Gelora Cinta Pria Arogan
Rinjani adalah milik Brama, tapi Brama bukan milik Rinjani. Lima tahun bersama,. Rinjani akhirnya menyadari hal itu, ketika Brama memutuskan bertunangan dengan perempuan lain begitu saja.
“Aku mohon, lepaskan aku Bram. Aku capek.”
Brama mengangkat dagu Rinjani arogan “Lepaskan? Jangan harap! Kamu nggak akan bisa lepas dariku!”
Sejak awal bersama, Brama yang mengontrol hubungan ini, hutang budi dan cinta membuatnya pasrah menunggu selama lima tahun.
Namun, Rinjani lelah, dia tidak ingin bertahan lagi ketika Brama sibuk pamer kemesraan dengan tunangannya. Dia akan lepas dari Brama, bagaimana pun caranya.
Read
Chapter: 89. Perhatian Sia-SiaAlis Rinjani semakin berkerut mendengar pertanyaan itu. Apa pria ini tahu sesuatu?“Kok tanya gitu? Kamu mau bicara apa sebenarnya?”Brama menatap wajah Rinjani lama. Ucapan itu sudah sampai di ujung lidahnya. Namun, dia tidak sanggup untuk mengatakannya saat bertemu pandang dengan gadis itu.“Bukan apa-apa. Aku hanya bertanya saja, lupakan.”Rinjani memilih tidak memperpanjang masalah itu, tapi sekarang dia tidak tahu harus membicarakan apa lagi dengan Brama.Akhir hubungan mereka membuatnya seakan salah untuk menanyakan apapun. Kenapa dia berinisiatif mengajak mantan kekasihnya sendiri masuk ke dalam kantornya?Rinjani menyesali basa-basinya tadi, yang menyebabkan dia terjebak di sini sekarang Sibuk berpikir bagaimana cara mengsusir Brama agar dia cepat pulang."Kapan kamu menikah dengan Kiara?" Rinjani tiba-tiba bertanya, mengalihkan topik dengan kasar.Brama menyentak. "Aku... belum ada rencana."Matanya menyelidik, mencari reaksi apapun di wajah Rinjani. Tapi yang dia dapat han
Last Updated: 2025-05-08
Chapter: 87. Interogasi Tanpa Ujung "Brama!" Kiara menyenggol lengannya keras. "Aku sudah tanya tiga kali, mau makan apa?"Brama mengedipkan mata, baru menyadari mereka sudah parkir di depan restoran. Sejak dia melihat Jagat tadi, dia jadi tidak fokus lagi. Dia bahkan sempat keluar saat ibunya sedang diperiksa tadi, hendak mencari pria itu.Tetapi, dia tidak lagi menemukan sosok Jagat. “Apa saja boleh.”“Kamu mikirin apa sih? Dari tadi nggak fokus kayanya.”Brama tersenyum tipis menenangkan ibunya. “Nggak ada. Mama pesan apa? Harus minum obat kan?” Ibu Brama juga tidak terus mendesak Brama, sudah biasa dengan sikap anaknya itu yang suka angin-anginan.Brama menuntun ibunya masuk ke dalam restoran itu dan memesan apa yang bisa dimakan ibunya.Dia tidak menyadari kalau ibunya dan Kiara menatap Brama dengan pandangan dalam.Ada senyum di bibir tipis perempuan paruh baya itu.“Sekarang, Brama sudah berubah banget ya, Tante. Dia jadi jauh lebih perhatian,” celetuk Kiara.“Ya, semenjak perceraian kami, dia jadi
Last Updated: 2025-05-06
Chapter: 86. Kepergok Selingkuh?Jagat menggelengkan kepalanya. “Orangtua Evie tinggal di Bandung, dan Evie bilang kami akan menemui mereka setelah dia melahirkan. Sekarang kondisi kandungannya masih belum stabil.”Rinjani terkejut mendengar itu, dari besar perut Evie dan waktu keduanya berpisah, dia tahu kalau kehamilan itu sudah lewat tiga bulan. Kenapa masih belum stabil?Tetapi, dia tidak bertanya lebih lanjut dengan ada ayah Jagat di sana.“Ya sudah, sekarang yang harus dipikirkan, bagaimana cara menyampaikan ini ke mama kamu.”“Memangnya, kenapa mama nggak setuju sama Evie, Pa?” tanya Rinjani hati-hati.Ayah Jagat menggelengkan kepalanya lelah. “Papa juga kurang mengerti kenapa mama kamu menolak sampai sebegitunya, tapi yang mama bilang, dia merasa penampilan Evie itu bukan penampilan perempuan baik-baik.”Mengingat penampilan Evie saat dia bertemu gadis itu pertama kali, Rinjani tidak mengerti bagian mana dia terlihat tidak baik-baik.Tetapi, saat dia melihat sosial media gadis itu dia bisa mengerti kena
Last Updated: 2025-05-05
Chapter: 85. Ditutup-tutupi“Beneran nggak ada apa-apa, Bu. Kangen sesekali kan biasa. Aku Cuma bosan saja, tapi aku sudah menyelesaikan tanggung jawab di rumah kok sebelum berangkat. Jagat juga sudah berangkat tadi.”Ibunya masih menatap Rinjani skeptis. "Kenapa, kesannya kamu tidak mau orang tahu kamu sudah menikah?""Malas menanggapi gosip tetangga," Rinjani mengangkat bahu. "Mereka pasti akan bertanya macam-macam. Sudah punya anak? Suaminya mana kok nggak kelihatan. Kerjaan suaminya apa?”Rinjani memperagakan kalimat itu dengan gaya berlebihan, membuat ibunya menggelengkan kepala.“Hush! Jangan bicara begitu! Pun, kalau mereka bilang gitu, itu Cuma bagian dari basa-basi saja. Nggak benar-benar ingin ikut campur urusan orang lain.”“Sama saja, Bu. Ayu nggak nyaman membicarakan itu dengan orang yang baru aku kenal.”Setelah melihat ekspresi Rinjani akhirnya ayah dan ibunya memutuskan untuk tidak lagi menanyai Rinjani.“Ibu dan Ayah lega kalau memang begitu, kalau ada masalah dengan Jagat, selalu bicarak
Last Updated: 2025-05-04
Chapter: 84. Insting OrangtuaRinjani tertegun mendengar ucapan Jagat itu. Namun, kemudian dia tersenyum kecil. Ini adalah salah satu bagian yang membuat dia lebih yakin menikahi Jagat.Pria itu selalu jujur dengan apa yang dia rasakan, dan tidak enggan menyampaikannya ke Rinjani. Semua kejujuran Jagat membuat Rinjani juga lebih mudah untuk merasa dekat dengan pria itu.“Haha, aku juga sama. Aku sudah berpikir bagaimana menghabiskan seumur hidup yang panjang sama kamu. Ternyata, semuanya Cuma angan-angan.” Matanya terasa panas. Rinjani tidak ingin menangis, tapi dia tidak bisa menahan diri. Perlahan bulir-bulir air mata itu berjatuhan dari sudut matanya.Dengan kasar, Rinjani menghapus air mata itu sebelum sempat jatuh ke pipinya. Jagat menyentuh tangan Rinjani dengan tatapan sendu. “Kamu adalah gadis yang baik. Sangat mudah untuk suka sama kamu, aku yakin kamu akan mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik daripada aku.”Rinjani tertawa di tengah tangisnya mendengar itu. “Hahaha, sudahlah. Sejak awal, aku
Last Updated: 2025-05-03
Chapter: 83. Jadi Janda?“Maksudku bertanya itu, bukan mau meragukan Evie, tapi untuk memastikan ke kamu, kalau kamu yakin itu adalah anakmu!”Jagat terdiam tidak mengerti, matanya menatap Rinjani dengan kening berkerut. Saat itu, Rinjani menyadari, sisi baik Jagat juga merupakan sisi yang menjadi kelemahannya kalau dihadapkan pada situasi yang berbeda.Jagat sangat bertanggung jawab dan berusaha mencari jalan tengah untuk semua masalah. Namun, di saat yang sama itu membuat dia terlihat kurang tegas kalau harus memilih di antara dua keputusan.Sikap Jagat yang tidak ingin mengecewakan siapapun itu membuat dia sulit bergerak bahkan ketika situasi sudah mendesaknya untuk memilh.“Aku nggak ngerti maksud kamu apa!”“Kalau kamu yakin itu anakmu, kalau memang kamu yakin Evie tidak akan mengkhianatimu selama kalian bersama, kenapa kamu masih ragu untuk bertanggung jawab?!”Jagat tertegun. “Karena sekarang Aku sudah menikah sama kamu! Aku nggak mungkin meninggalkanmu begitu saja! Sekarang kamu tanggung jawabku!”
Last Updated: 2025-05-02
Chapter: Kapan Menikah?Reksa lelah menatap Velma. “Berkali-kali juga gue sudah bilang, gue sama sekali nggak ada rasa sama lo?”Kalaupun dia ingin pura-pura buta dan tuli dengan perasaan Velma padanya, sikap gadis itu membuat semuanya mustahil.“Aku Cuma nggak mau membuat suasana di antara kita jadi canggung. Aku sahabat sekaligus rekan bisnis Deril, keluarga kita juga sudah kenal lama. Makanya aku sering nggak ngomong. Cuma aku rasa, aku sudah cukup jelas?”Velma balas menatap Reksa keras kepala. “Aku nggak ngerti! Tante dan Om suka sama aku. Aku rasa, mereka akan senang kalau aku jadi istri kakak.”Biasanya, Reksa hanya akan memberikan alasan kalau Velma masih kecil dan kalau dia tidak berniat dengan anak kuliahan yang bahkan tidak jelas kapan lulusnya.Selain untuk menghindari Velma, Reksa juga berharap gadis itu akan meneruskan kuliahnya yang sudah terbengkalai sekian lama. Hanya saja, kali ini dia tidak bisa hanya bersikap ambigu. Dia sudah memiliki kekasih, dan tidak ingin memumpuk harapan Ve
Last Updated: 2025-02-13
Chapter: Usaha VelmaBegitu mereka sampai di rumah, Anira dan Reksa keluar dari rumah. Kali ini, Anira tidak bertanya lagi apakah pria itu ingin singgah atau tidak. Keduanya sudah sama-sama tahu, rutinitas pria itu setiap hari.Tetapi, baru keduanya turun dari mobil dan turun beberapa langkah, ponselnya sudah berbunyi nyaring. Dari layar ponsel, terpampang nama "Mama".“Halo, Ma?” Reksa menerima panggilan itu sembari berhenti berjalan."Reksa, kamu di mana? Velma sudah sampai di sini. Kamu sudah ada janji sama dia, kok sampai membuat anaknya nunggu? Harusnya kamu jemput Velma tadi. "Reksa mengerutkan kening. "Velma? Kenapa dia tiba-tiba datang?""Lah, memangnya dia belum bilang sama kamu? Biasanya dia Cuma ke rumah kalau kamu di rumah. Kamu singgah di rumah ya, jangan bikin dia menunggu lama."Reksa menghela napas lagi, kali ini lebih dalam. "Iya, Ma. Aku langsung ke sana sekarang.”Setelah menutup telepon, Reksa memandang Anira yang masih duduk tenang di sampingnya. "Ra, maaf aku nggak jadi singgah. Ak
Last Updated: 2025-02-10
Chapter: Cemburu itu penting?Anira hanya bisa menatap dari dalam mobil dengan pandangan berkecamuk. Menyaksikan kekasihnya berbicara dengan wanita yang dia tahu dengan jelas mencintai Reksa, terasa aneh.Sementara itu, di luar Reksa masih menggelengkan kepalanya. “Sorry, Vel. Gue beneran nggak bisa. Kalau memang nggak bisa sekarang gimana kalau besok? Besok sore, kita ketemu untuk membicarakan apapun yang mau lo bicarakan.”Sejujurnya, Reksa merasa hatinya berat bertemu dengan Velma dan berbicara berdua. Dia merasa bisa menebak apa yang hendak dibicarakan oleh Velma. Setelah sekian lama dia juga tahu perasaan adik sahabatnya itu padanya.“Nggak bisa, Kak! Gue maunya hari ini. Pokoknya harus hari ini! Suruh aja dia pulang! Nanti gue yang antar lo pulang, atau lo bawa mobil gue balik dulu juga nggak papa.”“Velma, gue nggak bisa. Besok, di kafe yang kamu bilang tadi. Gimana?”“Gue maunya sekarang, Kak!”Velma masih keras kepala Dia mencoba meraih tangan Reksa, dan menggenggamnya, tapi dengan cepat Reksa menghindar
Last Updated: 2025-02-10
Chapter: Harus BicaraIa hanya bisa menatap Velma tersenyum sembari menyantap makanannya. Zeva akhirnya memilih memendam sisanya di hatinya.Gadis itu memutuskan akan berusaha bersikap senetral mungkin. Keadaan sudah cukup ricuh tanpa ia harus ikut berkecipung di air keruh itu. Mereka hampir selesai makan, ketika ponsel Velma berbunyi. Ekspresi di wajah gadis itu menjadi semakin ceria, ketika melihat siapa yang mengiriminya pesan itu.“Kak Reksa nge-chat gue!” Ini semua bagai mimpi, sesuatu yang tidak akan berani dia harapkan lagi setelah kejadian beberapa tahun lalu. Untuk sejenak, Velma menjadi semakin yakin, kalau usahanya selama ini membuahkan hasil.Reksa pada akhirnya melunak dengan persistensinya dan bersedia membuka hati terhadapnya sekali lagi. Velma merasa dia nyaris melayang saat ini.Secepat kilat dia mengambil ponselnya dan membuka pesan yang dikirim Reksa itu. Namun, begitu matanya melihat, seluruh senyum di wajahnya lenyap seketika.Reksa [Sorry, Vel. Tadi gue nggak sempat bilang, gu
Last Updated: 2023-09-20
Chapter: Singa MudaSetelah Deril mengatakan itu, ia menatap Velma lama, memastikan kalau adiknya itu tidak akan berteriak lagi barulah dia melepas mulut adiknya itu.Velma menarik napas serakah, lalu memukul Deril keras. “Kalau lo teriak, gue beneran bakal blacklist lo dari kantor ini!”Velma yang tadinya hendak membentak Deril jadi sedikit ciut juga mendengar ancaman kakaknya itu. “Reksa nggak pernah ngasih gue harapan? Tapi, dia juga nggak pernah punya pacar, Kak!”“Jadi, kalau Reksa punya pacar, lo bakal mundur?” selidik Deril tajam. Dalam hati, ia harap-harap cemas saat menanyakan itu. Hatinya condong menginginkan Velma akan menjawab ya.Ia benar-benar ingin adiknya itu berhenti terobsesi pada Reksa. Kemungkinan sahabatnya itu akan membalas perasaan Velma, lebih rendah daripada nol.“Nggak usah membicarakan hal yang belum terjadi!” elak Velma langsung. Nada suaranya meninggi tatapannya berubah murka.Saat itu, Deril menyadari kalau keputusannya menyuruh Reksa menyembunyikan hubungannya d
Last Updated: 2023-09-09
Chapter: Bukan Adik KakakDeril mengangkat bahunya, seakan dia baik-baik saja. “Gue nggak pernah berpikir gitu. Lo yang terlalu overthinking. Mungkin lo ngerasa bersalah?”“Lo yang bilang, gue bisa ngejar Anira!” Reksa memperingatkan. “Jangan bilang, sekarang lo nyesal?” “Gue nggak nyesal!” Cepat Deril membantah. Namun, penyangkalan itu terjadi terlalu cepat, seolah dia hendak menutupi sesuatu. “Gue Cuma mau tahu, itu saja.”“Sekarang lo udah tahu, kan? Kayang gue bilang tadi, tidak usah sampaikan ini ke Anira dulu.”Setelah menyampaikan itu, Reksa langsung berbalik badan, mendahului Deril menjauh dari sana. Deril termenung, tenggelam dalam pemikirannya sendiri. Perasaannya berkecamuk hebat. Sejujurnya, tidak ada pria yang lebiih dia percaya selain Reksa.Kalau memang dia tidak bisa bersama Anira, ia ingin gadis itu tetap berada di tangan yang tepat. Namun, merelakan wanita yang sudah bertahun-tahun mengisi hatinya bukan hal mudah ternyata. Melihat Reksa sudah berjalan semakin jauh, Deril
Last Updated: 2023-09-04