Share

44. Kepergian Ria.

Alex yang sedari tadi menunggu di mobil akhirnya masuk. Ketika akan melangkah, sejenak ia ragu, namun mengetahui situasi semua ini yang sudah terlanjur dengan yakin ia lanjut melangkah menghampiri Max dan Ria yang sudah terlihat bersitegan itu.

Terlihat Ria yang sudah terkejut akan kedatangan dirinya. Alex tersenyum simpul, dan langsung terduduk di antara Max dan Ria. Alex berdehem sekedar memecahkan suasana canggung yang sudah terasa pekat.

Max masih menatap Ria datar. “semua bukti yang lo minta, Alex akan jawab” ucap Max bergantian menatap Alex.

Alex ikut menatap Ria dalam diam. Wanita itu masih mengerutkan kening dengan ekspresi yang sudah bertanya Tanya.

“gue yang kasih tau semua rencana lo” bilang Alex akhirnya. “waktu di bar tanpa sada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status