Share

97. Bulan madu (2)

Ditipu Mertua dan Suami

Extra part 4

"Ayo, Ra, jawab, jangan bikin aku penasaran."

"Mandi dulu, ah." Aku beranjak dari duduk berniat melarikan diri tapi tanganku langsung dicekal Mas Putra.

"Eits, jangan harap kamu bisa melarikan diri sebelum menjawab pertanyaanku. Duduk!"

"Maksa banget, sih, Mas."

"Kamu kan senengnya dipaksa paksa gini. Nikah sama aku pun harus dipaksa."

"Lebih enak yang dipaksa dipaksa, sih," jawabku yang akhirnya mengalah duduk di samping Mas Putra sambil melingkarkan tangan di pinggungnya dan melabuhkan kepala di bahunya.

Mas Putra pun akhirnya juga melingkarkan tangannya di pinggangku. Sudah tidak peduli dengan orang sekitar, kami menikmati senja di tepi pantai layaknya orang yang sedang kasmaran.

"Ayo, Ra, ceritakan. Aku siap menerima kenyataan pahit."

"Malam itu, setelah pernikahan kami, Mas Rasyid menuntutku untuk menjadi istri seutuhnya. Dia melepas kerudungku, Mas. Lalu bibirnya ... Bibirnya mengecup ...."

"Bibirmu?" Sahut Mas Putra cepat.

"Bukan tapi k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status