Share

Bab 36 - Mirna dan Edelweissnya

Aku memberitahu sebuah kode di secarik kertas kemarin dengan tambahan stiker bunga. Artinya, sebagai perpisahan aku memberikan hadiah bunga edelweiss yang kering kepadanya. Dengan harapan agar nyonya Mirna bisa kuat menjalani kehidupannya. Dan sebisa mungkin untuk mulai jujur mengungkapkan keinginannya sebelum semua terlambat dan hanya ada penyesalan yang tersisa.

Dengan tangan yang bergetar, Nyonya Mirna mengambil bunga itu dan menitikkan air mata. Ia kembali ke memori masa lalunya.

Beberapa tahun silam, Nyonya Mirna saat divonis dengan penyakitnya. Seketika, keluarga tidak memberinya kebebasan untuk pergi. Sehingga, ia dijaga oleh ajudan Tuan Indra agar tetap sehat. Namun, hal tersebut membuatnya semakin sakit karena tidak bahagia. Sampai akhirnya, pagi buta setelah melaksanakan salat subuh, ia keluar dari rumah dan mencari kebebasan.

Ia akhirnya pergi dengan menggunakan angkutan umum. Selama ia berkeliling, mobil angkutan umum itu mogok. Sehingga, mengharuskannya untuk turun. Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status