Share

Penasaran

Tatapan Kinar berangsur sayu, hingga tak kuasa menolak perlakuan Galang. Ia mulai terhipnotis dengan tatapan elang laki-laki yang kini berada di atas tubuhnya.

"Astaga ...! Apa sebentar lagi kejadian kayak di rumah malam itu akan terulang lagi di sini?" gumam Kinar dalam hati sambil menatap wajah Galang.

Jantung Kinar makin berdegup kencang, helaan napasnya terus memburu. Sesekali ia mengerjap, saat tangan Galang mulai menyentuh tiap inchi tubuhnya.

Baru saja Galang membuka baju Kinar dengan paksa, suara langkah ibunya terdengar di ruang tamu. Galang langsung turun ke sisi ranjang, sedangkan Kinar bergegas memakai baju, dan menyisir asal rambutnya dengan jari tangan. Ia duduk di sisi ranjang, berusaha menetralkan denyut jantung dan napasnya yang terlanjur memburu itu.

"Sana, Mas, temui ibumu dulu! Sebentar lagi aku nyusul," pintanya pada Galang kemudian, sambil mengerlingkan mata dan tersenyum. Galang kemudian bangkit dari duduk dan melangkah keluar kamar.

Kinar yang masih berada d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status