Bara melangkah keluar meninggalkan restoran, dan menuju halaman parkir. Pria tampan itu baru saja bertemu dengan teman lamanya. Tepat di kala dirinya sudah di dekat mobilnya, dia segera masuk ke dalam mobil, dan bemaksud menghidupkan mesin mobil. Namun, belum sampai dia menghidupkan mesin mobil, tiba-tiba saja terdengar dering ponsel masuk.
Bara mengalihkan pandangannya, menatap ke layar tertera nomor Andi. Keningnya mengerut melihat asistennya menghubunginya. Padahal asistennya itu tahu jadwalnya, dan dia juga akan segera kembali ke kantor, tapi jika asistennya sudah menghubunginya, maka pasti ada hal penting yang ingin asistennya itu katakan. Detik itu, tanpa menunda dia menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan.
“Ada apa, Andi?” tanya Bara kala panggilan terhubung.
“Pak! Kita ada masalah!” seru Andi panik dari seberang sana.
Bara tampak bingung. “Masalah apa yang kamu maksud, Andi?”
“Pak, saya baru saja mendapatkan laporan sopir yang menjemput Bima dicelakai orang,” jawa