author-banner
tararamadhani300
Author

Novel-novel oleh tararamadhani300

The Secret Of Justice

The Secret Of Justice

"Jika keadilan bisa dibeli, siapa yang akan melawannya?" Bagi Cassandra Sinclair, kebenaran bukan sekadar prinsip, melainkan obsesi yang membakar setiap langkahnya. Sebagai jurnalis investigasi, dia tak segan melanggar aturan demi membongkar sindikat hukum korup yang telah merenggut ayahnya bertahun-tahun lalu. Dengan keberanian dan kecerdasannya, Cassandra memasuki dunia yang penuh kebohongan dan bahaya, ditemani oleh Elias Rowe, sahabat masa kecil sekaligus seorang peretas jenius dari keluarga miliarder yang memiliki akses ke rahasia terdalam para elite. Di sisi lain, Alexander Carter, seorang pengacara idealis, percaya bahwa hukum adalah benteng terakhir keadilan. Namun, semakin banyak kasus yang ia tangani, semakin jelas baginya bahwa hukum bukan lagi tentang benar atau salah, tetapi tentang siapa yang memiliki kekuasaan lebih besar. Perlahan, ia mulai kehilangan keyakinannya terhadap sistem yang seharusnya ia bela. Ketika sebuah investigasi membawa Cassandra dan Alexander ke dalam pusaran konspirasi berbahaya, mereka dipaksa bekerja sama meskipun memiliki prinsip yang bertentangan—Cassandra yang percaya bahwa kebenaran harus diungkap dengan segala cara, dan Alexander yang tetap berusaha memperjuangkan hukum dengan caranya sendiri. Namun, musuh mereka bukanlah orang biasa. Drakos Moreau, seorang pebisnis yang menjalankan jaringan kriminal di balik layar, dan Lucian Graves, pengacara bayangan yang ahli memanipulasi hukum, hanya sebagian kecil dari ancaman yang mereka hadapi. Di balik semua ini, ada sosok yang lebih gelap dan lebih berbahaya—MR. PHANTOM, bayangan yang mengendalikan hukum, politik, dan kejahatan dengan satu gerakan halus. Saat kebenaran mulai terungkap, nyawa mereka dipertaruhkan. Siapa yang benar-benar bisa dipercaya? Siapa yang sebenarnya menarik tali di balik layar? Dan seberapa jauh mereka harus melangkah untuk melawan sistem yang telah lama bobrok?  Dalam dunia di mana keadilan bisa dibeli, hanya mereka yang berani melawan arus yang bisa bertahan. Tapi berapa harga yang harus dibayar?
Baca
Chapter: Bab 7 – BAYANGAN
Cassandra menatap layar laptopnya sambil menyesap kopi yang sudah dingin. Berkas-berkas kasus Lily masih terbuka, tetapi pikirannya terus melayang pada ancaman yang ia terima.Ponselnya tiba-tiba bergetar. Nama yang muncul di layar membuatnya mendesah panjang.Elias Rowe.Cassandra menekan tombol jawab. "Jika kau menelepon hanya untuk menggangguku, aku akan memblokirmu sekarang juga.""Cassie, kau sungguh kejam. Aku menelepon karena rindu, tapi kau malah mengancamku," Elias merajuk, terdengar dramatis seperti biasa."Elias, kalau kau rindu, aku bisa mengirimmu sekotak batu bata supaya kau bisa membenturkan kepalamu sendiri.""Astaga, betapa manisnya kau."Cassandra memutar matanya. "Katakan saja apa maumu, Elias.""Baiklah, baiklah," suara Elias berubah sedikit lebih serius. "Aku ingin kau membuka laptopmu dan periksa folder baru yang muncul di desktopmu."Cassandra mengernyit dan segera mengecek layar laptopnya. Benar saja, ada folder baru berjudul "For My Favorite Pain in the Ass."
Terakhir Diperbarui: 2025-03-24
Chapter: BAB 6 - PERINGATAN
Suasana kantor The New York Tribune terasa lengang saat malam semakin larut. Hanya suara ketikan keyboard yang memenuhi ruangan. Cassandra duduk di depan laptopnya, matanya fokus menelusuri berkas-berkas kasus Lily, gadis yang berani melaporkan pelecehan tetapi diabaikan oleh sistem.Ponselnya bergetar, memecah keheningan. Tanpa melihat layar, Cassandra meraihnya dan mengangkat panggilan itu."Halo?"Tidak ada suara di seberang. Hanya napas berat, panjang, seperti seseorang yang sedang mengawasi."Cassandra," suara berat itu akhirnya terdengar. Dingin. Terukur. "Kau masih belum belajar, ya?"Cassandra menegang sesaat, tetapi tidak menunjukkan tanda ketakutan. "Kalau kau ingin aku takut, kau harus mencoba lebih keras."Orang itu tertawa kecil, tawa tanpa emosi. "Kau berani bicara seperti itu setelah apa yang terjadi pada Gallagher? Kau ingin jadi korban berikutnya?"Cassandra mengangkat alis, meski ia tahu pria itu tidak bisa melihatnya. "Ancaman yang sama lagi? Kalian benar-benar keha
Terakhir Diperbarui: 2025-03-24
Chapter: BAB 5 – KONSEKUENSI SEBUAH KEBENARAN
Cassandra melangkah santai memasuki lobi The New York Tribune, senyumnya mengembang saat matanya menangkap sosok pria yang tampak gelisah menunggu di dekat resepsionis. Alexander Carter. Pengacara itu berdiri dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku jasnya, rahangnya mengeras seolah menahan emosi.Ia bahkan tidak perlu menebak alasan pria itu datang. Sudah jelas.Dengan tawa kecil, Cassandra berjalan mendekat, tatapannya penuh percaya diri. "Kau terlihat tidak sabar, Alexander. Apa aku harus merasa tersanjung?"Alexander langsung menoleh, matanya tajam menatap Cassandra. Meski nada suaranya tetap tenang, Cassandra bisa merasakan kemarahan yang tertahan di balik kata-katanya."Kita perlu bicara," ucapnya singkat.Cassandra mengangkat alis, masih mempertahankan senyumnya. "Tentu. Kau ingin wawancara eksklusif?"Alexander mendengus, jelas tidak terhibur. "Jangan bercanda, Cassandra. Ini bukan soal permainan kata-kata di media."Cassandra melipat tangan di depan dadanya. "Lalu apa? Ji
Terakhir Diperbarui: 2025-03-24
Chapter: BAB 4 – ANCAMAN
Cassandra masih duduk di ruangannya, jari-jarinya mengetuk meja dengan ritme pelan. Pikirannya masih tertuju pada berita yang baru saja dipublikasikan, membayangkan bagaimana reaksi orang-orang yang merasa terusik olehnya.Tiba-tiba, ponselnya bergetar. Layar menunjukkan nomor yang tidak dikenal. Tanpa ragu, Cassandra mengangkatnya dan mendekatkan ke telinga."Cassandra," suara di seberang terdengar dalam dan berat, "kau telah melangkahi batas. Tarik beritamu sebelum kau menyesal."Cassandra mengangkat alisnya, tidak sedikit pun terkejut. Dia sudah menduga ini akan terjadi."Dan jika aku tidak mau?" tanyanya santai, menyandarkan tubuh ke kursinya.Hening sejenak. Kemudian suara itu berbicara lagi, lebih dingin dari sebelumnya. "Aku yakin kau tahu apa yang terjadi pada orang-orang yang terlalu banyak bicara."Cassandra tersenyum tipis. Ancaman ini terlalu klise. Dia sudah mendengarnya berkali-kali sebelumnya."Oh, jadi aku akan 'menghilang secara misterius' seperti mereka?" ucapnya den
Terakhir Diperbarui: 2025-03-24
Chapter: BAB 3 – MENULIS KEBENARAN
Cassandra mendorong pintu kaca kantor The New York Tribune dan melangkah masuk dengan cepat. Redaksi masih ramai meski malam sudah mulai larut. Suara ketikan cepat dari rekan-rekannya bercampur dengan dering telepon dan diskusi singkat antar reporter yang berlalu-lalang. Tapi Cassandra tak memedulikan semua itu. Pikirannya masih tertuju pada kasus Thomas Gallagher—dan ekspresi frustasi Alexander Carter saat persidangan tadi.Ia melempar tasnya ke meja, menyalakan laptop, lalu mulai mengetik dengan cepat.**“Ketika hukum berpihak pada yang berkuasa, siapa yang melindungi mereka yang tak punya suara? Thomas Gallagher hanya seorang pria biasa, seorang petani kecil yang tanahnya diambil begitu saja oleh korporasi raksasa yang berlindung di balik celah hukum. Hari ini, pengadilan menolak tuntutannya—bukan karena kurangnya bukti, tetapi karena sistem yang lebih mengutamakan keuntungan daripada keadilan.Ini bukan hanya tentang Thomas. Ini tentang kita semua. Tentang bagaimana mereka yang pu
Terakhir Diperbarui: 2025-03-24
Chapter: BAB 2 – PERTEMUAN YANG TAK TERDUGA
Lorong luar ruang sidang terasa berat dengan keheningan yang mencekam. Thomas Gallagher duduk di bangku panjang, bahunya merosot, matanya masih menatap kosong ke lantai. Kekalahan yang baru saja ia alami membuatnya kehilangan segalanya—tanahnya, rumahnya, dan keyakinannya terhadap keadilan.Alexander Carter berdiri di sampingnya, berusaha memberikan penghiburan meskipun ia tahu kata-kata tidak akan cukup. Kliennya telah menjadi korban permainan kotor, dan ia tidak bisa melakukan apa pun untuk menghentikannya.Tiba-tiba, langkah kaki terdengar mendekat. Seseorang dengan penuh percaya diri berjalan ke arah mereka.“Tuan Gallagher?”Suara seorang wanita membuat Alexander mendongak. Seorang wanita muda berdiri di depan mereka, mengenakan blazer hitam yang pas dengan tubuhnya, dipadukan dengan jeans gelap yang memberikan kesan santai namun profesional. Rambut cokelat keemasannya tergerai dengan rapi, dan sorot matanya tajam, penuh determinasi.“Saya Cassandra Sinclair, jurnalis dari The Ne
Terakhir Diperbarui: 2025-03-24
Anda juga akan menyukai
TAKDIR
TAKDIR
Lainnya · May Rafani
4.9K Dibaca
PENGKHIANATAN
PENGKHIANATAN
Lainnya · Quilla Tsabita
4.9K Dibaca
Cinta Segiempat
Cinta Segiempat
Lainnya · NanaKitty
4.7K Dibaca
Talak Aku, Mas!
Talak Aku, Mas!
Lainnya · Edka22
4.7K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status