Share

92.

last update Huling Na-update: 2025-05-14 08:42:48

Aldebaran melambatkan langkah sambil terus berharap Onel memanggilnya. Diaa tetap bersikap tenang seolah tidak terjadi apapun.

"SIAL! Onel nggak panggil aku juga!"

Aldebaran Kellendra!"

Aldebaran terkesiap mendengar suara Onel yang lantang.

"Pucuk dicinta ulam pun tiba!" seru Aldebaran senang.

"Kenapa kamu nggak berbalik dan bantu aku bawa Manda ke apartemenku? Padahal aku udah panggil kamu."

Tentu saja Aldebaran melakukannya dengan sengaja.

"Aku akan bantu kamu, tapi ada satu syarat yang tadi! Gimana?" tanya Aldebaran sambil membalikkan badannya.

"Nggak usah banyak tanya! Cepat ke sini! A

ku udah pegal ...."

Aldebaran berjalan menghampiri Onel dan berkata, "Malam ini, oke," bisik Aldebaran di telinga Onel.

Dia membungkuk lalu membelakangi Onel. "Ayo, bawa Manda ke punggung aku!"

Tanpa menunggu lebih lama, Onel melakukan apa yang diminta Aldebaran. Dengan susah payah, dia memindahkan Manda yang sudah tertidur ke punggung Kells.

"Kamu jalan duluan aja!" seru Aldebaran pada Onel.

"Ok
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    182

    "Kamu nggak berniat sedikitpun jawab?" Aldebaran bertanya lagi pada Yonathan. Dia berharap mendapatkan informasi akurat tentang Teddy, yang menurutnya misterius. "Saya nggak seperti apa yang Anda pikirkan, Tuan," sahut Yonathan cepat. Yonathan bertanya-tanya dalam hati. 'Astaga! Tuan Kells sangat pintar baca gelagat seseorang.'"Asal kamu tahu, Yo. Aku lebih suka nanya langsung daripada tau dari belakang si pelaku!" "Ayo, turun!" ajaknya kemudian. "Halo, Tuan Teddy," sapa Kells sambil menyambut uluran tangan Teddy yang mengajaknya berjabat tangan."Selamat siang, Tuan Jac dan selamat datang," ucap Teddy dengan senyum yang juga lebar.Aldebaran melihat dua bodyguard berdiri di belakang Teddy. "Silakan masuk, Tuan Jac," ujar Teddy. "Tuan Ezra sudah menunggu Anda di ruang tamu!""Ya, makasih," ucap Aldebaran. Ini adalah kali pertama Aldebaran memasuki bangunan utama rumah mewah Ladzuardi. Lukisan-lukisan yang mendunia menghiasi dinding setiap ruangan yang dilewati Aldebaran dan Y

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    181

    Setelah melepaskan hasratnya, Aldebaran segera bersiap untuk pergi. Dia sudah berada di ruang tamu apartemen."Felix, kita berangkat!" seru Aldebaran."Baik, Tuan, saya akan ke parkiran basement mengambil mobil." Felix membungkukkan badan, tetapi Aldebaran menahannya."Tunggu, Felix!" cegahnya. Aldebaran menatap Rryuna dan Yonathan. Dia berkata, "Yonathan, ikut aku ke kediaman Ladzuardi. Bawa peralatan kalian ke sana!"Aldebaran menarik napas sambil menunjuk Rryuna. Dia berkata, "Kamu dan Ivy, tunggu di sini!"Rryuna tersentak. "Kenapa Anda berubah pikiran, Tuan? Saya pikir, seorang pria seperti Anda tidak akan bisa berubah pikiran.""Lancang sekali Anda!" tegur Felix. "Lihatlah siapa lawan bicara Anda!"Yonathan terdiam melihat perdebatan antara mereka. "Sungguh pembentukan karakter yang kuat!" serunya, pelan. "Kamu nggak akan pernah ngerti sebelum berkecimpung ke dunia itu sendiri, Ryu," ujar Aldebaran tegas. "Sebagai manusia yang terlahir serba kekurangan, udah pasti kita nggak

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    180

    Audreana menjelaskan rencana yang diperintahkan Sultan kepada Aldebaran dan timnya. Sebagai pengganti Mrs. Johanna, dia sangat kompeten dalam menjalankan tugas."Gimana, Tuan Kells? Ada pertanyaan?" Audreana menatap pria yang pernah singgah di hatinya dengan seksama. 'I'm thinking about you always,' ujar Audreanna dalam hati sambil mengembuskan napas."Hmm, sejujurnya aku nggak ngerti alasan Tuan Sultan kirim kalian. Karena aku terbiasa kerja sendiri," jawab Aldebaran."Seperti biasanya, Aldebaran selalu egois dan membanggakan dirinya sendiri," ucap Rryuna pelan. Wanita dengan sejuta tanda tanya ini selalu menyimpan rasa ketidaksukaannya pada Aldebaran. "Maaf, Tuan Kells, saya cuma jalankan perintah Tuan Sultan aja," ujar Audreana yang sedang menahan perasaan rindunya kepada Aldebaran."Oke, kalian semua bisa pergi dari sini sekarang!" seru Aldebaran sambil menyandarkan kepalanya di sofa. "Laporin ke Tuan Sultan, aku nggak setuju dengan rencananya!"Rryuna berdiri sambil menatap A

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    179

    Dunia hitam pekat yang dijalani Aldebaran, membuat dirinya harus berpikir keras cara bertahan hidup. Bahkan, dia ingin keluar dari dunia yang telah merenggut kebahagiaan hidupnya jika bisa. Beberapa asumsi memenuhi pikirannya. Dia tidak bisa membiarkannya begitu saja tanpa pembuktian."Tuan, apa Anda yakin nggak mau lihat situasinya?" tanya Aldebaran mencoba memancing Sultan agar tuannya keluar dan melihat keadaan Zoya yang sebenarnya."Maaf, Tuan Kells," sela El. "Tuan Sultan nggak diperbolehkan ke luar dalam keadaan apapun karena alasan kesehatan."Aldebaran bergumam dalam hati, 'Nggak kayak biasanya El bertindak seenak jidat!'Aldebaran merasa ada yang janggal dengan El. Namun, dia mencoba menutupi kecurigaannya di depan Sultan."Halo, Tuan Kells? Apa Anda mendengar kami?" tanya El sambil menatap layar laptop di meja Sultan."Ya, tapi gimana pun juga, selama Tuan Sultan belum kasih jawaban pasti, aku nggak akan mengambil keputusan secara sepihak," jawab Aldebaran datar. Aldebaran

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    178

    Tak ada yang tahu isi hati manusia dan tak ada yang mampu memprediksikan jalan hidup manusia itu sendiri. There's none of you can reach the world without God's intervention—2 Billion Dollars.Tidak ada orang tua yang tidak mencintai anaknya. Dan, tidak ada orang tua manapun yang ingin anaknya terjatuh ke dalam lubang yang sama dengannya di masa lalu. Itulah yang dipikiran Sultan saat ini. Dengan perasaan kalut, Sultan berdiri. Dia berjalan membuka gorden ruang kerjanya. Dia memang tidak pergi ke kantornya karena beberapa alasan. Tapi dia tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang pemilik perusahaan keluarga Alexander dari kediamannya. Sultan terbatuk-batuk. Dia tahu, kondisi kesehatannya semakin memburuk mengingat sakit yang terus menerus menyerang tubuhnya. Dia tidak ingin menyerah begitu saja pada sakit yang dideritanya. Tetapi tidak dengan tubuhnya yang semakin hari semakin lemah."Silakan diminum obat Anda, Tuan!" El memberikan segelas air hangat dan satu butir pil pada S

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    177

    Sesuatu yang buruk, tidak akan selamanya terlihat buruk dan begitu pula sebaliknya. Just follow your light! —2 Billion Dollars.Sinar matahari pagi di kota Bogor mulai memasuki celah jendela kamar tidur Aldebaran. Karena semalam terlalu banyak mengonsumsi alkohol, sampai sekarang Aldebaran belum bangun.Dia bukan peminum, tetapi dia seorang pemain wanita.Pintu kamar tidur yang tidak Aldebaran kunci, terbuka perlahan. Felix masuk membawa nampan berisi sup ayam dan segelas air jahe. Dia meletakkan nampan di atas meja samping ranjang. Tidak hanya itu, Felix juga membereskan beberapa kaleng minuman beralkohol yang Aldebaran letakkan sembarangan di lantai."Sejak kapan Tuan jadi peminum kayak gini?" Felix membuang beberapa kaleng minuman berwarna silver ke tempat sampah. "Apa yang sebenarnya terjadi pada Tuan?""Huh! Zo—Zoya ...." Aldebaran merentangkan kedua tangannya ke atas dengan mata terpejam. "Zo—Zoya ...."Felix melihat Aldebaran tertidur sambil meracau. Bagi sebagian orang

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status