Anggukkan di kepala sang satpam akan pertanyaan Bintang, membuat wanita cantik itu terdiam terkejut. Dia merasa dirinya salah mendengar, tapi fakta yang ada sejak tadi Bara menatap dirinya. Pun tak mungkin satpan yang ada di hadapannya ini berbohong padanya.
Tiba-tiba gelegar petir mengeras. Kilatnya begitu tampak di langit gelap. Cahaya petir seakan membelah langit—sontak membuat tubuh Bintang bergetar ketakutan. Secara tak sengaja, Bintang juga menjerit akibat keterkejutannya.
“Bu, ayo masuk ke mobil Pak Bara. Hujan sepertinya semakin besar,” kata sang satpam mengingatkan Bintang.
“Tapi—” Bintang bingung untuk menjawab, karena jujur dia merasa tidak enak jika harus menumpang di mobil Bara. Akan tetapi, dalam keadaan hujan seperti ini bagaimana dia bisa pulang?
Bara yang ada di dalam mobil, menatap dingin Bintang yang gelisah menunjukkan keraguan. Meski tak mendengar percakapannya dengan satpam, tapi dia sudah yakin akan apa yang dikatakan oleh Bintang.
Bara mulai kesal, karena