Dengan kedua tangan Tamara menahan wajahnya, Trevor mengikuti arah lirikan mata Tamara yang ternyata mengarah ke Thea dan Tilly yang mengintip aksi mereka dari balik jari-jemari mereka.
Melihat itu, Trevor pun menjauh dari Tamara dan melepaskan Tamara.
Tapi sebelum Tamara menutup pintu toilet, dia bisa mendengar keluhan Trevor.
“Kau terlalu cerewet sih. Begini saja, tiap kali kau terlalu cerewet aku akan menciummu.”
Tamara memutar bola matanya, lalu menutup pintu, tidak berniat menjawabnya.
Malah Thea dan Tilly yang terkikik lalu menyahuti daddy mereka, “Iiiidiiiiih ... Daddy modus ya? Hiihihih.”
Mendengar itu, Trevor tak bisa menahan senyum di wajahnya. Bahkan dia ikut merona karena alibinya ketahuan dua gadis kecilnya ini.
Oh, Tuhan ... bagaimana bisa memodusi Tamara di kemudian hari jika Thea dan Tilly ternyata secerdik ini?
***
Kepulangan Trevor disambut oleh para sepupunya.
Mereka semua menjemput, lalu mengantar Trevor hingga ke penthouse.
Di sana, mereka bahkan baru pertama kali