author-banner
Ilva Anwar
Author

Novels by Ilva Anwar

Love Me, Like I Do

Love Me, Like I Do

Aiko, wanita yang introvert, berpenampilan kurang menarik namun memiliki kemampuan design yang baik. Jatuh cinta pada COO-nya, Cleosa Nicolas Ivander. Aiko jatuh pada pesona pria tersebut, namun berulang kali pula hatinya dipatahkan olehnya. Aiko memilih menata ulang perasannya, berusaha melupakan Ivander dan berusaha mengubah penampilannya. Namun karena intensnya pertemuan 'tidak sengaja' antara Aiko dan Ivander. Ivander akhirnya menyadari bahwa dirinya telah jatuh pada aura tersembunyi yang dimiliki oleh Aiko. Apakah Aiko berhasil melupakan Ivander atau bahkan terperosok semakin dalam pada pusaran cinta Ivander?
Read
Chapter: Bab 44 - Agak Sensitif
Ivander membaringkan Aiko di kasur lalu menyelimutinya. Setelah itu Ivander kembali ke kamar mandi untuk menyelesaikan mandinya. Aiko merasakan kenyamanan saat meringkuk di dalam selimut dengan aroma Ivander di sekelilingnya. Aiko akan menunggu Ivander selesai mandi dan meminta maaf dengan benar. Bagaimana bisa dirinya melontarkan pertanyaan yang sangat jahat seperti tadi. Rasa malu dan rasa bersalah menguasai dirinya. Apakah Ivander akan marah padanya? Membayangkannya saja membuat hati Aiko sakit. Aiko mengalihkan pikirannya dengan mengelus lembut perutnya, desiran aneh di hatinya membuatnya terharu. Apakah dirinya bisa menjadi ibu yang baik? Apakah Ivander bisa menjadi ayah yang baik? Apakah mereka akan memiliki keluarga yang harmonis? Pertanyaan pertanyaan tersebut berputar di kepala Aiko. Banyak hal yang harus dipelajarinya, banyak hal yang harus dipersiapkan. Aiko tidak menyadari bahwa Ivander telah keluar dari kamar mandi dan memerhatikannya sejak tadi. Setelah berpakaian, Iv
Last Updated: 2025-07-07
Chapter: Bab 43 - Berita Bahagia
Sepanjang perjalanan kembali ke rumah, terlihat raut wajah bahagia dari Aiko dan Ivander. Ternyata di balik begitu banyak kejadian yang tidak mengenakkan, ada hadiah besar yang Tuhan siapkan untuk mereka. Aiko kembali melihat foto hasil USG yang diberikan oleh Cass padanya, lalu menyentuh perutnya. Akan ada seseorang yang hidup bergantung padanya. Dan memikirkan hal itu membuatnya sangat terharu sekaligus bahagia. "Sepertinya aku harus meminta Peter kembali mejadi sekertarisku. Aku tidak bisa membuatmu menghandle semua pekerjaan yang harus dilakukan di luar kantor." Ivander mengelus perut Aiko dengan tangan kirinya. Beberapa bulan lagi perut Aiko akan membesar, membayangkannya saja membuat Ivander tersenyum. "Aku masih bisa melakukannya. Aku tidak ingin karena kehamilan ini, aktifitasku jadi terbatas. Aku akan memberitahukannya padamu jika aku merasa tidak enak badan." Aiko mencoba membujuk Ivander, walau bagaimanapun kehamilan ini adalah berkat bagi keluarga mereka. Ivander men
Last Updated: 2025-06-05
Chapter: Bab 42 - Bukan Mimpi
Ivander telah siap dengan penampilan kasualnya. Aiko tidak memberitahukan akan ke mana sehingga Ivander memilih pakaian yang tidak terlalu resmi. Sudah hampir jam 8 pagi namun Aiko masih enggan untuk berpisah dengan kasur di kamar tersebut. "Sayang, sudah hampir jam 8. Kau ingatkan hari ini ingin mengajakku ke mana?" Aiko membuka matanya lalu duduk secara perlahan. Ivander lalu membantunya berjalan ke kamar mandi. "Mandilah dulu, aku akan ke bawah mengambilkan air hangat untukmu." Aiko mengangguk mengiyakan dan tidak lupa memberikan morning kiss singkat untuk Ivander. Ivander terkadang tidak menyangka bahwa seorang Aiko juga bisa menggodanya, dan saat ini desiran halus dari inti tubuhnya membuatnya merasa panas. Ivander dengan kuat mengelengkan kepalanya. Saat ini bukan waktu yang tepat. Saat turun dari tangga kamarnya, Ivander melihat Jade, Jay dan Cass sarapan bersama di ruang makan. "Mana Aiko? Kenapa tidak turun bersama?" Cass mencoba mencairkan suasana saat tatapan I
Last Updated: 2025-05-25
Chapter: Bab 41 - Tekad
Aiko teringat dengan kata kata Cass tadi. "Jika benar kau hamil, hindari gaya bercinta yang ekstrem. Dan pada awal kehamilan, kurangi intensitas bercinta karena bisa berbahaya bagi ibu dan calon janin kalian. Informasikan hasil tesmu nanti padaku, jangan sungkan menghubungiku kapan saja. Kau mengerti?" Aiko mengangguk paham. Begitu banyak hal yang berputar di pikirannya. Rasanya baru kemarin dirinya dan Ivander akan melakukan konsultasi ke dokter kandungan, namun karena banyak hal yang terjadi, akhirnya konsultasi tersebut tidak pernah terjadi. "Jangan mengkhawatirkan apapun Ai, jika Tuhan memberikanmu kehamilan ini, artinya kau sudah siap. Aku yakin, Nico juga akan sangat senang mendengar kabar ini nantinya. Hm, apalagi bibi Hannah dan paman Braxton. Aku tidak bisa membayangkan betapa bahagianya mereka." Kata kata yang dilontarkan oleh Cass tadi bagaikan lagu yang terputar di dalam kepalanya. Waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam, namun Aiko sama sekali belum bisa tidur. Ivande
Last Updated: 2025-05-10
Chapter: Bab 40 - Makan Malam
Setelah acara resepsi sepekan yang lalu, ini adalah makan malam pertama yang dihadiri oleh Aiko dan Ivander. Hanah dan Braxton sengaja membuat acara makan malam dengan jarak sepekan untuk membiarkan Aiko beristirahat setelah rangkaian peristiwa yang terjadi padanya. Hannah dan Braxton sangat antusias menyiapkan acara makan malam ini, karena akan ada sepupu Ivander yang jauh jauh datang dari Singapore. Ivander dan Aiko diantar oleh Peter menuju kediaman Braxton. Dalam perjalanan, Ivander dalam meeting online untuk membahas mengenai kerjasamanya dengan perusahaan jam tangan terkenal di New York. Aiko sesekali memberikan gagasan dan membuat Ivander tersenyum bangga. "Ternyata istriku memang cerdas. Tidak salah aku memilihnya menjadi sekertaris." Aiko terkekeh pelan menanggapinya. Obrolan obrolan kecil membuat suasana malam itu terasa lebih lama, Aiko sangat menikmati bagaimana Ivander merespon setiap ceritanya. Tak terasa hampir 30 menit perjalanan, Hannah dan Braxton suda
Last Updated: 2025-05-10
Chapter: Bab 39 - Resepsi Pernikahan
Aiko telah selesai dirias dan siap menuju lokasi resepsi pernikahannya berlangsung. Ivander tidak berhenti menatap sang istri yang semakin memukau saat menggunakan gaun pernikahan rancangannya sendiri. "Rasanya aku tidak rela memperlihatkan kecantikanmu sore ini pada orang lain. Apakah bisa kita berdiam di kamar saja?" Rita terkekeh pelan saat mendengar sang tuan mengatakan hal tersebut, benar benar definisi cinta bisa mengubah segalanya. Ivander yang awalnya selalu kaku dan egois, benar benar bisa menjadi sosok pria yang lembut dan murah senyum. "Jangan tertawa Rita! Aku hampir saja menghabiskan waktu sore ini dengan Aiko jika tadi kau tidak membangunkan kami. Iyakan Ai?" Aiko menggeleng pelan mendengar ocehan Ivander yang sejak tadi tak berhenti. Ivander dan Aiko akhirnya sampai di halaman outdoor sebuah hotel. Aiko begitu takjub dengan dekorasi nuansa peach putih yang begitu manis dan elegan. Mic sudah bersiap dengan buket bunga di tangannya dan segera menghampiri Aiko.
Last Updated: 2025-05-07
You may also like
Im Sorry Mama!
Im Sorry Mama!
Romansa · Marjani Jani
3.2K views
MENANTI KEPASTIAN
MENANTI KEPASTIAN
Romansa · Dwi Ayu Asri Bahari
3.2K views
Cinta Terlarang
Cinta Terlarang
Romansa · Gugi gia
3.2K views
Ayah, Aku Tidak Mau Menikah!
Ayah, Aku Tidak Mau Menikah!
Romansa · Canna oprhe
3.2K views
Bad Boy Vs Playgirl
Bad Boy Vs Playgirl
Romansa · Alara1004
3.2K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status