“Terima kasih, Om Mario!” Bima memberikan pelukan erat di kala Mario, membawakannya mainan baru. Tampak bocah laki-laki itu sangat bahagia. Dia bahkan sampai tak melepaskan pelukan Mario. Tentu melihat itu membuat Bintang sedari tadi tersenyum.
Bintang bersyukur memiliki teman yang peduli pada putranya. Meski Mario tahu fakta akan Bima merupakan anak Bara, tetap tidak mengubah apa pun. Terbukti Mario menunjukkan kepedulian yang tinggi pada Bima.
Mario tersenyum melihat Bima senang. “Kamu benar-benar suka pemberian dariku, Boy?”
Bima mengangguk antusias. “Sangat suka! Terima kasih, Om Mario.”
Bintang membelai pipi bulat Bima. “Ayo, masuk ke dalam kamar, Nak. Ini sudah malam. Ucapkan selamat malam sama Om Mario.”
Bima kembali mengangguk mematuhi perkataan ibunya. “Om Mario, aku harus masuk ke kamar. Sekali lagi terima kasih untuk mainannya. Good night, Om Mario.”
“Good night, Boy. Mimpi indah.” Mario menurunkan Bima yang tadi ada digendongannya.
Sebelum pergi, Bintang memberikan