author-banner
Gywnee
Gywnee
Author

Novel-novel oleh Gywnee

Kontrak Tanpa Cinta

Kontrak Tanpa Cinta

Demi menyelamatkan keluarganya dari kehancuran, Alinea menikahi Leon Rayendra — CEO dingin tanpa hati, dalam pernikahan kontrak tanpa cinta. Tapi ketika ancaman misterius mulai memburunya, Alinea sadar… dunia suaminya jauh lebih berbahaya daripada yang ia bayangkan. Di tengah sandiwara pernikahan dan rahasia keluarga yang kelam, bisakah cinta benar-benar tumbuh? Atau semuanya hanya permainan berbahaya yang berujung luka?
Baca
Chapter: Bab 8 - Tuduhan yang tertuju
Langit mendung menggelayut di atas atap rumah besar keluarga Rayendra. Angin sore meniup tirai tipis di ruang tamu tempat Alinea duduk gelisah, menanti Leon yang masih bicara dengan seseorang di telepon. Hatinya belum tenang sejak kejadian mawar hitam kemarin. Terlalu sunyi, terlalu mencekam.Tak lama, Leon kembali dan duduk di depannya, wajahnya tampak serius."Aku udah selidiki nomor yang kirim pesan kemarin," ucapnya perlahan. "Nomornya pakai akun palsu. Tapi polanya familiar. Gaya ancamannya… aku pernah lihat sebelumnya."Alinea menatapnya cemas. "Maksud kamu?"Leon menatap mata Alinea sejenak sebelum akhirnya berkata, "Aku curiga itu Claudia."Alinea tercekat. Nama itu kembali menggema. Claudia—wanita yang dulu nyaris menjadi bagian dari hidup Leon. Cantik, pintar, dan... penuh ambisi."Apa kamu yakin?" tanya Alinea pelan."Aku nggak punya bukti kuat. Tapi Claudia punya alasan untuk dendam. Sejak aku batal
Terakhir Diperbarui: 2025-07-04
Chapter: Bab 7 – Pagi yang Canggung
Alinea terbangun dengan kepala yang sedikit berat. Cahaya matahari menerobos lembut dari sela tirai, membias hangat ke seluruh ruangan. Ia masih berada di kamar yang sama. Masih di ranjang yang sama. Dan yang lebih penting… masih bersama pria yang sama.Leon.Perlahan, Alinea menggeser tubuhnya, mencoba duduk. Tapi gerakannya langsung terhenti saat ia menyadari…Leon sedang duduk di kursi dekat jendela. Rambutnya sedikit acak, kemeja tidurnya terbuka dua kancing, dan di tangannya ada secangkir kopi.Mata mereka bertemu.Canggung.Alinea langsung membuang pandangan. Ia merapikan selimut dan mengusap wajah, seolah itu bisa menghapus ketegangan aneh yang tiba-tiba melingkupi udara.“Pagi,” ucap Leon lebih dulu.Alinea mengangguk. “Pagi…”Hening.Suasana yang biasanya dipenuhi adu mulut atau saling cuek itu kini jadi lebih aneh. Mereka tidak tahu harus bersikap seperti apa. Terlalu hangat
Terakhir Diperbarui: 2025-07-03
Chapter: Bab 6 - Luka lama, Janji baru
Pagi itu, Alinea bangun lebih awal dari biasanya. Ia turun ke dapur dengan rambut masih sedikit berantakan, hanya mengenakan sweater panjang dan celana kain tipis. Cahaya matahari pagi masuk dari jendela kaca, memantul lembut di lantai marmer.Ia membuka kulkas dan mulai menyiapkan sarapan—tanpa sadar, kebiasaan lamanya kembali muncul. Ia merasa lebih nyaman menjadi dirinya sendiri.Saat sedang mengocok telur, suara langkah kaki terdengar dari arah tangga.Leon muncul dengan rambut acak-acakan, kaus putih dan celana tidur. Tatapannya agak heran melihat Alinea yang sudah sibuk di dapur.“Kamu masak?” tanyanya singkat.Alinea menoleh, tersenyum. “Iya. Aku nggak suka sarapan instan tiap hari. Kamu mau kopi?”Leon berjalan mendekat, lalu duduk di stool bar sambil menatap punggung Alinea yang sedang sibuk.“Mau. Tapi jangan terlalu manis,” jawabnya. “Kamu bisa jadi istri sungguhan dengan cepat, ya.”Alinea terk
Terakhir Diperbarui: 2025-07-01
Chapter: Bab 5 : Perasaan yang Tidak Direncanakan
Balkon masih sunyi. Hanya angin malam yang berbisik pelan dan lampu kota di kejauhan yang berkedip samar. Alinea menunduk, masih merasakan sisa hangat dari genggaman tangan Leon tadi. Ia tak tahu kenapa, tapi hatinya terasa sedikit bergetar.“Kenapa kamu melihatku seperti itu?” tanya Leon tiba-tiba, membuat Alinea menoleh.“Aku hanya… penasaran,” jawabnya jujur. “Kamu ini pria yang sulit ditebak.”Leon menyeringai kecil, lalu menyandarkan punggungnya ke pagar balkon. “Bagus. Karena kamu juga bukan wanita yang mudah dibaca.”Alinea tertawa pelan. “Kita ini aneh, ya? Menikah karena kontrak, pura-pura bahagia, lalu berdiri di sini seperti pasangan yang sedang jatuh cinta.”Leon diam. Ada bayangan ragu di wajahnya. “Mungkin pura-pura itu… kadang jadi terlalu nyata.”Perkataan itu membuat Alinea menoleh cepat. “Apa maksudmu?”Leon tak menjawab. Ia hanya menatap Alinea dalam-dalam. Sekilas, hanya sekilas, ada luka lama yang mu
Terakhir Diperbarui: 2025-06-16
Chapter: Bab 4 — Wanita dari Masa Lalu
Matahari sore menembus kaca jendela besar ruang kerja Leon, mewarnai ruangan dengan cahaya keemasan. Suasana terasa hening, kecuali suara detik jam yang pelan. Leon duduk di balik mejanya, menatap layar laptop, tapi pikirannya tidak sepenuhnya di sana.Sebuah undangan elegan tergeletak di mejanya — pesta ulang tahun perusahaan partner lama dari bidang properti internasional. Salah satu acara sosial kelas atas yang selalu dia hindari, kecuali kehadirannya memang dibutuhkan secara simbolik.Tapi bukan itu yang membuatnya ragu.Leon menatap nama yang tertera di sudut bawah undangan: Claudia Marettha — CEO Marettha Holdings.Claudia.Wanita yang dulu hampir ia nikahi. Wanita yang meninggalkannya demi ambisi pribadi, demi mengejar takhta perusahaan ayahnya. Dan kini… Claudia kembali.Leon menarik napas dalam, lalu memencet tombol interkom.“Suruh Alinea ke ruang kerja. Sekarang.”Tak sampai lima menit, pintu diketuk.
Terakhir Diperbarui: 2025-06-16
Chapter: Bab 3 — Hati yang Tak Pernah Ditanya
Pagi itu, sinar matahari menembus kaca jendela besar kamar Alinea. Ia duduk di meja makan besar yang sunyi, dengan hanya satu piring sarapan di depannya dan segelas jus jeruk yang mulai kehilangan dinginnya.Ia menunggu. Tapi kursi di seberangnya tetap kosong, seperti kemarin, dan hari sebelumnya.“Selamat pagi, Nyonya Alinea.” Anin, pelayan pribadi, menyapanya dengan hangat. “Apakah Anda ingin menunggu Tuan Leon untuk sarapan?”Alinea tersenyum tipis. “Tidak perlu. Aku rasa dia punya sarapannya sendiri… di tempat lain.”Suaranya pelan, tapi getir. Ia menusuk roti panggang dengan garpu, tapi tak benar-benar memakannya. Hatinya lebih penuh dari perutnya.Baru saja ia hendak berdiri, suara langkah berat terdengar dari arah tangga.Leon muncul, mengenakan kemeja putih setengah dikancing, dan rambutnya sedikit acak-acakan seperti baru bangun tidur. Alinea mematung sejenak. Ia tak menyangka akan melihat Leon sepagi ini, terlebih di me
Terakhir Diperbarui: 2025-06-16
Guru dingin itu Ayahku

Guru dingin itu Ayahku

Axel adalah seorang polisi bayangan, dan dia mendapatkan tugas untuk menangkap mafia yang menyamar sebagai guru di sekolahan. Axel pun harus menyamar menjadi guru di sekolahan itu, dan dia berada di satu sekolahan dengan putra putrinya yang ia tinggalkan sejak mereka belum lahir. Ini adalah kesempatan Axel untuk dekat dan mengenali anak kembarnya itu, dan rencana Axel untuk kembali ke keluarga yang sudah ia tinggalkan itu. Dan anak-anaknya penasaran apa yang menyebabkan ayah mereka meninggalkan mereka dan ibu mereka?
Baca
Chapter: Chapter 121
"Terimakasih sudah membimbing putraku. Dia tidak menyusahkan kan?" tanya Axel. Felix berdecih tersenyum, "Gila kau ya..kau kemana aja sih??" omelnya dengan kesal. "Banyak hal terjadi, itu nanti saja. Kalian kesini mencari papa kan..dia sudah kabur dengan Sharena dan semua anak buahnya aku sekap di dalam kamar..." jelas Axel. Vyan tidak peduli lagi dengan kakeknya itu, matanya masih terfokus ke pria yang sangat ia rindukan itu, dan air mata Vyan tidak bisa ditahan lagi untuk keluar. "Vyan, nanti akan papa jelaskan untuk saat ini kita fokus ke kakek." jelas Axel. Vyan mengepalkan tangannya dengan kesal, dia mau memukul papanya tapi Axel menahan tangannya itu. "Papa...kenapa papa selalu seperti ini?? papa selalu menghilang saat kita berdua butuh bahkan mama juga ikut menghilang...apa papa tahu Vina sangat terpuruk karena kalian meninggal..dia bahkan jarang keluar kamar dia selalu menangis setiap m
Terakhir Diperbarui: 2024-06-22
Chapter: Chapter 120
"Kau gila?" tanya Vyan dengan heran."Aku ingin menikah denganmu." jawab Hana.Semua orang sontak melihat mereka dengan terkejut, Vyan juga sangat syok mendengarnya, dia mungkin terbiasa di tembak cewek tapi untuk di lamar ini sangat perdana baginya.Vyan berdecih tersenyum melihat Hana dan dia mengakui keberanian Hana itu."Pergilah ke kelas! jam mu sudah mulai." ucap Vyan."Ditolak kah..." gumam Hana sambil menundukkan kepalanya dengan sedih.Vyan menatap Hana dengan senyuman tipis di bibirnya, lalu Vyan mengusap rambut Hana."Terimakasih..tapi untuk menikah saat ini sangat tidak mungkin...bukankah kita seharusnya berada di tahap pendekatan dulu?" tanya Vyan sambil tersenyum.Hana mendongak ke Vyan dengan terkejut, "A.a.apa maksudnya?" tanya Hana dengan heran."Hana...aku sudah tentangmu dari Aldo beberapa kali...hanya kau saja yang direstui oleh Aldo itu katanya. Sesekali aku sering melihatmu, kau su
Terakhir Diperbarui: 2024-06-22
Chapter: Chapter 119
"Papa..." lirih Vina dengan terkejut.Pria yang duduk di kursi itu berdiri dan menatap Vina dengan raut wajahnya yang senang."Vina?"Vina meneteskan air matanya mendengar nama dia disebut oleh pria itu.Pria itu berjalan pelan-pelan menuju ke Vina, dan pria itu mengusap wajah Vina dengan sedih."Ini benar Vina?" tanya pria itu.Vina menganggukkan kepalanya dan dia memeluk pria itu dengan erat."Papa...." lirihnya dengan senang.Barack menghela nafas melihat mereka, dia sudah terlambat ingin menghentikan Vina."Paman, maaf..." ucap Barack ke Axel itu.Axel tersenyum lalu dia melepaskan pelukannya dari Vina."Papa bagaimana papa bisa selamat? mama? mama bagaimana?" tanya Vina dengan cemas."Mama mu sedang dalam pemulihan, aku lebih cepat pulih dari obat itu karena ada penangkal racun ditubuhku. Tenang saja Keara sebentar lagi akan bangun." jawab Axel."Ini semua apa ma
Terakhir Diperbarui: 2024-06-22
Chapter: Chapter 118
Vyan berdiri jauh dari rumah kakeknya sampai malam hari, dia berjanji kepada Felix jika dia tidak akan menghancurkan rencananya, Vyan penasaran saja dengan kehidupan kakeknya di belakang dirinya itu.Jam 11 malam, Andre baru pulang dan dia turun dari mobil dengan Sharena. Vyan berdecak tersenyum, dia tidak terkejut lagi karena Sharena mengkhianatinya. Sharena memberitahu padanya jika kakeknya ada sangkut pautnya dengan semua ini tapi Vyan masih tidak mengerti dengan hal itu tapi ternyata Sharena sekarang dengan kakeknya itu."Wanita apa dia." gumam Vyan dengan kesal.Vyan memasang earphone yang menyambungkan alat sadapnya. Vyan kini mendengarkan semua pembicaraan mereka, tapi yang dia dengar hanyalah desahan Sharena."Cih!" gumam Vyan dengan kesal, lalu dia melepas earphonenya. Setelah beberapa menit dia memasangnya lagi."Aku capek jika terus mejadi pemuas nafsu saja." ucap Sharena."Aku tidak bisa menikahimu." jawab Andre.
Terakhir Diperbarui: 2024-06-22
Chapter: Chapter 117
"Vyan..." lirih Hana dengan terkejut."Kenapa disini? menyedihkan sekali!" ucap Vyan dengan nada ketusnya itu.Hana mengusap air matanya, dan dia segera berdiri dan berhadapan dengan Vyan."Ka.kamu bagaimana bisa tahu kalau....-""Aku kesini mau basketan!" sahut Vyan karena dia tidak mau Hana geer dengannya.Hana mengangguk dengan mengerti, dan Vyan memperhatikan pipi Hana yang memar itu tanpa dia tanya pun dia sudah yakin jika Hana pasti ditampar oleh Selena."Pergilah!" usir Vyan karena dia juga harus pergi dan memastikan jika Hana pergi dari tempat ini."I.iya." jawab Hana dengan pelan dia segera berjalan keluar karena tidak mau mengganggu Vyan, belum juga selangkah berjalan Vyan mendengar suara Selena dan beberapa anak yang berjalan ke arah ruangan ini, dan tanpa sadar Vyan langsung menggandeng tangan Hana lalu mengajaknya bersembunyi.Hana terkejut saat Vyan mendekapnya di balik troli berisi bola itu, Vyan
Terakhir Diperbarui: 2024-06-22
Chapter: Chapter 116
Felix berjalan menyusul Vyan dengan raut wajah tenangnya itu."Ini..ini apa maksudnya..." lirih Vyan dengan terkejut, di ruangan itu ada banyak sekali tumpukan uang, dan di rak itu ada beberapa emas batang."Ini milik siapa?" tanya Vyan dengan heran."Menurutmu...kau tidak bisa memikirkan sampai sini?" tanya Felix dengan kesal.Vyan hanya diam, karena dia benar-benar tidak mengerti kaitannya dengan semua ini."Tenangkan dirimu dan berpikirlah!" ucap Felix.Vyan hanya diam karena dia masih kebingungan dengan semua ini..Sedangkan itu, Sharena keluar dari apartemennya untuk pergi ke suatu tempat. Dia pergi sendirian tanpa mengajak asprinya.Dan ada seseorang yang mengikutinya dari tadi, tapi Sharena tidak tahu itu.Sharena sampai di rumah seseorang, dia masuk ke dalam dan orang yang mengikutinya itu hanya berdiri didepan rumah ini."Kenapa disini." gumamnya dengan heran..
Terakhir Diperbarui: 2024-06-22
Anda juga akan menyukai
Biarkan Aku Pergi!
Biarkan Aku Pergi!
Romansa · Selatan Dangkal
6.0M Dibaca
Saat Matanya Terbuka
Saat Matanya Terbuka
Romansa · Kesunyian Sederhana
4.7M Dibaca
Istri Gelap Tuan Arrogant
Istri Gelap Tuan Arrogant
Romansa · Ipak Munthe
4.1M Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status