"Kamu ke sini disuruh Hasan?"
Rendi menggeleng dan mengambil napas berat, segitu cinta matinya sama Hasan.
"Enggak, bukan maksudku mencari Hasan, tapi kamu kan temannya kok bisa ke sini tanpa Hasan?"
"Tadi aku yang ngasih tahu ke Rendi, jadinya dia ke sini," terang Ferdi yang langsung dijawab anggukan sama Devi.
"Makasih ya, tanpa kalian aku gak tahu lagi nasib bayi yang kukandung," ucap Devi dengan mata yang berkaca-kaca.
Mereka mengangguk serempak."Rencananya kamu mau Pulang kemana?" tanya Rendi.
Devi terdiam, untuk pulang lagi ke rumah rasanya sudah tak sanggup apalagi berhadapan dengan Hasan. Dia tak ingin tersakiti lagi, setidaknya dia ingin melindungi bayinya, jiwa keibuan sudah merasuk di jiwanya.
Devi menggeleng.
Rendi menatap Ferdi, dia pun hanya menaikkan bahu. Untuk saat ini, Ferdi merasa tidak bisa mencarikan solusi ditambah kemarin kena omel Istrinya gara-gara salah paham.
Rendi akhirnya memantapkan hati untuk menampung Devi, harapan saat ini semoga apa yang dia