Share

Bab 35 - Stiker Bunga

Prabu tengah sibuk melayani tamu yang menjenguk Nyonya Mirna sehabis dari rumah sakit. Sampai akhirnya tak terasa waktu menunjukkan pukul tiga sore. Rasanya ia sudah tak sanggup melaksanakan dan melayani semua tamu. Tapi, entah mengapa perasaannya mengatakan ada yang belum beres. Ia kemudian pamit kepada kakeknya dan mencari sesuatu di ruang kerjanya. Naiklah ia ke lantai atas menuju kamarnya.

Setelah memasuki ruang kerjanya, ia kemudian duduk di kursi. Entah apa yang membuat Prabu membawanya ke sini. Akan tetapi, ia tersadar akan dirinya yang mencari alasan mengapa ia harus bertindak seperti ini. Entah mengapa, sesuatu membisik batinnya untuk mencari sesuatu. Ia mengecek kembali setiap laci kerjanya. Sampai akhirnya sebuah kertas yang sudah terkual ia temukan di hadapannya. Ia kemudian membuka bualan kertas itu. Lalu menyadari sesuatu dari tulisannya.

Nyonya Mirna, Stasiun Pasar Senen, 1535, Tiket .... E.F

“Ahhh …,” ucap Prabu sambil memejamkan matanya karena lupa memberikan kepada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status