Share

Orang Tidak Terduga

Dalam kondisi hamil besar seperti ini, Yuni terpaksa berjalan sambil mendorong kereta bayi yang biasa dinaiki Rion menuju jalan raya yang ada di depan rumahnya.

Bukan tanpa alasan, tetapi anaknya itu terus merengek minta keluar rumah, padahal dia sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

Baru saja Yuni berjalan beberapa langkah, tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan rumahnya. 

Tidak lama kemudian, Dona dan Monika keluar dari mobil. Awalnya mereka tidak menyadari keberadaan Yuni, tetapi tanpa sengaja, sudut mata Monika menangkap kehadiran Yuni.

"Bu, lihat deh, ada si Yuni."

Dona terkesiap, ekor matanya sedikit menyipit. Hanya dalam hitungan detik, dia langsung tersenyum sinis.

"Yuni, sini kamu!"

Yuni menghela napas kasar, dia terus melajukan kereta bayi yang di tumpangi Rion. Dia tidak peduli dengan Dona dan Monika.

&n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Juniar Nainggolan
rasakno koe monk,makan tuh kesombonganmui
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
mo ketawa takut dosa....lanjuttt thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status