Share

30. Keceplosan

Keesokan pagi

Embun membuka mata tatkala mendengar kicauan burung di atas dahan pohon rambutan samping rumah. Mata gadis itu mengerjap. Sinar mentari pagi yang menerobos ventilasi kamarnya menyilaukan mata.

Aargh!

Embun menggeliat malas. Kepalanya terasa sedikit pusing dan badan juga terasa pegal-pegal. Dengan malas gadis itu kembali bergelung dengan selimut. Guling besar kesayangan kembali ia peluk.

Namun, ada sesuatu hal aneh yang Embun rasakan. Guling yang ia peluk terasa seperti hidup. Telinganya menangkap ada deru napas teratur dari benda panjang tertutup selimut itu. Penasaran, Embun lekas menyingkap selimut putih miliknya.

"Aaaaa!"

Embun berteriak histeris. Gadis itu panik melihat ada Yuki yang tengah tertidur pulas di sampingnya.

"Aaaaa!"

Embun kembali berteriak kencang. Setelah membuka selimut, ternyata kancing bajunya telah terlepas beberapa. Cepat ia menutup kembali kancing bajunya. Setelah itu baru mengguncang tubuh Yuki untuk membangunkan cowok itu.

"Yuki bangun!" ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status