"Ha... Ha... Ha.... Bagus kalau mereka kabur! " ucap Naina dengan tertawa misterius.
"Jangan bilang kalau kakak sengaja membiarkan kakak di curi? " tuduh Nadin dengan tatapan curiga.
"Itu kau tahu! " jawab Naina dengan seringai liciknya.
"Astaga! Kakak benar-benar keren! " ucap Farida dengan tatapan kagum.
"Kakak, kakak! Aku tidak menyangka jika kakak sudah mempersiapkannya sejauh ini! " kata Nadin dengan gelengan kepala.
"Sekarang, gimana rencana selanjutnya? " tanya Pak Herman.
"Biarkan saja dua orang itu, yang merasa menang karena telah kabur! Aku yakin sekali jika mereka akan berusaha menjual semua perhiasan yang mereka dapatkan itu kepada penjual barang ilegal dan seludupan! " jawab Naina lagi dengan santai.
"Benarkah begitu? " tanya Pak Herman dengan nada kaget.
Naina menganggukkan kepalanya dengan tatapan yakin.
"Kalau begitu, ayo kita masuk dulu untuk bersantai sejenak melepas lelah! " sahut Nadin mempersilahkan semuanya untuk masuk ke dalam rumah.
Mereka semua masuk