Chapter: Bab 38 - TerjebakAiko dan Ivander telah tiba di mansion hampir jam 2 pagi. Rita dan beberapa pelayan rumah dengan antusias menyambut kedatangan tuan rumahnya. Ivander menggandeng tangan Aiko berjalan menuju kamar tidur. Rasanya kembali bisa bernafas lega saat kamar ini sudah tidak diisi oleh Aiko sendiri, namun ada Ivander yang bisa kembali berbaring bersamanya di tempat tidur. Aiko membantu Ivander melepaskan kemeja dan celananya. Ivander tanpa sedikitpun mengalihkan tatapannya dan mengikuti setiap gerak gerak Aiko. Sakit seperti ini menyenangkan juga, batinnya. "Aku tahu milikku besar, bahkan sebelum kondisi 'on'. Tapi saat ini aku sedang sakit dan tidak bisa mendengar suara desahanmu yang begitu memabukkan." Semburat merah menghiasi pipi Aiko, Ivander dengan bibir nakalnya selalu saja berhasil membuat Aiko mati kutu dan sangat malu bahkan untuk menatap sang suami. "Kau selalu menyimpulkan semuanya sendiri. Aku padahal hanya melepaskan pakaianmu. Ayo!" Aiko berdiri dan meraih tangan Ivander, me
Last Updated: 2025-04-25
Chapter: Bab 37 - TerlukaAiko tidak bisa menyembunyikan rasa cemas dan takutnya. Ivander sama sekali tidak bisa dihubungi. Aiko, Mic dan Max dalam perjalanan menuju kantor polisi. Entah bagaimana kabar ini juga sudah sampai ke telinga kedua orang tua Ivander. Mic berusaha menghibur Aiko, walaupun itu tidak bisa mengurangi rasa khawatirnya sedikitpun. "Mic, bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada Ivander? Aku bahkan tidak bisa membayangkan jika hal hal buruk terjadi padanya." Isak tangis Aiko sungguh membuat orang yang melihatnya merasa iba. Bagaimana bisa sepasang suami istri yang saling mencintai sudah diuji dengan berbagai macam cobaan bahkan belum genap sebulan umur pernikahan mereka. Aiko menyesal telah mengiyakan keinginan Ivander untuk mencari dalang dibalik pemasangan penyadap dan cctv di ruangan kantornya. Jika saja Aiko mencegah Ivander untuk mengusutnya, pasti kejadian ini tidak akan terjadi. Aiko sibuk dengan pikirannya sendiri, dan tidak menyadari jika dirinya dan Mic telah sampai di ka
Last Updated: 2025-04-25
Chapter: Bab 36 - Tidak TenangIvander mencegah Aiko untuk tidak ke kantor dalam beberapa hari kedepan, karena akan dilakukan pemeriksaan mendalam terkait alat penyadap atau semacamnya yang bisa saja masih tersembunyi di ruangan dan meja Aiko. Ivander meminta Aiko untuk bekerja dari rumah saja dan agar Aiko bisa lebih fokus untuk menyiapkan resepsi pernikahan mereka yang akan diadakan 2 pekan lagi. Sedangkan Ivander kembali menemui Rolando untuk mencari tahu siapa orang suruhan dari Grace. Aiko sejak awal sudah meminta ijin pada Ivander untuk melihat kemajuan gaun pernikahan yang akan dikenakannya saat resepsi nanti. Namun, Ivander belum memberi ijin dan berjanji akan pulang lebih awal agar bisa menemani sang istri. Aiko menyibukkan dirinya dengan membalas email, melakukan meeting online, sesekali membuat sketch untuk menghilangkan rasa bosannya. Ketukan di pintu kamarnya membuat Aiko melepaskan pensil dan buku sketch dari tangannya. Bergegas berjalan menuju pintu dan mengintip melalui door viewer. Aiko lekas me
Last Updated: 2025-04-25
Chapter: Bab 35 - Tergoda (21+)"Sayang?" Aiko berusaha melepaskan pelukan Ivander untuk mengubah posisinya, namun Ivander semakin mengeratkan pelukannya. "Biarkan seperti ini sebentar sayang," Ivander menyesap semakin dalam aroma tubuh Aiko. Entah bagaimana, aroma tubuh Aiko memberinya ketenangan, rasa lelahnya seharian ini sirna begitu saja ketika memeluk wanita yang benar benar telah menjadi istrinya. Ivander merasa 'on' karena tergoda dengan aroma dan pakaian tidur yang dikenakan oleh Aiko. "Apa semuanya baik baik saja? Aku menunggu pesan darimu sampai akhirnya ketiduran." Aiko mengusap lembut tangan Ivander yang melingkar di pinggangnya. Merasakan panas tubuh Ivander seperti menyengatnya. Gaun tidur tipis yang dikenakan Aiko bisa merasakan sesuatu yang keras dari belakangnya. "Maafkan aku, aku tidak menyadari handphoneku ternyata mati. Aku bergegas pulang saat semuanya sudah selesai. Rolando yang akan menyerahkan berkas berkas pendukung tersebut pada pihak kepolisian. Untuk sekarang, jangan terlalu kh
Last Updated: 2025-03-27
Chapter: Bab 34 - Mata MataAiko meminta Max untuk mengecek CCTV, siapa saja yang beberapa waktu belakangan naik ke lantai 27 selama dirinya dan Ivander tidak masuk. Ruangan Ivander tidak bisa diakses sembarang orang, pasti ada seseorang yang menjadi mata mata dan saat ini berkeliaran di sekitar mereka. Aiko mencoba menenangkan Ivander yang masih belum berbicara sepatah katapun. Hatinya sakit melihat keterdiaman Ivander. "Ai, aku harap apapun yang akan terjadi kedepannya, jangan memercayai hal hal yang orang lain katakan. Aku tahu masa laluku kelam dan menjijikkan, tapi aku berjanji akan menyelesaikan semuanya sampai di sini. Aku pikir dengan memasukannya ke penjara akan membuatnya jera, namun justru bisa membuatnya menggerakkan orang lain untuk menghancurkan pernikahan kita. Maafkan aku karena semua ini membuatmu kesulitan." Ivander tak berani menatap wajah Aiko yang masih setia duduk di sampingnya dan mengkhawatirkannya. Aiko beranjak dari sofa, lalu naik ke pengakuan Ivander. Ivander yang awalnya menundu
Last Updated: 2025-03-13
Chapter: Bab 33 - Belum SelesaiAiko merasa gugup akan kembali bekerja setelah istirahat hampir satu pekan setelah kejadian penculikan beberapa waktu lalu. Ivander mencoba meyakinkan Aiko bahwa semua akan baik baik saja. Waktu menunjukkan pukul 8.15 dan sudah ada Peter yang menunggu untuk mengantar Ivander dan Aiko menuju kantor. Karena jarak mansion dan kantor memakan waktu kurang lebih setengah jam, sehingga Aiko dan Ivander harus bersiap lebih awal. Sepanjang perjalanan menuju kantor, Aiko dan Ivander banyak membahas tentang pesta pernikahan mereka yang akan digelar tanggal 25 Januari mendatang. Sedikit lagi desain gaun pengantin yang dibuatnya akan rampung dan akan memasuki tahap pembuatan, membayangkannya saja membuat dirinya sumringah. Ivander akan mengundang beberapa keluarga dan teman, karena dirinya berjanji pada Aiko untuk tidak membuat acara pesta yang begitu besar, mengingat Aiko bukan tipe orang yang mudah bergaul dengan orang lain. "Kau bisa mengundang siapapun yang kau inginkan," Ivander meraih tan
Last Updated: 2025-03-03