Chapter: Bab 83 Tanggung Jawab Besar yang Membelit Pagi itu udara di rumah besar keluarga Mahendra begitu sejuk. Embun masih menempel di dedaunan taman yang terawat rapi, sementara sinar matahari perlahan menerobos kaca jendela besar ruang makan. Seisi rumah seakan tahu bahwa badai yang sempat mengguncang keluarga itu akhirnya sudah reda. Tuan Wilhem, kepala keluarga Mahendra, duduk di kursi utama meja makan panjang dengan wajah riang yang jarang ia tunjukkan. Koran harian terbuka di tangannya, sesekali ia menghela napas puas. Baginya, ketertiban dan kepatuhan anak-anaknya adalah hal terpenting, bahkan lebih penting dari perasaan mereka. Di seberangnya, Jane duduk anggun dengan gaun rapi warna gading. Rambut hitam panjangnya ditata gelombang lembut, wajahnya terlihat manis seperti biasa, namun tatapan matanya menyimpan kebahagiaan yang menusuk. Senyum tipis di bibirnya tak pernah lepas sejak semalam. “Om,” panggil Jane lembut, suaranya seperti madu, tapi ada tekanan terselubung di baliknya. “Terima kasih sudah memberikan kepercayaa
Last Updated: 2025-09-09
Chapter: Bab 82 Tidak Akan Menyerah Di malam hari, Danisha duduk di sebuah kafe remang bersama teman baiknya. Wajahnya dihiasi riasan tipis namun matanya masih menyimpan duka. Di depannya, Stefia menepuk tangannya. “Sha! Kau harus kuat! Dunia ini keras, tapi kau tidak boleh menyerah,” ucap Stefia dengan penuh rasa khawatir. Danisha sudah menceritakan semuanya, dari mulai masalah di kantor sampai dengan kondisinya saat ini. Stefia pun sedikit syok, tidak menyangka hidup teman baiknya akan rumit setelah beberapa waktu keduanya tidak bertemu. Tadi sebelum pulang kerja, Danisha sudah memberikan surat pengunduran dirinya pada Syam. Awalnya Syam tidak menerima, namun keputusan Danisha sudah dipertimbangkan matang-matang. Itu terbaik untuk Syam dan perusahannya. “Aku tidak tahu harus ke mana lagi, Stef! Aku kehilangan segalanya! Semuanya kacau gara-gara aku!” Danisha tersenyum getir. Stefia menatapnya serius. “Kalau begitu ikut aku! Tempatku memang bukan dunia yang bersih. Tapi di sana, setidaknya kau bisa hidup. S
Last Updated: 2025-09-09
Chapter: Bab 81 Kau Gila! Suasana di ruang kerja Tuan Wilhel terasa mencekam. Lampu gantung kristal berkilau, namun tak mampu menetralkan hawa tegang yang menggantung di udara. Di balik meja kayu besar berwarna gelap, Tuan Wilhem duduk tegak dengan wajah dingin. Jemarinya mengetuk permukaan meja berulang kali, menandakan betapa kesabarannya sudah menipis. Pintu terbuka. Wihaldy masuk, mengenakan setelan kerja yang seharusnya rapi, namun hari ini tampak sedikit berantakan dan basah. Ikatan dasinya longgar, rambutnya kusut, wajahnya penuh lelah setelah melewati hari-hari berat bersama Danisha. “Papa,” sapanya pelan, mencoba menjaga nada suaranya agar tidak terdengar menantang. Tuan Wilhem menoleh dengan tatapan tajam. Lalu memerintahkan, “Duduk!” Wihaldy menurut, meski tahu pertemuan ini tidak akan berakhir baik. Begitu ia duduk, sang ayah langsung menggebrak meja. “Apa yang kau pikirkan, Haldy?! Sebentar lagi kau akan menikah, tapi kenapa malah menemui wanita itu terus?” "Sebelum pulang ke rumah, k
Last Updated: 2025-09-09
Chapter: Bab 80 Aku LelahSuasana kantor pagi itu lebih kaku dari biasanya. Tidak ada senyum ramah, tidak ada sapaan ringan. Semua orang berjalan terburu-buru, seolah takut terlibat dalam pusaran gosip yang sudah meledak ke mana-mana. Syam baru saja meletakkan map laporan di mejanya ketika sekretaris senior mengetuk pintu ruangannya. “Pak Syam, klien dari perusahaan MJ ingin bertemu dengan Anda. Mereka meminta penjelasan terkait isu yang beredar.” Syam menghentikan gerakannya, matanya menyipit. “Isu?” Sekretaris itu menunduk. “Tentang staf baru Anda… Ibu Danisha!” Darah Syam mendidih seketika. Mendengar langsung bahwa gosip sudah sampai ke telinga klien, itu membuat perutnya serasa ditusuk. “Baik,” ucapnya pendek. Ia meraih jas, menepuk bahunya sekali, lalu berjalan cepat menuju ruang pertemuan. *** Ruang rapat lantai tiga dipenuhi aura formalitas. Tiga orang perwakilan klien duduk di sisi meja panjang, dengan ekspresi dingin. Syam masuk, menunduk hormat, lalu duduk di kursi seberang. “Selama
Last Updated: 2025-09-09
Chapter: Bab 79 Akan Kembali PadakuPagi itu, udara di kantor terasa berbeda. Lorong-lorong yang biasanya ramai dengan obrolan ringan kini dipenuhi dengan bisik-bisik tajam. Nama Danisha menjadi pusat perhatian, seolah seluruh gedung dipenuhi oleh satu kabar yang sama. Danisha berjalan dengan langkah ragu menuju mejanya. Ia bisa merasakan tatapan menusuk di setiap sudut. Beberapa karyawan yang biasanya ramah kini hanya menunduk atau saling berbisik sambil melirik dirinya. Hatinya semakin menciut ketika ia mendengar salah satu bisikan cukup jelas. “Katanya dia bercerai gara-gara ketahuan berselingkuh! Itu yang bikin mantan suaminya bunuh diri kemarin.” “Serius? Aku dengarnya malah dia jadi simpanan orang kaya setelah bercerai!” "Iya, benar! Setiap malam seorang pria selalu masuk ke rumahnya!" "Pulang subuh karena takut ketahuan!" Danisha berhenti sejenak, dadanya terasa sesak. Ia ingin berteriak membantah, ingin menjelaskan kebenaran, tapi lidahnya kelu. Ia tahu, melawan gosip hanya akan membuatnya semakin
Last Updated: 2025-09-08
Chapter: Bab 78 Gosip BaruPagi itu, cahaya matahari menembus gorden tipis apartemen Danisha. Namun, ketenangan pagi sama sekali tidak terasa. Danisha baru saja bangun, duduk di tepi ranjang dengan rambut terurai berantakan, wajahnya masih lelah. Sementara Wihaldy sudah rapi, mengenakan kemeja putih dengan dasi longgar. “Sayang! Kau yakin tidak apa-apa kalau aku tinggal?” tanya Wihaldy sambil merapikan lengan kemejanya. Suaranya lembut, tapi sorot matanya masih menyiratkan keraguan untuk meninggalkan kekasihnya. Danisha menoleh, bibirnya melengkung tipis meski matanya sayu. “Kau harus pergi sekarang sebelum orang suruhan ayahmu melihatmu di sini! Aku tidak mau kau bertengkar lagi dengan ayahmu!” Wihaldy mendekat, lalu duduk di hadapannya. Ia mengangkat wajah Danisha dengan jemarinya. “Aku tidak peduli kalau harus bertengkar dengan Papa. Yang penting kau baik-baik saja!” “Aku akan baik-baik saja!” jawab Danisha meyakinkan. Wihaldy tersenyum tipis, lalu mengecup keningnya. “Kalau begitu, janji… kalau ada a
Last Updated: 2025-09-07

Terjebak Pernikahan dengan CEO
Elyana Louis, gadis berusia dua puluh tiga tahun ini kabur dari rumah karena menolak perjodohan. Agar tidak ditemukan oleh orang suruhan kakeknya, ia menyamar menjadi gadis culun dan bekerja di sebuah rumah orang kaya sebagai pembantu.
Niat hati ingin menghindari perjodohan, Elyana malah harus menggantikan anak sang majikan untuk menikah. Karena tepat di hari pernikahannya, sang mempelai wanita kabur bersama dengan kekasihnya.
"Eli, aku memohon! Bantu kami untuk menyelamatkan nama baik keluarga Danu. Jika sampai perjodohan ini dibatalkan, keluarga Danu akan diusir dari kota ini. Anggap saja ini sebagai pekerjaan untukmu. Aku akan memberimu uang satu juta dolar sebagai imbalan. Bagaimana?" ucap sang majikan dengan penuh permohonan.
"Hanya satu tahun saja. Setelah itu, kau boleh mengajukkan gugatan perceraian," tambahnya lagi, meyakinkan Elyana.
Ketika Elyana sudah menyetujui tawaran dari sang majikan untuk menikah, alangkah terkejutnya ia ketika melihat pria yang akan menjadi suaminya.
Pria itu adalah pria yang bersamanya satu bulan yang lalu. Dan pria itu ... tidak melepaskan Elyana seumur hidupnya.
"Aku ingin bercerai!" ucap Elyana.
"Hah, bercerai? Itu tidak akan terjadi, kecuali aku mati!" balas pria itu.
Simak cerita selengkapnya, hanya di "Terjebak Pernikahan dengan CEO".
Buku lain: "Dicerai Suami Jahat, Diratukan Konglomerat"
Selamat membaca. Semoga terhibur ^_^
Follow @rymatusya
Read
Chapter: Bab 92 I Love U"Apa kau menyukai kejutan dari kami?" bisik Rosyana dengan kerlingan mata penuh godaan sambil berjalan di atas karpet merah mendampingi Elyana. "Anggap saja ini sebagai hadiah dari kami atas kembalinya El setelah lima tahun menghilang!" timpal Yuan Louis dengan santai. Tidak terdengar nada keras seperti yang biasa pria tua itu katakan. Ucapan dari kakak dan kakeknya itu membuat Elyana hampir pingsan karena terkejut juga terharu. "Jadi ... ini???" "Ya, ini adalah hari pernikahanmu dan David! Kami sudah menyiapkan ini dari empat hari yang lalu. Walau terkesan mendadak, namun aku dan Daniel sudah menyiapkan pesta pernikahan ini dari empat bulan yang lalu. Jadi sekarang ... berbahagialah, ini semua untukmu dan David! " Rosyana menjawabnya tanpa ragu. Rosyana dan Daniel sepakat untuk membuat akta pernikahan tanpa ada pesta pernikahan. Mereka ingin menghadiahkan pesta ini untuk Elyana dan David. Bahkan, mereka mencetak ulang dan menyebar undangan ya
Last Updated: 2022-03-05
Chapter: Bab 91 Kejutan PernikahanElyana segera membenarkan emosinya. Ia berkata dengan pelan, "Kak! Sepertinya, kita sudah nyaman menjadi saudara daripada pasangan!" Elyana menutup kotak cincin di hadapannya, lalu mendorongnya ke arah Arvan lagi. "Kak! Kau pria yang baik. Kau pun harus menikah dengan wanita yang baik pula. Dan wanita baik itu bukanlah aku!" "Ya, walau selama ini aku sudah banyak berhutang budi kepadamu, namun, aku sungguh tidak pantas untuk menjadi istrimu!" lanjut Elyana, masih dengan pelan karena takut menyinggung perasaan Arvan. "Apa kau menolakku karena mantan suamimu?" tanya Arvan—tidak suka. Arvan memegang erat kotak itu dengan sekuat tenaga. Terlihat bahwa dia tidak suka dengan penolakan halus Elyana. "Bukan!" jawab Elyana dengan ragu. "Hubunganku dengan David pun sepertinya tidak ada masa depan. Kakek tidak menyukainya, dan David pun tidak pernah datang lagi ke rumahku." Bahkan, ponsel Elyana yang waktu itu diambil oleh David, sudah di
Last Updated: 2022-03-04
Chapter: Bab 90 Mengutarakan PerasaanKeesokan harinya, kondisi Yuan Louis sudah sangat baik. Bahkan, lebih baik dari sebelumnya. Tidak ada lagi rasa sakit yang sering ia keluhkan—membuatnya tidak mampu untuk pergi ke kantor. Sekarang, tubuhnya sudah benar-benar sehat setelah melihat cucunya kembali.Tiga hari kemudian Yuan Louis sudah bisa pergi ke kantor untuk bekerja. Ia menyelesaikan semua pekerjaan yang sempat tertunda, juga menangani masalah kerjasamanya dengan perusahaan David.Di rumah, tinggallah Rosyana dan juga Elyana, karena Alvano pergi bersama Arvan tadi pagi."El, apa kau mau ikut bersama kami ke butik?" tanya Rosyana pada adiknya. Ia merias sedikit wajahnya agar terlihat lebih segar. Sedangkan Elyana, duduk di atas tempat tidur sambil melihat kakaknya berdandan."Sepertinya tidak bisa!" Elyana segera menolaknya. "Aku sudah janjian dengan Arvan, sekalian mau menjemput Alvano.""Oh!" Rosyana memoles bibirnya dengan pewarna bibir sambil bercermin. Lalu menutup lipsti
Last Updated: 2022-03-03
Chapter: Bab 89 Kau Akan Kembali"Elyana ... atau, lebih akrab kalian memanggilnya dengan nama Pelayan Eli, dia adalah Nona Kedua di keluarga Louis yang kabur dari rumah dan melamar menjadi pelayan di rumah kalian." David menatap pria bernama Alex Danu itu dengan penuh ancaman. Juga melihat keterkejutan dari wajah Alex Danu ketika mendengar cerita pelayannya—Eli.David melanjutkan, "Karena aku dan putrimu dijodohkan, putrimu menolak lalu kabur dari rumah bersama kekasihnya tepat di hari pernikahan! Lalu???"David menarik napas panjang sebelum dia melanjutkan ceritanya.Ada perasaan sedih ketika dirinya harus mengenang kembali nasib Elyana yang terjebak pernikahan dengannya. Itu rasanya sangat berat. Seharusnya, pertemuannya dengan sang istri haruslah pertemuan yang manis hingga akhirnya mereka jatuh cinta dan menikah. Namun, ini malah karena sandiwara Alex Danu dan istrinya hingga dirinya menikahi pelayan mereka—Elyana.David tahu cerita lengkap ini dari Daniel dan dari Elyan
Last Updated: 2022-03-02
Chapter: Bab 88 Menikah Satu Minggu LagiHari ini, dunia Yuan Louis terasa sangat cerah dan indah. Ia bisa melihat cucunya—Elyana—yang sudah lama menghilang. Banyak bintang-bintang bertaburan di atas kepala Yuan Louis yang perlahan menyebar ... mengisi seisi ruangan itu. Terlihat seulas senyum di wajah pria tua berusia delapan puluh taun itu sebelum akhirnya Yuan Louis memejamkan mata, lalu tubuhnya melemah dan ambruk di atas tempat tidur."Kakek!" teriak Elyana dan Rosyana secara bersamaan. Mereka sangat panik melihat sangat kakek tiba-tiba pingsan setelah melihat Elyana.Daniel dengan cepat naik ke atas tempat tidur, lalu mengangkat punggung dan kepala Yuan Louis."Cepat, cari Asisten Judis! Kita harus segera membawanya ke rumah sakit!" teriak Daniel pada kekasihnya—Rosyana.Elyana dan putranya hanya berdiri di samping tempat tidur sambil melihat kakeknya dipeluk oleh Daniel. Elyana begitu terkejut melihat keadaan Yuan Louis yang tiba-tiba saja pingsan.Nona pertama di
Last Updated: 2022-03-02
Chapter: Bab 87 Pahlawan BertopengSore hari, di Kota Lyon, di kediaman Yuan Louis, semua orang sudah berkumpul dan masuk ke dalam rumah untuk menemui sang pemilik rumah. Namun, tidak dengan Arvan. Setelah memastikan Elyana dan putranya sampai di rumah, pria tersebut malah berpamitan dan pergi dengan menggunakan taksi. Elyana yang merasa tidak enak dengan situasi ini, segera mengirim pesan singkat pada Arvan untuk memastikan pria itu baik-baik saja.["Ya, aku tidak apa-apa. Kau jangan khawatir. Nanti jam delapan malam, aku akan datang menjemput Alvano!"]Elyana terdiam sambil memegang ponselnya setelah membaca pesan dari Arvan. Perasaannya masih tidak enak.Walau bagaimanapun, Arvan sangat berjasa dalam hidupnya. Jika bukan karena lima tahun yang lalu Arvan membawanya pergi dan merawatnya di luar negeri, mungkin Elyana dan Alvano tidak akan ada di muka bumi ini lagi. Dan mungkin, dirinya akan mati sia-sia karena ulah Alex Danu yang menginginkan Elyana meninggal. Jadi sekarang, Elyana benar-benar
Last Updated: 2022-03-01