Share

38. Ketulusan Yuki

"Maksudnya apa ini?" tanya Vino kurang paham.

Dia juga sedikit tidak rela istrinya dituduh seperti itu oleh Yuki. Pria itu menatap Yuki saksama. Sorot matanya menutup penjelasan pada Yuki.

Yuki hanya melirik sekilas pada Vino yang masih menatapnya serius. "Lo tanya ke istri lo aja. Tanyakan apa yang ia hasutkan pada Embun." Akhirnya Yuki berujar dengan datar.

Vino segera menatap istrinya. Pria itu menelisik manik cokelat Ghea. Sedangkan Ghea hanya mampu tertunduk. Wanita ber-blouse kuning kunyit itu merasa bersalah.

"Ghe ...." Vino meraih dagu istrinya agar kembali mendongak. Suami istri itu saling memandang. Kembali sorot mata Vino menuntut penjelasan.

Ghea lantas membuang muka. Dirinya malu mengakui kesalahannya.

"Maafkan aku, Vin." Akhirnya, Ghea bersuara setelah beberapa menit membisu. "Aku telah meracuni pikiran Embun untuk membenci Safia." Ghea mengaku sembari menunduk.

"Kenapa? Apa yang membuatmu melakukan hal itu?" Vino kembali menuntut penjelasan.

"Itu ... ah ... Vino." Ghea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status