author-banner
Lavien Wu
Lavien Wu
Author

Novels by Lavien Wu

Rahasia Gelap Suamiku

Rahasia Gelap Suamiku

Odelyn hanyalah mahasiswi biasa yang punya ketakutan terhadap masa depannya. Odelyn takut di saat dirinya sudah lulus dia belum mendapatkan pekerjaan dan menjadi beban orang tua. Odelyn takut dia tidak bisa melanjutkan kuliah profesi karena ketidakcukupan gaji di masa depan dan juga orang tuanya yang sudah tentu tidak akan mampu untuk membiayai kuliah profesi. Namun semua kekhawatiran itu sirna saat Michael, anak dari seorang wanita paruh baya yang Odelyn tolong, menawarkan sebuah ikatan pernikahan. Tidak, ini bukanlah pernikahan bisnis ataupun kontrak. Ini adalah pernikahan tanpa cinta yang sakral di hadapan Tuhan. Michael baik dan Odelyn nyaman berinteraksi dengannya walaupun mereka tidak saling mencintai. Mertua Odelyn juga menyayanginya dengan sepenuh hati. Singkatnya pernikahan tanpa cinta ini adalah ikatan pernikahan yang nyata dan sakral serta sempurna bagi Odelyn. Namun bagaimana jadinya jika Michael tidak sesempurna itu? Bagaimana kalau masa lalu Michael yang mulai datang dan terbongkar membuat Odelyn kesulitan untuk mempertahankan pernikahan ini? Apakah Odelyn akan tetap bertahan dalam ikatan pernikahan atau menyerah?
Read
Chapter: Happy Ending
"Ya ampun, Maura! Kamu kenapa lagi ini?!" Odelyn terkejut melihat penampilan Maura yang jauh dari kata bersih dan rapi. Sebenarnya Maura pergi kemana lagi dan apa yang dia lakukan sampai penampilannya bisa sehancur itu?"Maaf, mama. Aku tuh beneran gak sengaja tahu. Aku gak mengira kalau akan jadi seperti ini." Maura seakan meminta belas kasihan dari Odelyn. "Kamu jatuh dimana lagi ini? Mama benar-benar gak habis pikir deh dengan kamu." Odelyn sudah memastikan bahwa Maura sudah dalam kondisi yang layak ketika berangkat sekolah. Odelyn tentunya berharap Maura juga akan pulang dengan keadaan yang sama. Tapi apa ini? Kenapa malah seperti ini jadinya? "Tadi aku gak sengaja deh, ma. Aku serius ini. Lagipula siapa sih yang pengen jatuh. Aku rasa gak ada yang pengen jatuh deh. Aku ini umurnya 17 tahun, ya kali aku sengaja jatuh. Itu namanya tindakan yang gak dewasa kan." Maura kesal karena di tengah kondisinya yang sedang luka seperti ini pun Odelyn seperti menyalahkan dirinya. Padahal ka
Last Updated: 2024-05-16
Chapter: Peringatan
Michael dan Odelyn yang mendengar hal seperti itu jelas langsung terguncang. Maura mengalami hal mengerikan seperti itu di luaran sana dan Michael serta Odelyn malah tidak tahu apa-apa. Mereka berdua merasa tidak becus sebagai orang tua. Harusnya tidak boleh seperti ini. "Sayang, kamu gak perlu denger omongannya Helena. Orang yang mempunyai kesalahan memang bisa masuk penjara. Tapi kamu gak ada kesalahan apapun lho. Kamu gak perlu takut masuk penjara karena Helena pun gak punya hak untuk menakut-nakuti kamu masuk penjara. Mama harap Maura paham akan hal itu ya. Yang Maura perlu tahu adalah memang benar bahwa orang tuanya mama tinggal di tempat yang jauh tapi memang belum bisa menemui kita. Orang tuanya mama masih punya urusan yang masih harus diselesaikan. Kalau Helena menanyakan soal hal ini kamu bilang saja bahwa mama dan ayah gak ngasih tahu apa-apa. Kamu paham kan maksudnya mama?" Odelyn berusaha keras untuk tidak menangis di hadapan Maura. Saat ini hati Odelyn benar-benar hancur
Last Updated: 2024-05-13
Chapter: Cerita Maura
Odelyn sampai jatuh terjerembab karena terkejut dengan suara yang tiba-tiba terdengar. Sialnya suara itu adalah suara yang tidak ingin didengar oleh Odelyn untuk saat ini. "Sayang, kamu kok sudah bangun? Ayo mama antar ke kamar lagi ya untuk tidur." Odelyn memilih untuk berlagak tidak terjadi apa-apa di depan Maura. Saat ini jantung Odelyn benar-benar berdegup dengan kencang. Michael yang tahu bahwa kondisi saat ini benar-benar tidak kondusif langsung berusaha untuk menenangkan Maura. "Nak, ayo kita ke dalam kamar dulu ya. Ini sudah malam jadi harusnya kamu sudah tidur bukannya malah berkeliaran begini." Michael juga sama terkejutnya dengan Odelyn saat Maura tiba-tiba ada disini. Barangkali Maura sudah mendengar semua pembicaraan tapi langsung tertarik di poin soal penjara. Sungguh Michael pun sampai sulit untuk berkata-kata. Saat ini yang ada di pikirannya hanyalah bagaimana bisa mengalihkan perhatian Maura. Kalau diperlukan adalah bagaimana cara membuat Maura lupa akan apa yang di
Last Updated: 2024-05-12
Chapter: Selisih Pendapat
Odelyn terdiam sambil menatap dengan mata yang membesar ke arah Maura. Anak ini tahu kata penjara dari mana? Dari mana dia bisa punya spekulasi bahwa tempat yang jauh itu adalah penjara? "Penjara? Kamu kok bisa nebak gitu sih, sayang? Mama jadi takut deh kamu ngomong kayak gitu." Odelyn mencoba bercanda kepada Maura. Odelyn sangat takut tapi dia harus menyembunyikan ketakutan itu dengan baik. Pokoknya Maura tidak boleh mencurigai apapun dari Odelyn. "Loh tapi katanya Helena dulu memang keluarga ayah dan mama gak akur tuh. Nah karena gak akur itu makanya orang tuanya mama masuk penjara. Aku tuh bingung deh kenapa orang gak akur bisa sampai masuk penjara. Makanya aku nanya ke mama soal kemana orang tuanya mama. Aku tuh penasaran aja deh soalnya Helena bilang gitu. Tapi mama kok mama malah menghindar terus. Aku jadi bingung deh." Wajah Maura terlihat seperti orang yang diombang-ambing oleh kenyataan yang ada. Pada dasarnya yang terjadi adalah adalah fakta bahwa memang benar orang tuany
Last Updated: 2024-05-11
Chapter: Hening
Odelyn sudah sering mendapatkan pertanyaan yang tidak menyenangkan dari orang-orang di sekitarnya. Tapi baru kali ini Odelyn mendapatkan pertanyaan yang tidak hanya tidak menyenangkan namun juga mengerikan. Bagaimana Odelyn akan menjawab pertanyaan semacam ini? Odelyn benar-benar kehilangan akal. "Tumben banget kamu nanyain orang tuanya mama." Odelyn menjawab dengan santai dan nada bicara yang bercanda. Tapi siapapun tahu bahwa detak jantung yang kencang ini bukanlah candaan. Saat ini Odelyn benar-benar merasa tidak nyaman. Saat ini Odelyn benar-benar tidak tahu lagi harus bagaimana. "Soalnya kalau aku main di rumah Helena tuh pasti orang tua mamanya ada lho. Sebutannya itu kakek dan nenek ya kan. Nah kalau orang tua ayah kan memang sudah meninggal. Tapi kalau orang tua mama kemana? Aku kok gak pernah tahu apa-apa tentang mereka." Wajah Maura benar-benar menunjukkan betapa besar rasa penasarannya saat ini. Odelyn sampai tidak mengerti lagi harus menjawab apa. Odelyn tidak tahu bagai
Last Updated: 2024-05-07
Chapter: Pertanyaan Maut
"Bukannya mama sudah bilang untuk hati-hati ya. Ini kamu sampai lecet begini lho." Odelyn tidak bisa tidak mengomel ketika melihat lutut dan pergelangan kaki Maura dipenuhi dengan luka lecet. "Ma, tolong obatin aku dulu dong. Aku nih sakit lho." Maura rupanya bisa mencari celah agar tidak terlalu dimarahi oleh Odelyn. Lihatlah sekarang bagaimana cara dia berkilah. Sungguh Odelyn tidak bisa berbuat apa-apa kalau sudah begini. "Iya sini mama obatin. Kamu gak minta mama obatin pun pasti bakal mama obatin kok. Mama tuh cuma gak tega lihat kamu begini. Lagipula kamu tuh sudah 10 tahun lho, Maura. Harusnya kan kamu tahu gimana untuk berhati-hati. Tapi lihat nih kamu sekarang." Odelyn sudah berusaha keras kok untuk tidak terlalu mengomeli Maura. Tapi apalah datanya saat ini. Odelyn terlalu gemas dengan Maura yang seringkali tidak mengerti bahwa bahaya itu pasti bisa menjemput jika tidak berhati-hati. Ah, tapi sudahlah. Saat ini Odelyn tidak mau mengomel terlalu banyak. Bisa-bisa nanti Maur
Last Updated: 2024-05-05
Bukan Sebatas Gadis Pengganti

Bukan Sebatas Gadis Pengganti

Anandita Misellia Atmaja adalah anak dari selingkuhan seorang pria berkeluarga yang memiliki ekonomi menengah ke bawah. Ana hidup di lingkungan orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ibu kandung Ana yang merupakan seorang pekerja seks komersial sudah meninggal akibat dibunuh oleh pelanggannya. Ana tidak pernah merasakan hari yang tenang saat tinggal bersama dengan ayah kandungnya, ibu tirinya, dan tiga saudara tirinya karena mereka memperlakukan Ana layaknya sampah yang tidak berguna. Griselda Edna Hariman adalah anak selingkuhan dari pria berkeluarga yang merupakan konglomerat. Edna begitu disayang oleh ayah kandung, ibu tiri, dan kakak tirinya karena keluarga itu memang mengharapkan anak perempuan. Kesamaan Edna dan Ana adalah mereka yang sama-sama merupakan anak dari selingkuhan dan juga wajah mereka yang bagaikan kembar identik. Suatu hari Edna meninggal akibat ketidaksengajaan Adhyaksa Jagad Lazuardi yang merupakan calon suaminya. Jagad yang tidak ingin pernikahan ini batal akhirnya menggunakan Ana sebagai pengganti Edna. Di satu sisi Ivander Patrik Hariman yang merupakan kakak tiri Edna merasa ada yang salah dan berbeda dengan Edna setelah kecelakaan itu dan mulai melakukan penyelidikan. Apakah Patrik akan menemukan kejanggalan yang dia curigai dan membongkar kebohongan Jagad?
Read
Chapter: Asal Sama Kamu
"Kamu belum juga hamil, Edna?" Saat ini pertemuan keluarga Sastrawidjaja. Lebih tepatnya para wanita keluarga ini. Ana sudah tahu pertanyaan ini akan dia terima di perkumpulan keluarga ini. Namun tetap saja rasanya tidak nyaman. Ana masih bingung harus menjawab bagaimana. Tidak ada yang menemani dirinya untuk menjawab pertanyaan ini. Biasanya Edric yang akan menemani Ana untuk menjawab pertanyaan ini. Namun sekarang Ana harus menghadapi pertanyaan ini. "Edna, kamu kok diam saja?" Pandangan tante yang menatap Ana dengan tatapan tajam karena merasa diabaikan. "Ah, maaf tante. Aku lagi gak fokus jadi gak bisa menjawab pertanyaan tante dengan baik. Ya mohon doanya saja tante." Ana menjawab dengan diplomatis dan tidak menyinggung siapapun disini. "Ya ampun. Kamu ini padahal kesibukannya cuma kuliah tapi masa untuk memfokuskan hal seperti ini saja tidak bisa." Lagi-lagi ada saja kesalahan Ana yang terlihat di mata para tante ini. Ana menghela nafas lelah tapi lirih hingga hampir tidak
Last Updated: 2025-07-05
Chapter: Saran dari Teman
Tidak Ana sangka bahwa hubungannya dengan Edric sudah sejauh ini. Mereka bahkan sudah melakukan aktivitas yang sepantasnya hanya dilakukan oleh suami istri. Yah walaupun hati Ana berdebar saat akan melakukan, saat melakukan, dan setelah melakukan tapi tetap saja dirinya sadar bahwa ini semua hanyalah rencana Edric yang sempurna. Edric ingin punya keturunan demi bisa memperkuat posisinya di keluarga. Ana harus bersyukur karena Edric tidak mensyaratkan kriteria tertentu seperti perempuan atau laki-laki. Dengan hal itu saja sudah membuat Ana lega bukan main. Jika ada tambahan kriteria jenis kelamin tertentu tentu saja Ana bisa-bisa mengalami keguguran karena stress memikirkan jenis kelamin bayinya. "Aku dengar kamu udah mulai perkuliahan kamu dengan baik. Bagus deh kalau begitu." Patrik mengajak Ana untuk bertemu dengan tujuan yang Ana sendiri tidak paham. Walaupun mereka tidak pernah saling memberitahu bahwa mereka sudah paham kalau Edna yang asli sudah meninggal dan yang saat ini berp
Last Updated: 2025-07-05
Chapter: Kehidupan Manusia
Edric membuat gebrakan macam apa ini? Kenapa tiba-tiba memanggil sayang di depan teman barunya? Biasanya gak ada tuh mereka panggil sayang-sayang karena ya hubungan mereka memang gak sedekat itu. Ada yang aneh dan Ana khawatir akan sesuatu. "Ini teman sekelas aku. Namanya Sore. Sore, ini suami aku. Namanya Edric." Ana buru-buru menghilangkan kecanggungan yang muncul dengan memperkenalkan kedua orang ini. Kedua orang ini tidak saling mengenal hingga mungkin saja kecanggungan itu akan lebih kental atmosfernya dibanding yang Ana kira. "Sore""Edric""Yaudah kalau kamu mau main sama temanmu ya main aja. Kamu mau main di rumah ini atau di luar?" Setelah menyelesaikan basa-basinya kemudian Edric segera mengalihkan pembicaraan ke Ana. "Aku mau main di rumah saja sih. Di kamar pribadiku itu lebih tepatnya. Kamu sendiri ngapain jam segini udah pulang?" Ini masih sore dan tentu saja merupakan hal yang aneh kalau Edric sudah pulang. Apakah terjadi sesuatu? Memangnya terjadi apa sih di kantor?
Last Updated: 2025-07-05
Chapter: Sayang?
Sore menatap Ana dengan tatapan heran dan penuh tanda tanya. "Maksudnya ekonomi kamu di bawah kami itu bagaimana? Duh lelucon ini benar-benar deh. Aku gak tahu kalau gaya bercandamu kayak gini. Edna, aku kasih tahu ya. Kalau bercandaan kamu kayak gini orang-orang justru akan menganggap kamu aneh dan gak bersyukur. Yah aku tahu kamu cuma bercanda tapi gak dengan beberapa orang di kampus ini. Yah ini mungkin ada kaitannya sama ekonomi menengah jadi mereka jadi lebih sensitif dan gampang tersinggung untuk hal yang sebenarnya biasa saja. Jadi aku sarankan kalau kamu mau temenan sama yang lain bercandanya jangan yang begitu. Nanti orang-orang gak mau temenan sama kamu dan malah nganggap kamu orang yang sombong sama gak punya empati. Tapi ya kalau kamu cuma mau temenan sama aku juga gakpapa kok. Aku tuh menerima semuanya dengan baik dan hati yang lapang. Jadi kamu gak perlu khawatir dengan semua itu." Sore tersenyum lebar. Ana menebak dibalik senyum yang lebar itu Sore kemungkinan menjalan
Last Updated: 2025-06-29
Chapter: Menguji
Ana pikir kuliah seperti ini adalah cara terbaik untuk mencari kesibukan jika tidak bekerja. Ana sudah tidak sanggup lagi jika harus bekerja di tempat penyihir yang tak lain dan tak bukan adalah mantan kekasih Edric. Orang itu benar-benar seperti hama yang menghambat langkah hidup Ana dan Edric. Yah walaupun orang itu adalah penyelamat tempat usaha Edric kan tetap saja yang untung itu adalah orang itu. "Edna, jadi kamu udah nikah ya." Seorang teman baru bernama Sore langsung menyapa Ana. Yah Ana sudah dengan Sore sejak zaman ospek dan sekarang mereka berteman akrab. Ana belum bisa memprediksi kapan mereka akan bertengkar ataupun tidak akur tapi yang penting Sore sekarang ini menjadi temannya. "Yah aku emang udah nikah. Satu tahun yang lalu aku nikahnya." Ini entah kemampuan sosialisasi Ana yang buruk atau bagaimana tapi orang yang bisa akrab dengan dirinya hanyalah Sore ini. Teman-temannya yang lain hanyalah sebatas teman kerja kelompok. Yah padahal setahu Ana dirinya sudah berusaha
Last Updated: 2025-06-29
Chapter: Peramal
"Semua urusan kamu lancar gak tadi?" Edric lagi-lagi datang terlebih dahulu dibanding Ana di rumah. Ana heran pekerjaan macam apa yang dikerjakan oleh Edric hingga dirinya bisa berada di rumah padahal ini kan masih sore."Lancar aja kok." Tadi Ana memang sengaja berbohong dengan bilang bahwa dirinya ada urusan dengan temannya. Ana pikir Edric akan bertanya macam-macam tapi ternyata Edric tidak bertanya apapun dan malah meminta Ana untuk menyelesaikan urusannya. Tadi Edric bahkan bilang kalau mau pulang bilang saja pada Edric untuk menjemput. Kalaupun Edric tidak bisa menjemput secara langsung maka akan ada orang lain yang menjemput Ana. Yah tapi lagi-lagi karena Ana takut merepotkan pada akhirnya Ana bilang dia akan pulang sendiri dan anehnya Edric tidak bertanya apapun bahkan tidak membantah sedikitpun. Edric tidak bertanya lagi dan segera membuat es kopi. Ana yang merasa situasi ini agak aneh, ya dari tadi pagi sih anehnya langsung mencoba bertanya pada Edric. "Edric, aku ada bikin
Last Updated: 2025-06-29
You may also like
Pemulung Konglomerat
Pemulung Konglomerat
Lainnya · agus wahyudi
457.4K views
Oleh-oleh dari Mertua
Oleh-oleh dari Mertua
Lainnya · Nyemas Sarifah Riyanto
361.6K views
BUKAN MENANTU BODOH
BUKAN MENANTU BODOH
Lainnya · Melysa
230.5K views
Cute Pumpkin & The Badboy
Cute Pumpkin & The Badboy
Lainnya · Ncheet Nca
211.9K views
Pria Super Kaya
Pria Super Kaya
Lainnya · Megumi
206.0K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status