Bara melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Emosi semakin melanda dirinya di kala Bintang tak menjawab panggilan teleponnya. Berkali-kali dia mencoba menghubungi Bintang, tapi hasilnya nihil. Wanita itu tak kunjung menjawab, dan entah ke mana. Padahal dijam seperti ini Bintang masih ada di kantor.
Bara memutuskan menghubungi Lina. Tidak ada jalan lain selain meminta Lina untuk menemui Bintang. Dia masih dalam perjalanan, membutuhkan waktu untuk bertemu dengan Bintang. Sementara pikirannya benar-benar sedang kacau.
“Selamat sore, Pak Bara,” sapa Lina lebih dulu dari seberang sana.
“Lina, tolong kamu lihat Bintang di mejanya. Saya ingin bicara sama Bintang, tapi dia tidak menjawab telepon saya!” jawab Bara tegas, dan menekankan.
“B-baik, Pak. Saya akan ke meja Bintang,” balas Lina gugup, dan terdengar berjalan cepat, sesuai perintah Bintang.
Beberapa menit berlalu …
“Pak, Bintang tidak ada di meja kerjanya,” lapor Lina dari seberang sana.
Kening Bara mengerut dalam. “Tidak ad