Share

100.

Penulis: Zoya Dmitrovka
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-25 06:47:20

"Aku udah menolaknya," jawab Felix lagi.

"Bagus. Aku butuh bantuan kamu dan juga yang lainnya. Jadi, tolong kirim dua orang untuk jaga-jaga di bawah jendela kamar Nona Zoya! Aku pikir, akan terjadi hal buruk sebentar lagi."

"Dan, aku cuma percaya sama kamu. Jadi aku mohon, tolong jaga Nona Zoya dengan baik!"

"Ya. Kamu jangan cemas, Tuan! Aku akan jaga Nona semampunya," ujar Felix, yakin.

"Aku akan tunjuk Andra dan Wahid untuk jaga-jaga dari kejauhan," ujar Felix, lagi.

"Aku mengandalkan kamu, Felix. Pastiin Nona aman selama aku nggak ada di sampingnya!"

Setelah melihat Felix mengangguk, Aldebaran pergi menuruni tangga menuju ke ruang kerja Sultan. Aldebaran sangat berat melangkah meninggalkan Zoya. Walaupun ada tiga orang yang menjaganya, tetapi hatinya tetap tidak tenang.

Sesampainya di ruang kerja Sultan, Aldebaran mengetuk pintunya. Sesekali, dia melirik ke kanan dan kirinya, memastikan jumlah anak buah Keenan yang berjaga di sekitar ruang kerja Sultan.

"Damn! Kalo dilihat dari
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    182

    "Kamu nggak berniat sedikitpun jawab?" Aldebaran bertanya lagi pada Yonathan. Dia berharap mendapatkan informasi akurat tentang Teddy, yang menurutnya misterius. "Saya nggak seperti apa yang Anda pikirkan, Tuan," sahut Yonathan cepat. Yonathan bertanya-tanya dalam hati. 'Astaga! Tuan Kells sangat pintar baca gelagat seseorang.'"Asal kamu tahu, Yo. Aku lebih suka nanya langsung daripada tau dari belakang si pelaku!" "Ayo, turun!" ajaknya kemudian. "Halo, Tuan Teddy," sapa Kells sambil menyambut uluran tangan Teddy yang mengajaknya berjabat tangan."Selamat siang, Tuan Jac dan selamat datang," ucap Teddy dengan senyum yang juga lebar.Aldebaran melihat dua bodyguard berdiri di belakang Teddy. "Silakan masuk, Tuan Jac," ujar Teddy. "Tuan Ezra sudah menunggu Anda di ruang tamu!""Ya, makasih," ucap Aldebaran. Ini adalah kali pertama Aldebaran memasuki bangunan utama rumah mewah Ladzuardi. Lukisan-lukisan yang mendunia menghiasi dinding setiap ruangan yang dilewati Aldebaran dan Y

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    181

    Setelah melepaskan hasratnya, Aldebaran segera bersiap untuk pergi. Dia sudah berada di ruang tamu apartemen."Felix, kita berangkat!" seru Aldebaran."Baik, Tuan, saya akan ke parkiran basement mengambil mobil." Felix membungkukkan badan, tetapi Aldebaran menahannya."Tunggu, Felix!" cegahnya. Aldebaran menatap Rryuna dan Yonathan. Dia berkata, "Yonathan, ikut aku ke kediaman Ladzuardi. Bawa peralatan kalian ke sana!"Aldebaran menarik napas sambil menunjuk Rryuna. Dia berkata, "Kamu dan Ivy, tunggu di sini!"Rryuna tersentak. "Kenapa Anda berubah pikiran, Tuan? Saya pikir, seorang pria seperti Anda tidak akan bisa berubah pikiran.""Lancang sekali Anda!" tegur Felix. "Lihatlah siapa lawan bicara Anda!"Yonathan terdiam melihat perdebatan antara mereka. "Sungguh pembentukan karakter yang kuat!" serunya, pelan. "Kamu nggak akan pernah ngerti sebelum berkecimpung ke dunia itu sendiri, Ryu," ujar Aldebaran tegas. "Sebagai manusia yang terlahir serba kekurangan, udah pasti kita nggak

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    180

    Audreana menjelaskan rencana yang diperintahkan Sultan kepada Aldebaran dan timnya. Sebagai pengganti Mrs. Johanna, dia sangat kompeten dalam menjalankan tugas."Gimana, Tuan Kells? Ada pertanyaan?" Audreana menatap pria yang pernah singgah di hatinya dengan seksama. 'I'm thinking about you always,' ujar Audreanna dalam hati sambil mengembuskan napas."Hmm, sejujurnya aku nggak ngerti alasan Tuan Sultan kirim kalian. Karena aku terbiasa kerja sendiri," jawab Aldebaran."Seperti biasanya, Aldebaran selalu egois dan membanggakan dirinya sendiri," ucap Rryuna pelan. Wanita dengan sejuta tanda tanya ini selalu menyimpan rasa ketidaksukaannya pada Aldebaran. "Maaf, Tuan Kells, saya cuma jalankan perintah Tuan Sultan aja," ujar Audreana yang sedang menahan perasaan rindunya kepada Aldebaran."Oke, kalian semua bisa pergi dari sini sekarang!" seru Aldebaran sambil menyandarkan kepalanya di sofa. "Laporin ke Tuan Sultan, aku nggak setuju dengan rencananya!"Rryuna berdiri sambil menatap A

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    179

    Dunia hitam pekat yang dijalani Aldebaran, membuat dirinya harus berpikir keras cara bertahan hidup. Bahkan, dia ingin keluar dari dunia yang telah merenggut kebahagiaan hidupnya jika bisa. Beberapa asumsi memenuhi pikirannya. Dia tidak bisa membiarkannya begitu saja tanpa pembuktian."Tuan, apa Anda yakin nggak mau lihat situasinya?" tanya Aldebaran mencoba memancing Sultan agar tuannya keluar dan melihat keadaan Zoya yang sebenarnya."Maaf, Tuan Kells," sela El. "Tuan Sultan nggak diperbolehkan ke luar dalam keadaan apapun karena alasan kesehatan."Aldebaran bergumam dalam hati, 'Nggak kayak biasanya El bertindak seenak jidat!'Aldebaran merasa ada yang janggal dengan El. Namun, dia mencoba menutupi kecurigaannya di depan Sultan."Halo, Tuan Kells? Apa Anda mendengar kami?" tanya El sambil menatap layar laptop di meja Sultan."Ya, tapi gimana pun juga, selama Tuan Sultan belum kasih jawaban pasti, aku nggak akan mengambil keputusan secara sepihak," jawab Aldebaran datar. Aldebaran

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    178

    Tak ada yang tahu isi hati manusia dan tak ada yang mampu memprediksikan jalan hidup manusia itu sendiri. There's none of you can reach the world without God's intervention—2 Billion Dollars.Tidak ada orang tua yang tidak mencintai anaknya. Dan, tidak ada orang tua manapun yang ingin anaknya terjatuh ke dalam lubang yang sama dengannya di masa lalu. Itulah yang dipikiran Sultan saat ini. Dengan perasaan kalut, Sultan berdiri. Dia berjalan membuka gorden ruang kerjanya. Dia memang tidak pergi ke kantornya karena beberapa alasan. Tapi dia tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang pemilik perusahaan keluarga Alexander dari kediamannya. Sultan terbatuk-batuk. Dia tahu, kondisi kesehatannya semakin memburuk mengingat sakit yang terus menerus menyerang tubuhnya. Dia tidak ingin menyerah begitu saja pada sakit yang dideritanya. Tetapi tidak dengan tubuhnya yang semakin hari semakin lemah."Silakan diminum obat Anda, Tuan!" El memberikan segelas air hangat dan satu butir pil pada S

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    177

    Sesuatu yang buruk, tidak akan selamanya terlihat buruk dan begitu pula sebaliknya. Just follow your light! —2 Billion Dollars.Sinar matahari pagi di kota Bogor mulai memasuki celah jendela kamar tidur Aldebaran. Karena semalam terlalu banyak mengonsumsi alkohol, sampai sekarang Aldebaran belum bangun.Dia bukan peminum, tetapi dia seorang pemain wanita.Pintu kamar tidur yang tidak Aldebaran kunci, terbuka perlahan. Felix masuk membawa nampan berisi sup ayam dan segelas air jahe. Dia meletakkan nampan di atas meja samping ranjang. Tidak hanya itu, Felix juga membereskan beberapa kaleng minuman beralkohol yang Aldebaran letakkan sembarangan di lantai."Sejak kapan Tuan jadi peminum kayak gini?" Felix membuang beberapa kaleng minuman berwarna silver ke tempat sampah. "Apa yang sebenarnya terjadi pada Tuan?""Huh! Zo—Zoya ...." Aldebaran merentangkan kedua tangannya ke atas dengan mata terpejam. "Zo—Zoya ...."Felix melihat Aldebaran tertidur sambil meracau. Bagi sebagian orang

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status