Share

34. Akal-akalan Embun

Safia tengah tiduran di kamar kontrakan Tania. Saudara kembarnya Mania. Gadis itu juga teman sekantornya Safia dulu. Hanya saja dirinya sudah pindah kerja sejak tujuh bulan lalu. Safia sengaja memilih bersembunyi di tempatnya Tania agar susah dicari. Dan agar semakin sulit dilacak keberadaannya, Safia juga mematikan ponsel selama sehari semalam ini.

Pagi itu Safia termenung seorang diri. Tania temannya sudah berangkat kerja dari sejam lalu. Safia tiba di hunian sempit ini kemarin siang. Wanita itu sempat terombang-ambing tidak jelas di taksi karena bingung menentukan arah kaki melangkah.

Safia yang tengah berduka tidak mau pulang langsung ke rumah ibu. Wanita itu tidak mau ibunya tahu permasalahan yang sedang menimpa dirinya. Sehingga ia memutuskan untuk menepi sejenak di pinggiran kota ini.

Ditinggal sendirian membuat Safia bosan. Acara televisi juga tidak ada yang menarik baginya. Wanita itu mendesah bingung. Akhirnya ia memutuskan untuk menyalakan kembali ponselnya.

Ada banyak pang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status