TERPAKSA MENIKAH DENGAN CEO BURUK RUPA

TERPAKSA MENIKAH DENGAN CEO BURUK RUPA

By:  CacaCici  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
15 ratings
149Chapters
162.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Rachel Queenza Abimanyu terpaksa menikah dengan seorang pria bertopeng dengan wajah setengah terbakar bernama Kaivan Rafindra Kendall. Harusnya sepupunya yang menikah dengan pria itu. Tetapi tepat di hari H pernikahan mereka, sepupunya mengaku hamil dengan pria lain--membuat Kaivan marah dan mengancam akan menghancurkan bisnis keluarga Rachel. Tidak punya pilihan, Rachel lah yang dikorbankan oleh keluarganya. Bagaimana nasib Rachel setelah menikah dengan seorang Kaivan yang ternyata sangat possessive dan otoriter?

View More
TERPAKSA MENIKAH DENGAN CEO BURUK RUPA Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Rizma Airy Glamor
syukaaaa ceritanyaa
2024-01-23 22:21:38
1
default avatar
noor_rafidah94
maaf, ko udah lama tidak update ...
2024-01-03 23:12:52
5
user avatar
Lia Aulia
like.. like.. like
2023-10-03 05:56:10
1
user avatar
Mia
maaf ka udah lama ko belum update lg ...
2023-10-02 10:14:18
2
user avatar
Lia Aulia
so sweet ......baca sambil senyum2 sndri jdinya.. ......
2023-09-29 14:46:25
1
user avatar
Lia Aulia
like like like
2023-09-27 08:44:04
1
user avatar
Ramanda Khatulistiwa
ceritanya menarik......
2023-09-10 10:06:10
1
user avatar
Mia
kak udah lama ga update
2023-09-01 18:20:55
2
user avatar
CacaCici
Istri Kesayangan Paman Presdir, novel baru kita sudah ada di Goodnovel loh, MyRe. Yuk, langsung Mampir dan ramaikan. CaCi tunggu kalian di sana yah ….(。♡‿♡。)
2023-08-29 16:52:40
3
user avatar
Sulas Nyonyariyan
ini udah tamat belum kak
2023-08-17 14:57:41
1
default avatar
Zeticven
Kjdbdbvscdbhdbd
2023-07-25 19:12:01
1
user avatar
CacaCici
Hola, MyRe. Sehat selalu untuk kita semua. CaCi punya kabar gembira nih. CaCi telah meluncurkan Novel baru. Judulnya 'MENJADI ISTRI KEDUA BILLIONAIRE.' MyRe semua mampir yah. Tinggalkan jejak di karya kita, dan berikan dukungan kalian semua. Love kalian semua.
2023-07-16 16:32:37
2
user avatar
herlina ramdani
lope lope di udara buat mas kaivan
2023-06-22 12:30:41
2
user avatar
CacaCici
Hola, MyRe semua yang TerLove-Love. Pliss komen di sini juga yah, biar CaCi bisa baca dan lihat. Soalnya kalau di bab, CaCi harus buka bab dulu trus periksa satu-satu. Nggak ada info pemberitahuan soalnya buat author kalau ada yang komen. Kalau di sini kan, tambah jumlah ulasannya. Jadi bisa di cek
2023-05-27 20:37:08
6
user avatar
Wildthequeen
ceritanya bagus dan menarik, Jadi ingin membacanya terus
2024-03-15 14:20:07
0
149 Chapters
Pengantin Pengganti
"Atas nama Melisa, keponakan saya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya pada Tuan Kaivan." Pria berwajah ditutup topeng tersebut menatap dingin ke arah pria paruh baya yang barusan berbicara padanya. Dia duduk dengan menyender di sebuah single sofa sembari mengetuk-ngetukkan jemari telunjuknya ke tangan sofa. Hal itu membuat semua orang dalam ruangan tersebut was-was dan cukup takut. Kaivan Rafindra Kendall, seorang CEO dari perusahaan elektronik ternama di negaranya. Wajahnya ditutupi oleh topeng-- dengan hanya menutupi sebagian wajah saja. Ada alasan kenapa dia menutupi wajahnya tersebut dengan topeng, dan karena menggunakan topeng juga orang-orang sering menjulukinya Ugly King. "Saya sebagai orang tua Melisa, juga sangat meminta maaf pada Tuan. Ini diluar kehendak kami, dan kami …-" ucapan pria paru Bayah lainnya seketika berhenti. Kaivan mengangkat satu tangan, isyarat jika dia gak ingin mendengarkan apapun ucapan dari keluarga Melisa. Harusnya Kaivan menikah di hari ini,
Read more
Resmi Menikah dengan Pria Buruk Rupa
Rachel masih tak mengira jika dia telah resmi menjadi istri dari pria bertopeng itu. Bahkan sekarang dia telah berada di dalam bangunan mewah milik pria itu-- rumah besar dan megah Kaivan Rafindra Kendall. "Nona, mari saya antar anda ke kamar anda."Rachel menganggukkan kelapa, tersenyum kaku dengan air muka pias dan kaku. Matanya masih sembab, habis menangis karena berpisah dari keluarganya. Sebenarnya, sebelum ke sini dia memang diizinkan ke rumah sakit untuk menjenguk Mamanya. Rachel sangat sedih. Dia menikah tanpa disaksikan oleh Mamanya. 'Ini pernikahan yang penuh dengan keterpaksaan. Dan entah sampai kapan aku harus menjadi istri si Pria bertopeng ini?!' batin Rachel yang sudah berada di depan sebuah pintu hitam klasik. "Nona, ini adalah kamar anda. Silahkan masuk."Lagi-lagi Rachel hanya tersenyum kaku. Dia membuka pintu lalu menyeret kopernya masuk ke dalam kamar. "Luas sekali kamar ini." Rachel bergumam pelan, dia berkacak pinggang sembari menatap sekeliling kamar. Apa
Read more
Peringatan dari Suami
"Kenapa kau bersedih menikah denganku?""Loh?" Rachel reflek menoleh kaget pada pria bertopeng di depannya. Dia mengerjabkan mata beberapa kali sembari melogo keheranan. "Itu … harusnya aku yang tanya, Tuan. Kenapa Tuan ini menikahiku? Padahal aku ini kan masih kuliah dan terlalu muda untuk anda. Lagian tampang aku pas-pasan dan …-" Rachel menoleh ke arah dadanya, "rata," lanjutnya dengan mencicit pelan. Kaivan menoleh ke arah dada perempuan itu, kemudian dengan cepat mengalihkan pandangannya ketika Rachel kembali mendongak. Tidak rata. Menonjol dan mungkin pas digenggaman Kaivan. 'Holyshit! Apa yang aku pikirkan?!' Kaivan mengerjab beberapa kali, lalu kembali menatap perempuan yang telah sah menjadi istrinya ini. "Aku menikahimu karena ayahmu punya hutang padaku." Kaivan menjawab tanpa beban. Dia mendudukkan dirinya di pinggir ranjang, bersedekap di dada dengan menatap datar pada Rachel yang masih berdiri. "Jadi aku penebus hutang, Tuan?" tanya Rachel dengan air muka syok dan ta
Read more
Dingin Tapi Jahil
"Kau bilang apa?" Kaivan tiba-tiba menatap tajam dan tak suka pada Rachel. "Menurutmu apa wanita yang sudah menikah, biaya hidupnya tetap ditanggung oleh ayahnya?"Rachel mengerjab beberapa kali. "Tidak," jawabnya ragu sembari mendongak dan menatap takut-takut pada Kaivan. "Jika begitu, kenapa kau masih mengharap nafkah dari ayahmu? Apa nafkah dariku meragukan?"Rachel kembali menggelengkan kepala. Dia mengerjab beberapa kali. Tatapan Kaivan padanya seperti menuntut penjelasan-- seolah gelengan kepala Rachel tak menjawab apapun bagi Kaivan. "Aku tidak tahu kalau penebus hutang dikasih dan dapat uang."Kaivan menaikkan sebelah alis, menatap Rachel dengan tatapan datar. Dia kemudian memilih berdiri dari tempat ia duduk. Dia tiba-tiba terkekeh pelan-- nadanya cukup meremehkan dan juga menyinggung. "You stupid." Kaivan berkomentar pelan, tetapi kekehannya semakin renyah. Harusnya Rachel tersinggung dan marah karena dikatai bodoh, tetapi yang ada dia malah cengang dan terpesona oleh ke
Read more
Surat Izin Keluar
"Tuan jatuh cinta pandang pertama pada Nona?" Kaivan menatap Hansel, tangan kanannya sekaligus sekretarisnya juga. Pria ini adalah orang yang menyatakan Kaivan untuk menikah dengan salah satu putri Abimanyu. Kebetulan saat itu keluarga Abimanyu punya hutang yang cukup besar pada Kaivan. Jadi karena sudah sangat mendesak dan tidak punya wanita yang bisa ia nikahi, jadilah Hansel menyarankan agar Kaivan menggertak serta mengancam keluarga Abimanyu agar mereka memberikan putri mereka untuk Kaivan nikahi. Putri paling tua yang belum menikah yang dipilih untuk menikah dengannya. Namun, karena tahu Kaivan punya wajah buruk rupa, jadilah wanita itu berusaha menolak menikah dengan Kaivan. Salah satunya dengan berpura-pura hamil. Kaivan tahu itu, tetapi dia tak mempermasalahkannya. Toh, dia mendapatkan ganti yang jauh lebih baik dari Melisa. "Aku tidak jatuh cinta pada perempuan itu. Aku membenci wanita. Mereka makhluk pemandang fisik dan gila-gila harta." Kaivan berucap acuh, sibuk denga
Read more
Menemui Keluarga Kaivan
"Tidak jelas sekali. Revisi? Salahnya di mana coba? Cik."Walau mengeluh begitu, Rachel tetap merevisi surat tersebut. Setelahnya dia kembali menemui Kaivan, agar bisa diizinkan keluar. Kali ini dia menemui pria itu di ruang tengah. Kaivan sedang bersantai di sana-- Televisi menyala tetapi pria itu malah fokus pada tablet mahal di tangannya. Hah, karena terhalang topeng jadi Rachel tak bisa melihat bagaimana ekspresi Kaivan. Padahal dia penasaran!"Pak." Rachel memanggil pelan. Ketika Kaivan menoleh padanya, Rachel langsung memberikan surat yang telah ia revisi tersebut pada Kaivan. "I--ini suratnya.""Humm." Kaivan meraih surat tersebut, tetapi malah meletakkannya begitu saja di atas meja. Dia juga mematikan tablet mahalnya dan meletakkannya di atas surat tersebut--menutupi surat tersebut dari penglihatan siapapun. Setelah itu dia berdiri dan langsung menarik Rachel dari sana. "Tuan--Pak … bagaimana dengan surat dan aku--aku ingin keluar dengan …-" Rachel terbata-bata, jalannya ter
Read more
Tak Diperlakukan Baik
"Wanita kucel ini … siapa, Kaivan?" Parah Kendall, nenek dari Kaivan tersebut berucap dengan nada dingin sembari menatap Rachel dari ujung kepala hingga ujung kaki. Decakan tak suka beberapa kali terlontar dari mulutnya-- menyinggung perasan Rachel dan juga membuat Rachel cukup tak nyaman juga. Hah, apa yang Rachel takutkan terjadi juga. Keluarga suaminya tak menyukainya. "Rachel Queenza Kendall, istriku." Kaivan menjawab, suaranya lebih dingin dari Parah dan aura mengerikan juga menguar dari tubuhnya. "Jelek sekali!" sarkas Parah dengan terus melayangkan tatapan tak suka pada Rachel. Ucapannya tersebut mengundang gelak tawa bagi anak-cucunya yang memang berkumpul untuk menyambut Kaivan. Percayalah, itu sangat menyakitkan bagi Rachel. Seumur hidup ini pertama kalinya Rachel diperlakukan tak layak--dihina-hina. Dia malu dan sakit hati sekali. "Diam!" Suara bentakan Kaivan mengalun kuat, semua orang di sana langsung diam dan seketika juga suasana menjadi horor dan hening. Bukan h
Read more
Jangan Makan Kalau Begitu
Bug'Tiba-tiba Kaivan mendadak berhenti melangkah, Rachel yang kurang fokus-- berjalan lotoy dibelakang Kaivan, pada akhirnya menabrak punggung lebar Kaivan. "Auuu …." Rachel memekik sakit, mengusap kasar keningnya sendiri sembari menatap penuh tanda tanya pada Kaivan yang tiba-tiba berhenti melangkah -- sekarang malah menatap Rachel dengan tajam, entah maksud pria ini apa. "Pertama, berhenti memanggilku Abang. Kedua, jadi menurutmu suami istri itu tidur berpisah, heh?" Karena takut dengan aura pria dingin di depannya ini, Rachel reflek meneguk saliva dengan susah payah dan bergerak mundur beberapa langkah untuk memberi jarak dengan Kaivan yang punya tatapan membunuh ini. Astaga, Rachel merasa tatapan Kaivan ini seperti pedang yang siap mencincang halus tubuh Rachel. Menakutkan!"Ba--baik, Bang Kai." "Kau--" Kaivan mengatupkan rahang sembari menatap semakin tajam ke arah Rachel. Sedangkan Rachel, dia menutup mulut -- matanya membulat horor dengan air muka panik luar biasa. Dia t
Read more
Permainan Jahat
"Ini uang untukmu dan jika ada keperluan lain kau bisa menggunakan kartu ini. Simpan dengan baik dan manfaatkan dengan baik juga." Kaivan memberikan sejumlah uang pada Rachel, menyodorkan tangannya kemudian saat Rachel telah mengambil uang tersebut. Rachel meraih tangan suaminya, menyalimnya dan mencium punggung tangannya juga. Dia tersenyum manis sembari dengan bayang-bayang makanan dalam kepalanya. Uuu … uangnya banyak sekali dan dia bisa poya-poya di kantin fakultasnya. "Langsung pulang ke rumah kita. Jangan kemari," peringat Kaivan -- Rachel menganggukkan kepala. "Siap, Bang -- Mas Kaivan ma-maksudku," jawab Rachel dengan terburu-buru meralat panggilannya pada suaminya ini. Piyuuhhh … hampir saja dia memanggil suaminya dengan Bang Kai lagi. Hampir! Kaivan hanya menatap datar pada istrinya, setelah itu dia beranjak dari sana tanpa mengatakan apapun lagi. Dia diikuti oleh William dan juga Hansel yang sudah seperti pengawal pribadinya. Namun, bisa dikatakan juga begitu karena sel
Read more
Rachel Kecentilan
Rachel kini di kampus. Namun sebelum ke kampus tadi, Rachel meminta Hansel yang menjemputnya mengantarnya ke grosir pakaian -- milik keluarganya. Rachel mengambil beberapa baju kaos dan kemeja lalu membawanya ke kampus. Seperti biasa, jika Rachel kekurangan uang dari ayahnya, dulu, Rachel akan mencuri beberapa pakaian di grosir kemudian menjualnya pada teman-temannya dengan harga dua kali lipat. Cih, Rachel jual murah? No. Rachel mah mata duitan. Sebenarnya dia bisa meminta uang pada ayahnya atau pamannya, namun dia segan karena dia sudah bersuami. Dia juga tadi berniat meminjam uang pada Hansel, tapi harga diri suaminya … ah, memalukan. Dia masih punya uang. Hanya saja tertinggal di rumah Kaivan. Dan … itu jauh, bisa-bisa Rachel yang masih harus ke kang Poto copy dulu, terlambat menemui dosennya. "Anjing! Revisi lagi. Biadap memang dosen itu!" umpat Rachel sembari berjalan di koridor kampus. Dia telah selesai bimbingan dan dia revisi lagi. "Anying!! Argkkkk … sial sial sial! Diba
Read more
DMCA.com Protection Status