Dengan langkah yang sudah penuh dengan luka, seorang lelaki dengan pakaian yang sangat mewah berjalan menuju sebuah hutan. Hutan yang menjadi tempat tinggal seorang tokoh hitam dari masa lalu.
"Aku harap eyang masih tinggal di sini, dan aku berharap eyang Huan Lo mau membantu diriku, apalagi cucunya sudah dibunuh oleh pemuda keparat itu," ucap lelaki itu.
Lelaki itu sudah berjalan selama beberapa hari, bahkan dia tidak tahu sudah berapa lama dia berjalan untuk sampai di hutan lebat itu.
Lelaki yang tidak tahu tujuan kemana, tapi hanya tahu letak hutan itu terus berjalan hingga dia masuk semakin dalam ke dalam hutan itu. Hutan yang kata orang adalah hutan yang akan membuat seseorang meregang nyawa.
"Eyang Huan Lo! Eyang Huan Lo!" teriak lelaki itu memanggil orang yang dia cari.
Tapi suaranya seperti tertahan, dan hanya ditelan oleh rimbunnya pohon di hutan itu. Hutan Lembah Kematian.
"Meskipun aku harus mati di sini, tapi aku ingin dendam kematian anakku harus terbalaskan, dan hanya ey