Share

Bab 4

Penulis: Kejora
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-19 20:56:04

POV Vena 2

Uhh, aku jadi sebal dengan Mas Ibrahim , gara-gara dia aku dimarahi Mas Pratama, aku jadi benci dengan Mas Ibrahim, tidak sudi aku pinjamin dia uang lagi.

Aku pinjamin uang karena aku kasihan, kenapa dia harus telfon Mas Pratama sih!!

Seballl banget aku arggghhhhhhh...

Lebih baik aku telfon dia sekarang, aku gak terima gara-gara dia aku dimarahi Mas Pratama, mana aku kuat tidak diberi uang bulanan, biaya hidup aku saja besar, kesalon aja ngabisin uang jutaan rupiah, belum lagi belanja pakaian bermerek.

Tiap bulan Mas Pratama selalu transfer uang 25 juta rupiah ke rekeningku, angka yang sangat fantastis, apalagi saat ini belum punya anak, jadi aku nikmati saja uangnya untuk kesenanganku.

***

" Halo Mas.

" Iya Ven, ada apa Ven? Apa suamimu udah memberitahu kalau aku telat bayar hutangku?

" Iya Sudah Mas, tapi gara-gara Kamu , aku dimarahi Mas Pratama, kamu kenapa sih telfon ke dia, kenapa gak telfon ke aku aja? kalau Hp aku gak aktif , kamu kan bisa tunggu sampai aktif dulu, jadi kesal banget aku dengan Kamu!!

" Hufft, aku kira setiap aku pinjam uang suamimu tau,  makanya aku telfon dia juga.

Aku minta maaf kalau caraku salah.

" Awalnya aku selalu memberitahu Mas Pratama, tapi semakin sering kamu pinjam , lama-lama dia bosan kasih kamu pinjaman, kamu selalu telat balikin uang dan selalu banyak alasan!

" Ya ampun Ven, Mas itu kan selalu balikin uang yang Mas pinjam, walaupun telat, itu bukan hal yang Mas sengaja Ven, Mas hanya seorang penjual gorengan, kalau lagi rame yang beli ya rame, kalau lagi sepi ya sepi banget.

" Yasudah kalau begitu, aku mau uang aku dibalikin dalam waktu satu Minggu lagi , jika tidak dibalikin dalam waktu Satu Minggu lagi aku kasih bunga 20%, ingat itu Mas !!!

Aku gak mau gara2 kamu, aku tidak dikasih uang bulanan lagi dengan suamiku.

" Astaghfirullah Ven, kenapa kamu tega sekali dengan Mas? Mas mohon kasih Mas tambahan waktu Ven , Mas mohon pengertian dari kamu Ven.

" Aku sudah sabar dengan kamu Mas, pokoknya dalam waktu satu Minggu kamu gak balikin uang itu bunganya akan selalu bertambah besar.

Ngerti kamu Mas !!!

" Astaghfirullah Ven, baik..

Oke Ven, Mas akan usahain . Mas gak nyangka kamu Setega ini dengan Mas .

***

Aku tidak tau harus berkata apa lagi, disaat aku berucap seperti ini, tapi terkadang tidak sesuai dengan hatiku..hiks....

Tidak mudah bagiku untuk melupakan masa lalu, masa-masa yang pahit bersama Mas Ibrahim, seorang kakak yang sangat sayang dengan adiknya, Mas Ibrahim yang selalu mengalah demi aku.

Disisi lain aku juga harus patuh dengan Suamiku, aku takut hidup dalam kemiskinan lagi, aku takut merasakan hidup susah seperti dulu, semua bayang-bayang kemiskinan itu selalu menghantuiku.

Semasa kecil kami selalu dihina, karena tidak punya orang tua dan tinggal di gubuk reyot, Mas Ibrahim lah yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Maafkan adikmu Ini Mas, aku harus buang rasa sayang ini, aku memang harus menjadi orang yang tega, karena aku takut hidup seperti dulu lagi, aku takut hidup seperti dulu, bayang-bayang kemiskinan ini selalu menghantuiku, ntah kenapa aku begitu takut hidup dalam kemiskinan.

***

Tok...

Tok...

Tok...

Ven, Ven.. buka pintunya.

" Eh , Kamu udah datang aja Mas, jadi kamu mau balikin uangnya hari ini kan?

" Iya Ven, ini Mas balikin uang kamu beserta bunga yang kamu minta, 

" Wah, belum sampai seminggu kamu udah balikin aja mas? Kamu dapat uang dari mana ? Kamu gak mencuri kan Mas?

" Astaghfirullah, istighfar Ven.

Jangan asal bicara kamu, tega sekali kamu bilang Mas mencuri !!

" Oopss, Iya deh iya. Maaf Mas, aku gak bermaksud nuduh Kamu koq, aku cuma gak mau kalau kamu sampai menjadi pencuri.

" Terimakasih kamu udah kasih pinjaman ke Mas , semoga kamu selalu hidup dalam kebahagiaan Ven. Baiklah kalau gitu, Mas permisi dulu, Assalamualaikum..

" Oke Mas, Wa'alaikumsalam.

====

Kisah ini diangkat dari kisah nyata dan dibumbui dengan sedikit fiksi.

Saya mohon maaf ada beberapa bagian cerita yang saya sembunyikan dari Joylada, karena ada beberapa bagian yang harus saya edit.

Mohon maaf jika ditulisan ini ada kata-kata yang tidak berkenan.

=====

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 37

    POV HerlambangAku Herlambang, saat ini aku menjabat sebagai Direktur keuangan di Perusahaan Sawit Madani.Sebelumnya aku hanya staff keuangan yang berada dibawah kepemimpinan Pak Ibrahim.Semenjak Pak Ibrahim diberhentikan dari perusahaan sawit ini dan lima tahun kemudian aku diangkat menjadi direktur keuangan.Bagiku Pak Ibrahim orang yang sangat jujur dan kinerjanya sangat bagus dan tidak ada sifat sombong dari dirinya.Pernah suatu ketika anakku sakit dan harus dioperasi beliaulah yang membantuku untuk bayar administrasi di rumah sakit dan tidak tanggung tanggung biayanya , untuk operasi dan perawatan selama 2 Minggu menghabiskan uang sekitar 50 juta rupiah, ketika aku hendak menggantinya Pak Ibrahim tidak mau menerimanya.****Aku benar-benar bertekad dan sangat berharap bisa menemukan

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 36

    POV AmoraNamaku Amora, aku seorang wanita yang terhormat karena aku lulusan sarjana dan menempuh pendidikan di luar negeri, tapi aku bukanlah seorang wanita yang terlahir dari turunan bangsawan atau orang tua yang kaya raya, tapi aku terlahir dari kehidupan keluarga yang miskin dan dicampakkan banyak orang.Masa kecilku, aku habiskan untuk membantu ibuku jualan kue keliling.Kalian pasti bertanya kemana Ayahku kan?Ayahku seseorang yang sangat aku benci karena dia telah menjadikan aku budak nafsu sejak aku duduk dibangku SMP kelas 1. Aku ingin melawan tapi aku tidak mampu karena dia selalu mengancamku. Untuk menghindari Ayah aku selalu pulang kerumah sore hari dengan alasanngerjain tugas.Ayahku seseorang.. , ah rasanya tidak sudi lidah ini memanggil dia Ayah, karena dia bukan sesosok Ayah , dia tidak bedanya dengan penjahat, kerjaannya hanya tidur, makan , berjudi serta mabuk-mabukan.Waktu

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 35

    POV Vena1 tahun yang Lalu aku minta mas Pratama untuk menceraikan aku, karena aku tidak kuat dengan sikapnya.Pernikahan apa yang kujalani ini, aku merasa hidup sendiri. Setiap hari Mas Pratama selalu pergi pagi dan pulang larut malam dan terkadang sama sekali tidak pernah pulang.Aku juga sudah mengetahui kalau Mas Pratama berselingkuh dengan sekretaris nya yaitu Amora. Pernah suatu ketika aku mengikuti Mas Pratama dan akhirnya aku memergoki dia bersama Amora di apartemen Amora. Hati ini terasa hancur berkeping keping , mungkin inilah alasannya kenapa Mas Pratama mengurangi jatah bulananku karena dia lebih memilih memanjakan kekasih haramnya.Setiba di Apartemen itu aku pun langsung masuk tanpa permisi dan mendorong wanita hina itu dan tamparan demi tamparan aku layangkan kepada seorang laki-laki yang masih berstatus sebagai suamiku." Vena !!!!Keterlaluan kamu yaa!!Kenapa kamu menampar aku hahhhh?Istri stresss kamu it

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 34

    Flash Back Off POV WindyAku merasa jenuh ditempat ini, sudah 2.5 tahun berada disini tapi aku belum bisa dan merasa belum siap dan semoga saja aku akan terbiasa berada disini.Setiap hari mesti bangun jam 03.00 pagi untuk sholat tahajud , lanjut baca Al-Quran dan sholat subuh. Aku merasa waktu untuk istirahat sangat sedikit.Selama 2.5 tahun aku coba untuk instropeksi diri, aku sadar kalau aku salah . Aku selalu jahatin Sena karena terlalu berambisi untuk bisa taklukkan hati Ruri.Aku lihat, Ruri menyukai Sena walaupun aku tau Ruri tidak pernah mengungkapkannya. Ruri memang pria idaman banyak wanita. Wajahnya yang tampan, sangat cerdas dan sangat menghargai wanita.Tapi sekarang aku sadar, tidak ada yang bisa dipaksakan karena semuanya telah diatur dan ditetapkan oleh Allah dan sebagai hamba kita hanya dapat me

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 33

    POV WindyFlash Back2.5 Tahun yang laluAku lelah dengan apa yang aku jalani sekarang, aku berada ditempat yang aku benci, ditempat yang penuh dengan aturan-aturan yang membuat aku muak.Karena Sena aku dikirim ketempat ini.Ketempat yang tidak ada kesenangan didalamnya . Karena perbuatan ku yang suka fitnah Sena dan pada saat itu juga dengan sangat tegas Papi mengatakan kepadaku bahwa aku bukan anak kandungnya." Windy selama ini Papi dan Mami sangat menyayangimu nak dan mengajarkan hal-hal yang baik tapi kenapa tingkah lakumu seperti ini, Papi kecewa Windy !" Maafin Windy Papi, Windy janji akan berubah menjadi lebih baik lagi.hiks..hiks.." Sudah nak, berhenti kamu menangis.Papi selalu beri kamu kesempatan tapi apa? Kamu selalu mencoreng nama baik Papi." Benar kata pepatah

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 32

    2.5 Tahun KemudianPOV SenaWaktu subuh akan segera tiba dan lantunan ayat Al Qur'an pun terdengar. Hati ini merasa begitu tentram ketika mendengarkannya dan tidak berapa lama adzan subuh telah berkumandang yang telah menandakan bahwa waktu subuh telah datang.Segera kubergegas untuk berwudhu dan menjalankan perintah Allah Yang Maha Kuasa.Kutunaikan kewajiban sebagai hamba yang selalu bersandar kepada-Nya dan berdoa dengan penuh keyakinan bahwasanya setiap do'a pasti akan selalu di ijabah oleh Sang Maha Kuasa.Semoga hari ini aku diberi kemudahan dalam menghadapi ujian karena ini merupakan penentu kehidupanku untuk kedepannya. Ya, hari ini aku akan menghadapi ujian skripsi , semoga saja hasilnya memuaskan.***Jam di dinding menunjukkan pukul 07.30 dan aku bergegas untuk berangkat ke kampus karena ujian akan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status