Share

Bab 419

Author: Rexa Pariaman
Ewan melirik sekilas ke arah Nazar, lalu berkata dingin, "Apa urusannya sama kamu."

Nazar tidak marah. Dia malah tersenyum merayu, "Bocah, bagaimana kalau kita buat sebuah kesepakatan ...."

"Nggak usah." Ewan langsung menolak. Dia tahu betul Nazar bukan orang baik, pasti tidak akan mau melakukan transaksi yang merugikan dirinya sendiri.

"Aku bahkan belum selesai bicara, kenapa buru-buru memotong?" kata Nazar. "Kamu ajarkan aku Mantra Lima Petir itu, aku bantu kamu menghabisi nenek tua busuk itu, bagaimana?"

"Nggak tertarik," jawab Ewan. "Dengan Mantra Lima Petir, aku juga bisa membuatnya lenyap jadi abu."

"Mantra Lima Petir itu sangat ganas, menggunakannya sangat menguras tenaga dalam. Dengan levelmu sekarang, kalau kamu gunakan sekali lagi, kamu pasti akan kehilangan seluruh kemampuan bertarung." Nazar mencoba membujuk. "Lebih baik kamu ajarkan aku, biar aku yang menyingkirkannya."

"Aku bisa bunuh dia sendiri, nggak perlu bantuanmu."

Ewan tidak mau bertransaksi dengan Nazar. Memang be
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 472

    Wajah Barry tampak suram. Dia membawa pedang perangnya sambil berjalan ke arah Ewan. Saat itu, pedang perang masih berlumuran darah segar milik Abe yang begitu mencolok."Aku lagi nanya kamu. Apakah namamu Ewan? Apakah kamu yang melumpuhkan kaki adikku?" Barry membentak dengan suara berat."Benar, aku Ewan. Kaki Dullah memang aku yang melumpuhkannya." Ewan berbicara sambil menahan tekanan besar yang mengintimidasi dirinya.Barry terlalu kuat. Aura tekanannya begitu menakutkan, seolah ada ribuan kilo batu menghantam tubuh Ewan secara tak kasat mata."Berani-beraninya kamu!" Tatapan Barry semakin dingin dan dia membentak, "Apa kamu tahu Dullah itu adik kandungku?""Aku tahu.""Tahu tapi masih berani menyakitinya?"Boom!Seiring suara Barry yang terdengar, gelombang aura membunuh yang pekat menyerang ke arahnya, bagaikan badai besar yang menerjang. Bahu Ewan bergetar beberapa kali. Dia hampir saja tak mampu berdiri tegak.Di saat genting itu, Nazar melangkah ke depan dan berdiri di hadapa

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 471

    Naga Hijau di samping berkata, "Aku memang pernah dengar Barry bilang, beberapa tahun lalu dia pernah bertarung dengan Dika. Sepertinya dia terluka, tapi apakah Dika juga terluka, aku nggak tahu."Ewan tertegun, pamannya yang ketiga segarang itu? Dia pernah mendengar Aruna mengatakan, Ega begitu terobsesi dengan jalan bela diri sehingga yang dikejarnya hanyalah menjadi tak terkalahkan di dunia.Dulu saat Ega dikepung oleh banyak ahli, tak ada satu pun orang dari Keluarga Aditya yang maju membantunya. Ewan sempat berpikir, jika suatu hari nanti dia punya kemampuan, dia akan membalaskan dendam Ega dan menuntut keadilan dari Keluarga Aditya.Namun sekarang tampaknya, keadilan itu tidak mungkin lagi didapat. Keluarga Aditya sangat berkuasa. Kakeknya menduduki posisi tinggi dan memiliki kekuasaan yang besar. Widopo adalah orang terkaya di negeri ini, hartanya setara dengan sebuah negara. Dika adalah pengawal pemimpin tertinggi, kekuatannya bisa menandingi Barry, sang Adipati Jawara.Kekuasa

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 470

    Perubahan yang mendadak itu membuat semua orang terpana.Ewan mendongak. Dia hanya melihat seorang pria berjubah militer yang menggenggam sebilah pedang perang dan menebas langsung ke pentagram di udara.Pria itu berusia sekitar 30 lebih, wajahnya begitu tampan dan fitur wajahnya tampak tegas. Tatapan matanya tajam dan dalam, memancarkan tekanan yang membuat orang terpaksa tunduk padanya. Dia terlahir dengan aura seorang raja, bak penguasa dunia!"Kamu bilang nggak ada yang bisa menghancurkan pola kikyo? Aku nggak percaya."Boom!Pedang perang itu menghantam keras, pentagram langsung hancur berkeping-keping.Bilahan pedang meluncur deras dan menebas kepala Abe. Seketika, darah memuncrat dan otaknya berhamburan. Seorang Onmyoji yang merupakan salah satu dari tiga master besar Negara Jaban, langsung mati dengan tragis tanpa sempat berteriak sedikit pun.Tempat itu seketika sunyi. Tak ada satu pun yang bersuara.Semua orang hanya bisa terkejut melihatnya."Glek ...."Ewan tak bisa menahan

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 469

    Plak!Tanpa memedulikan luka parah di tubuhnya, Leram menghantam tanah dengan keras, lalu bangkit dan mengarahkan tinjunya pada Abe.Bersamaan dengan itu, di sekelilingnya muncul beberapa ekor lebah sebesar kepalan tangan. Demi hidupnya, Leram mengeluarkan semua kartu trufnya.Ewan tahu, Leram sama sekali tidak mungkin bisa menahan Abe. Saat itu, dia bertukar pandang dengan Nazar. Nazar sedikit mengangguk. Lalu, Ewan dan Nazar bangkit bersamaan."Kirin, cepat bawa Sida pergi. Aku, si tua bangka ini, dan Naga Hijau akan menahan Abe," kata Ewan.Kirin segera menarik Satria untuk melarikan diri."Jangan buang-buang tenaga. Hari ini nggak ada seorang pun di antara kalian yang bisa lolos." Suara Abe terdengar dingin.Ewan mendongak dan melihat Leram sudah dicekik di tenggorokannya oleh Abe, tinggal menunggu ajal."Sial, bajingan dari Negara Jaban ini benar-benar gila."Hati Ewan bergetar hebat. Leram yang memiliki kekuatan sebesar itu, malah tidak berdaya di hadapan Abe. Kekuatan Abe terlal

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 468

    Wajah Leram dipenuhi ketakutan. Meskipun dia adalah Tetua Sekte Hyang dengan ilmu bela diri tinggi serta menguasai ilmu kutukan, ketika berhadapan dengan onmyoji terkuat dari Negara Jaban, hanya satu pikiran yang muncul di benaknya, yaitu melarikan diri.Namun sebelum kabur, ada satu hal yang masih membuatnya bingung."Abe, aku ingin tahu, kenapa kau melakukan ini?" Leram berteriak marah. "Jelas-jelas kita di pihak yang sama, kenapa kamu membunuh orang-orang kita sendiri?""Aku luruskan dulu. Aku nggak pernah berada di pihak kalian." Abe tersenyum tipis. "Aku orang Negara Jaban, kalian orang Negara Madonia. Antara Negara Madonia dan Negara Jaban sudah lama punya dendam. Membunuh kalian berarti aku sedang berkontribusi untuk Negara Jaban.""Leram, aku tahu kau menguasai ilmu kutukan. Tapi di hadapanku, ilmu kutukanmu nggak ada artinya. Lebih baik kamu pasrah saja dan terima kematian."Abe melangkah maju untuk mendekati Leram perlahan-lahan.Leram tahu keadaannya sangat tidak menguntungk

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 467

    Begitu berita itu tersebar, gelar Danu sebagai Master Taichi pasti akan menjadi bahan tertawaan."Sebenarnya, masih ada cara untuk menyelamatkannya." Abe berkata, "Selama kamu membunuh Master Nazar, maka nggak ada lagi yang bisa menandingi Taichi-mu."Mata Danu berkilat, hatinya agak tergoda.Abe melanjutkan, "Selain itu, Master Nazar berada di peringkat ketiga Daftar Naga. Kalau kamu bisa mengalahkannya, reputasimu akan meroket."Tatapan Danu mulai dipenuhi niat membunuh. Benar, kalau dia bisa mengalahkan Nazar, nama Danu akan mencapai puncak kejayaan."Master Danu, apa yang kamu ragukan lagi? Ayo, lakukan!"Danu terdiam cukup lama dan akhirnya menggelengkan kepala. "Memanfaatkan orang yang terluka bukanlah tindakan seorang pahlawan. Aku datang ke sini hanya karena ditugasi untuk membunuh Sida. Targetku hanyalah Sida seorang."Selesai berkata, dia pun melangkah menuju Satria."Tunggu!" Abe menghentikannya. "Satria adalah milikku.""Kalau begitu, aku pamit," ujar Danu, lalu berbalik da

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status