author-banner
SY
SY
Author

Novels by SY

Cinta Terlarang Sang Mafia

Cinta Terlarang Sang Mafia

Isabella Lancaster seorang anak perempuan dari seorang mafia yang cukup berpengaruh dan disegani di Italia jatuh cinta pada pandangan pertama pada Luke Alonzo, setelah diselamatkan Luke dari kejaran orang-orang asing yang kemungkinan adalah musuh dari ayahnya. Kedekatan keduanya membuat keduanya menghabiskan satu malam bersama sampai benih tumbuh di rahim Isabella. Namun Isabella merasa dikhianati setelah mengetahui bila Luke, orang yang dicintainya merupakan anak dari seorang mafia kejam dan disegani, yang sialnya adalah musuh bebuyutan ayahnya. Cinta terlarang yang tidak seharusnya terjadi membuat keduanya terancam dimusnahkan oleh ayah mereka yang murka. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? apakah mereka bisa bersama?
Read
Chapter: Bab 42
Setelah memutuskan sambungan sepihak, Luke menyimpan ponselnya lalu melangkahkan kakinya keluar dari hotel. Ia akan berkeliling kota menggunakan taksi, ia akan mencari Brian dulu karena dia lah satu-satunya kunci saat ini.Dia duduk di kursi belakang, menoleh ke luar jendela sepanjang jalan, tatapannya tajam menyapu ke jalanan yang dilewatinya."Pak, apa kau tahu tempat-tempat biasanya gangster berkumpul?"Sang supir melirik Luke dari kaca spion atas. Tatapannya seolah menyiratkan kebingungan bercampur ketakutan. "Saya tidak tahu, Mas. Tapi biasanya basecamp gangster gitu berada di tempat tersembunyi di pinggiran kota atau jauh dari keramaian."Luke mengangguk kemudian menghela napasnya pelan, merasakan kesulitan dalam pencarian Isabella karena tidak memiliki petunjuk sama sekali. Sesekali ia memeriksa ponselnya dan belum juga ada kabar dari Brian."Pak, antar saya ke Violetta cafe saja," ujar Luke akhirnya. Ia memutuskan untuk pergi ke kafe, tempat di mana Brian kerja. Siapa tahu Bri
Last Updated: 2025-09-01
Chapter: Bab 41
Luke sadar bila semua mata di dalam kafe kini tertuju pada mereka. Suasana mendadak hening, penuh bisik-bisik tak jelas. Dengan rahang mengeras, ia langsung menarik paksa lengan Brian dan menyeretnya keluar.Mariana hanya bisa memandang dengan cemas. Ia menggigit bibir, bimbang apakah harus ikut campur atau tidak. “Siapa sebenarnya pria itu?” gumamnya pelan, nyaris tak terdengar.Begitu berada di luar, Brian sontak menarik dirinya dari genggaman Luke dengan kasar. Tatapannya menusuk.“Apa kau pikir aku ini sampah yang bisa seenaknya kau tarik begitu saja?!” bentaknya, suaranya bergetar menahan emosi. “Apa kau tidak punya sopan santun? Siapa kau sebenarnya? dan apa hubungan kau dengan Isabella?”Luke menatapnya tajam, dadanya naik turun. “Aku suaminya Isabella,” jawabnya tanpa ragu.Mata Brian terbelalak, jantungnya serasa berhenti berdetak namun sekian detik kemudian ia menggelengkan kepalanya.“Kau pikir aku bisa percaya begitu saja? Kalau memang benar, kenapa selama ini kau tidak pe
Last Updated: 2025-08-31
Chapter: Bab 40
Luke tidak bisa tidur sepanjang malam, ia menunggu fajar datang. Hatinya gelisah takut rencana keberangkatannya akan diketahui Papanya.Setelah jam menunjukkan pukul setengah 6 pagi. Luke keluar dari kamar sambil menenteng tas jinjing pria hitam, melangkah mengendap-endap dengan tatapan tajam mengawasi sekitar.Ia berhasil sampai ke lift tanpa ada yang tahu, hendak menuju lantai dasar.Setibanya di lantai dasar, ia dapat melihat beberapa pelayan yang sedang mondar-mandir melakukan tugasnya."Selamat pagi, tuan Luke!" Seorang pelayan wanita menyapanya."Pagi.""Tuan, mau ke mana pagi-pagi begini?""Saya ada urusan penting," jawabnya kemudian melirik ke sekitarnya sebelum bergerak mendekat, membisikkan sesuatu pada pelayan tersebut. "Kalau nanti Papa saya nanya, bilang saja saya pergi ke Roma untuk perjalanan bisnis. Saya belum sempat memberitahunya."Pelayan itu mengernyitkan dahi sejenak sebelum akhirnya mengangguk. "Baik, Tuan." Setelah dirasa aman, Luke berjalan cepat keluar dari ru
Last Updated: 2025-08-29
Chapter: Bab 39
"Bella, ini pesanan untuk meja nomor 9.""Ok." Bella menerima pesanan yang sudah dibuat oleh Brian lalu mengantarkannya ke meja yang dituju. Isabella masih sibuk melayani pelanggan siang ini. Ia bolak-balik ke meja bar dan ke meja pelanggan untuk mencatat dan mengantarkan pesanan pelanggan. Walaupun lelah tetapi ia senang bisa melakukan sesuatu yang baru di hidupnya, lagipula dia juga mulai terbiasa setelah 2 bulan di sana.Beberapa saat kemudian, jam telah menunjukkan pukul 4 sore, sudah saatnya untuk ganti shift. Isabella melepas apron coklat yang menempel di tubuhnya lalu menggantungnya dan bersiap untuk pulang. Jam kerjanya sudah habis hari ini."Bella, kau pulang denganku 'kan?" tegur Brian yang sedang membereskan meja kerjanya. Brian mulai terbiasa memanggil Isabella dengan nama panggilan kesukaannya Isabella itu."Iya."Setelah membereskan barang-barang bawaannya, Brian keluar bersama Isabella. Brian sengaja membukakan pintu mobil untuk Isabella. Mereka saling melempar senyum s
Last Updated: 2025-08-28
Chapter: Bab 38
"Kau memecat Sunny?" tanya Bill, menatap ke arah putranya yang duduk di sofa sebelahnya dengan tatapan tak percaya. Baru sehari menjadi bos tapi dia sudah berani memecat karyawan. Mereka sedang berada di ruangan pribadi Bill, duduk di sofa kulit maroon dalam ruangan Bill.Luke mengangguk tanpa takut. "Aku tidak suka dengan dia. Dia berani menggodaku.""Dia menggoda kau? tak biasanya dia seperti itu.""Aku tidak peduli, yang penting sekarang aku butuh sekretaris baru dan aku maunya laki-laki. Cerdas, pekerja keras, profesional dan bisa dipercaya," kata Luke tegas seolah perkataannya tidak bisa diganggu gugat.Bill terdiam beberapa saat, jari-jarinya mengetuk pelan lengan sofa yang terbuat dari kayu. Tatapannya tajam, seolah sedang menimbang sesuatu. “Luke, kau harus ingat. Setiap keputusan yang kau buat, sekecil apa pun itu, akan jadi bahan pembicaraan di perusahaan. Orang-orang akan menilai kau gegabah kalau kau memecat Sunny tanpa alasan jelas. Apalagi hari ini hari pertama kau di pe
Last Updated: 2025-08-27
Chapter: Bab 37
Tubuh Luke lemas, ia nyaris pingsan. Tidak bisa menerima kabar duka yang begitu tiba-tiba. Akhirnya, ia memilih untuk pulang.Setibanya di rumah, ia langsung masuk kamar dan mengunci diri sampai malam tiba, ia tak kunjung keluar hingga membuat Bill curiga.Bill hanya makan seorang diri malam ini. Di meja makan besar nan mewah, ia menatap kursi kosong di sisinya."Hei, Luke di mana?" tanya Bill pada seorang pelayan yang sedang menuangkan air ke gelas Bill."Saya tidak tahu, Don.""Coba cek ke kamarnya, suruh dia makan malam. Katakan saya sudah menunggunya di sini.""Baik, Don."Beberapa saat kemudian, pelayan tersebut kembali. "Maaf, Don. Tuan Luke tidak merespon dan pintu kamarnya dikunci."Bill mendengarkan, mulutnya mengunyah namun manik matanya bergerak pelan. "Ya sudah, kau boleh pergi," kata Bill tanpa menatap ke pelayan.'Kenapa lagi anak itu?' pikir Bill seraya menusuk steak daging sapi dengan garpu sambil menatap ke depan dengan tatapan tajam.***Keesokan paginya, Luke keluar
Last Updated: 2025-08-26
Mendadak Dinikahi CEO Galak

Mendadak Dinikahi CEO Galak

Reva Queen Arabella adalah gadis remaja biasa yang baru saja lulus SMA namun disaat remaja seusianya sibuk meraih cita-citanya, ia malah terpaksa menikah muda, menggantikan kakak perempuannya yang kabur di hari pernikahan bersama sang kekasih. Bagai mimpi buruk akhirnya ia terpaksa menikah dengan seorang CEO di sebuah perusahaan manufaktur ternama yang terkenal dengan sifat cuek dan galaknya. Mereka sama-sama tidak mencintai pada awalnya dan di sanalah ide perjanjian pernikahan selama satu tahun dicetuskan oleh Zidan Adnan Fernando, suami Reva dengan persetujuan kedua belah pihak. Bagaimana nasib pernikahan Zidan dan Reva? Apakah pernikahan itu hanya bertahan 1 tahun seperti yang tertulis di perjanjian? atau mereka akan saling jatuh cinta dan membuat perjanjian itu tidak berlaku lagi?
Read
Chapter: Bab 64
10 bulan kemudianWaktu berlalu begitu cepat, tidak terasa sudah hampir di penghujung tahun lagi.“Oaakk oeeekkk.”Zivana Quincy Fernando, bayi yang baru berumur 3 bulan itu menangis saat dimandikan sang Ibu. Zivana adalah putri tunggal Reva dan Zidan yang baru saja lahir 3 bulan yang lalu. Nama Ziva diambil dari gabungan nama Zidan dan Reva.“Cup cup cup, iya iya sabar ya nak. Sebentar lagi selesai mandi, dingin ya?” ucap Reva seraya membasuh badan si buah hati dengan lembut.“Sayang, ini handuknya,” Zidan datang memberikan handuk bayi sesuai permintaan istrinya.“Makasih Mas.”Setelah memandikan Ziva, Reva membawa anaknya yang sudah dibalut dengan handuk ke kamar, Ziva mulai anteng.“Anak siapa ini? lucu bangett sihh.” Reva berbicara dengan nada imut, ia bahkan memasang wajah lucu di depan anaknya sampai membuat anaknya tertawa, menampilkan gusinya yang belum tumbuh gigi. “Eh, malah ketawain mama,” Reva mencuil pelan badan Ziva sambil tersenyum manis.“Sayang kalau kamu mau
Last Updated: 2025-04-08
Chapter: Bab 63
Prok prok prok!Zaki menepuk tangannya sambil berjalan ke arah orang yang baru saja tiba, membuat Zidan ikut mengalihkan pandangan.“Aku tidak menyangka kamu akan datang, Kakak ipar,” celetuknya seraya menyunggingkan smirk.Zidan ingin bersuara, namun mulutnya di lakban. Ia hanya bisa menatap mamanya dengan mata berkaca-kaca.“Aku ingin bicara dengan anakku.”“Silakan,” Zaki mempersilakan Eva menemui Zidan. Dia tidak menghalangi. Eva menatap Zaki dengan mata menyipit tajam sebelum melangkahkan kakinya mendekati anaknya. Seorang penjaga membuka lakban yang menutupi mulut Zidan.“Hah, mas Zidan,” gumam Reva di luar. Ia menutup mulutnya kaget. Ia dan Arka sedang mengintip dari luar. Mata Arka membulat, ia sama kagetnya. Reva berbalik menghadap Arka. “Kak, bagaimana ini? Bagaimana cara kita membebaskan Mas Zidan? Apa kita lapor polisi aja?”Arka diam beberapa saat, mencoba untuk berpikir. “Sepertinya begitu. Kita harus panggil polisi, tapi kita enggak boleh gegabah kalau tidak in
Last Updated: 2025-04-07
Chapter: Bab 62
“Hilang gimana maksud kamu, Rev?” tanya Risa.“Mas Zidan udah dari semalam enggak pulang. Aku bingung banget mau cari ke mana makanya aku ke sini buat minta bantuan.”Risa pindah posisi ke sebelah adiknya, mengusap pundak adiknya, ia tahu Reva sedang panik. “Kamu tenang dulu ya,” Reva menelan ludahnya, matanya mulai berkaca-kaca.“Hm, tapi Zidan belum menghubungi aku sih. Terakhir dia menghubungiku kemarin pagi.”“Ya Allah,” Reva menutup wajahnya, merasa pusing sedangkan Risa sontak memberikan death glare pada Arka. Risa berpikir omongan Arka barusan malah membuat Reva makin stres.“Kamu tenang dulu ya, jangan stres. Ingat janin dalam kandunganmu. Kalau kamu stres, janin dalam kandunganmu bisa ikut stres.”“Terus aku harus gimana Kak? Aku enggak bisa berdiam diri aja. Kalau Mas Zidan kenapa-napa gimana?”“Bagaimana kalau kita lapor polisi aja?” usul Risa seraya melirik ke Arka.“Kalau belum 24 jam, belum bisa. Jadi harus nunggu 24 jam dulu. Paling enggak besok pagi baru bisa l
Last Updated: 2025-04-06
Chapter: Bab 61
Sementara itu Reva di rumah belum tidur. Ia bolak-balik ke depan pintu, menunggu suaminya yang tak kunjung pulang. Sesekali ia menatap ke jam dinding yang terus bergerak. “Mas Zidan kok belum pulang ya? enggak ngabarin juga kalau mau lembur.”Ia mengigit kuku jarinya, hatinya gelisah. Baru saja duduk, ia kembali berdiri. Ia tidak bisa santai-santai saja. Beberapa kali sudah ia mencoba menghubungi suaminya itu namun hasilnya nihil, panggilannya tak terjawab.“Aku harus hubungi siapa sekarang? Apa aku harus hubungi Mama Eva? Tapi nanti mama Eva khawatir.” Reva bermonolog.Kembali ke tempat Zidan disekap. Kepala Zidan masih ditutup. Ia masih sadar dan bernapas. Samar-samar ia mendengar suara langkah kaki mendekat sampai kain yang menutupi kepalanya diangkat. Ia melebarkan matanya ketika mengetahui orang yang tengah berdiri di hadapannya.“Om Zaki.”Zaki menyunggingkan senyum yang terlihat misterius. “Apa kamu kaget, Zidan? Tapi, tenang aku akan menjelaskan semuanya nanti. Untuk seme
Last Updated: 2025-04-05
Chapter: Bab 60
2 hari kemudian, Zidan dan Reva sudah kembali dari liburannya. Zidan kembali bekerja dan Reva kembali ke rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga.Zidan baru saja tiba di perusahaan, ia kebetulan bertemu dengan Zaki di lobi perusahaan. “Pagi Zidan!”“Pagi Om!”“Bagaimana kabarmu dan istri? Om dengar kamu habis dari liburan?”“Aku dan istri baik. Ya, aku baru pulang dari Labuan Bajo kemarin sore, Om.”“Wah pantas saja mukamu berseri-seri sekali.” Zidan menyunggingkan senyum kecil. “Hm, gimana kalau kita ngobrol sebentar di sana? Enggak enak ngobrol kayak gini.” Zaki menawarkan untuk mengobrol di kursi tunggu yang tersedia di lobi.“Boleh.” Zaki menjulurkan tangannya, mempersilakan Zidan untuk jalan duluan. Zidan mengikuti saja, tidak mau basa-basi.Mereka duduk di sebuah sofa. Zaki sesekali memandang ke sekitar. “Bagaimana liburannya Zidan? Kamu ke mana aja selama di sana? Om kamu ini ‘kan juga pengen dengar cerita liburanmu.” Zaki bersikap seolah-olah mereka dekat.“Biasalah
Last Updated: 2025-04-04
Chapter: Bab 59
Mereka tiba di penginapan menjelang malam hari. Mereka sengaja pulang setelah makan malam agar bisa langsung istirahat.Reva langsung mengambil kesempatan untuk mandi duluan ketika melihat Zidan sedang duduk di depan tv.Setelah 20 menit, Reva keluar dengan wajah lebih fresh, rambutnya masih basah. Ia mengenakan kemeja putih oversize dengan bawahan celana pendek selutut warna hitam.“Mas, kamu mau mandi enggak? Aku udah selesai.”Zidan menoleh, seketika matanya terkunci pada penampilan istrinya yang terlihat fresh dan seksi. Bulir-bulir air dari rambutnya yang basah mengalir hingga ke lehernya, wajahnya putih bersih, bibirnya merah. Kaki jenjangnya yang mulus terekspos sempurna. Penampakan yang sangat indah di mata Zidan.“Ih, kenapa lihatin aku gitu banget sih Mas.” Reva reflek menutup dada dan pahanya. Ia takut sama suaminya sendiri pasalnya Zidan menatapnya liar, tanpa berkedip.Zidan berdiri, bergerak mendekati istrinya tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Mau tak mau Reva me
Last Updated: 2025-03-30
You may also like
Bad Duda
Bad Duda
Romansa · Abigail Kusuma
33.4K views
MY SEXY EDITOR
MY SEXY EDITOR
Romansa · Rose Marberry
33.3K views
Ayah Untuk Anakku
Ayah Untuk Anakku
Romansa · MeilyyanaM
33.3K views
Suami Penggantiku Ternyata Pewaris
Suami Penggantiku Ternyata Pewaris
Romansa · Anggrek Bulan
33.2K views
Suamiku Selingkuh
Suamiku Selingkuh
Romansa · Purwa ningsih
33.2K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status