Share

Buku Catatan Sang Permaisuri

Reinhart memutuskan kembali ke kamarnya ketika Iselt datang sambil membawakan teh dan beberapa piring kecil makanan ringan tak lama kemudian. Tubuhnya masih sedikit gemetar.

Kemunculan sang penyihir dan pertanyaan yang cukup menekan, menyebabkan Reinhart masih sedikit gemetar ketakutan.

Sesaat, Iselt hendak memprotes tindakan Reinhart yang sedikit di luar nalar. Pelayan itu sudah membawa teh dan camilan dari dapur melewati kamar sang tuan putri untuk sampai perpustakaan istana Kekaisaran Demir.

Namun, Reinhart memintanya kembali ke kamar yang sudah ia lewati tadi sebelum sampai tempat ini.

Meski begitu, Iselt menelan kembali kalimatnya saat melihat wajah Reinhart yang tampak terburu-buru. Wajah sang tuan putri bahkan terlihat pucat, hingga membuat Iselt tak banyak protes dan mengikuti tuannya.

Barulah ketika sampai di kamar Reinhart, Iselt bertanya apa yang terjadi hingga menjadikan perempuan itu terlihat panik.

"Apa terjadi sesuatu, Tuan Putri?" tanya Iselt tak sanggup membendun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status