Bagian 1

Di pagi hari saat matahari mulai terang, Kinanti bangun dari tidur dan bergegas untuk bersiap berangkat sekolah. Dia lupa pagi itu akan ada kedatangan murid baru pindahan dari Jakarta.

"Aduh, sudah jam segini. Aku bisa telat ke sekolahnya" ucap Kinanti sambil bergegas .

Saat setelah selesai bersiap, dia pun segera pergi ke sekolah.

Dia pun segera berlari, takut terlambat. Saat berpamitan dia hanya mengambil sepotong roti saja untuk sarapan.

"Nek, Kinanti pergi ke sekolah dahulu ya.." sapa Kinanti sambil mengambil sepotong roti.

"Kinan..kamu tidak sarapan dahulu?" tanya Neneknya.

"Tidak, ah Nek. Kinan sudah telat nih!" ujar Kinanti berpamitan sambil mencium tangan Neneknya.

"Hati hati di jalan ya , Cu!" sapa Neneknya.

"Iya, Nek! daahh" pamit Kinanti sambil melambaikan tangan.

Lalu dia berlari menuju pangkalan ojek. Setelah sampai dia pun berangkat ke sekolah dengan di antar ojek. Setelah sampai di sekolah. Saat berada di pinggir jalan dekat pintu gerbang sekolah, ada mobil mewah yang melaju dan melewati genangan air becek yang kotor. Mobil itu tidak sengaja melewati genangan air itu, sehingga mengenai baju Kinanti.

"Aduh..baju ku!" ujar Kinanti terkejut.

Tiba tiba kaca mobil itu terbuka dan ada seorang cowok duduk di kursi belakang, dan cowok itu berkata.

"Hei! kalau jalan itu lihat jalan, dong! ".

Perkataan si cowok itu membuat Kinanti makin marah. Kemudian mereka masing-masing masuk ke dalam sekolah menuju kelas.

Sesampainya di kelas. Rupanya dia terlambat 5 menit.

"Tok..tok..tok. Permisi, bu. Maaf, bu saya terlambat" ucap Kinanti.

"Ya, sudah lain kali, jangan sampai terlambat lagi, yaa" kata Ibu guru.

"Iya, bu" jawab Kinanti sambil menundukkan kepalanya.

"Kinanti..silakan duduk. Oh, ya anak anak, kita kedatangan murid baru. Dia pindahan dari Jakarta. Mari sini, perkenalkan dirimu!" ucap Ibu Guru.

Kemudian dari depan pintu kelas. Muncul lah seorang cowok ganteng, keren dan rapi. Gayanya ala ke korea-an. Kemunculan cowok itu, sontak mengejutkan Kinanti.

"Itu kan, cowok sombong yang tadi!" gumam Kinanti dalam hati.

"Hai, teman teman. Perkenalkan namaku Kinoy Prayoga. Panggil aja Kinoy. Aku pindahan dari SMA 2 Jakarta" ucap Kinoy si cowok sombong itu memperkenalkan diri di depan kelas.

Lalu Ibu guru mempersilahkan duduk dan memulai pelajaran nya.

Saat bel berbunyi, saatnya istirahat. Tiba tiba Kinanti di ganggu oleh Vita, Dina, dan Amel mereka adalah cewek paling populer di sekolah.

"Eh, Kinan kamu tidak usah deket deket sama anak baru itu! anak baru itu adalah cuma milik Vita seorang!" bentak Vita dan kawan-kawannya.

Lalu Kinoy melihat dan segera menarik tangannya serta membawanya ke kantin. Tetapi Kinanti hanya diam terpaku menyaksikan kejadian yang baru terjadi. Justru hal itu membuat Vita dan kedua temannya menjadi geram dan benci dengan Kinanti.

Kinoy adalah anak dari Pak Herlambang dan ibu Mira. Sedangkan Vita adalah anak dari Pak Bambang dan Ibu Lisa. Pada awalnya sejak masuk ke kelas 1 sma pun, Kinanti sudah di musuhi oleh Vita, Dina dan Amel.

Alasannya pun tidak masuk akal. Mereka hanya iri dengan Kinanti. Kinanti cantik dan baik hati, siapa pun pasti menyukainya, tidak seperti diri mereka. Cantik tetapi hatinya jahat, suka memusuhi dan menindas teman yang lemah. Vita juga cewek terpopuler di sekolah, karena dia anak dari seorang kepala yayasan tersebut.