Share

Part 79

Apakah seorang pelacur sepertiku tak pantas memiliki kehidupan normal seperti manusia lainnya. Aku masih manusia, hanya saja aku tidak sesuci kalian. Apakah alasan itu dengan mudahnya membuat kalian membenciku sebagai seorang manusia biasa?

Sepasang mata menerjab pelan menyesuaikan sinar putih yang menerpa penglihatannya. Langit yang luas dengan nuansa putih menjadi pemandangan pertama yang dilihatnya setelah bangkit dari kegelapan. Aroma aneh yang mampu membuat mulut bergejolak pun menjadi sesuatu yang menyentak kesadarannya dari tidur yang entah berapa lama dialaminya.

Martha, begitulah nama yang tertera pada ranjang pasien. Keterangan bahwa wanita itu mengalami pendarahan menjadi momok yang menyeramkan jika dilihat oleh orang lain. Tapi, tidak. Hanya ada seorang wanita tua yang duduk disampingnya. Wani

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status