Share

44. PoV ; Bu Ramlah (Senjata Makan Tuan)

Sumpah Al-Qur'an (44)

***

Tamu-tamu yang menjenguk Mas Bahri terus datang silih berganti. Suamiku itu memang orang yang begitu baik, jadi tentu saja banyak orang yang perhatian. Sampai sini, apa kalian masih akan mengira bila kami terlibat pertengkaran hingga dilempar bom ikan itu?

Baru saja merebahkan diri, pintu kembali diketuk. Aku beranjak dengan menggerutu kesal. Bagaimana tidak, sejak pagi hingga sore ini tamu tak kunjung berkesudahan. Aku kewalahan dalam menjamu mereka. Siang tadi, aku ke rumah Asti untuk meminta bantuannya, rupanya hanya ada Nia dan adiknya di sana. Dia berkata, Asti sedang bekerja.

Sebelum membuka pintu, kusempatkan diri ini berkaca. Wajahku penuh peluh, tetapi tetap tak mengurangi kecantikan. Setelah dirasa sempurna, aku keluar membuka pintu. Rupanya, rombongan orang dari gang sebelah datang. Aku menyalami mereka satu per satu sambil melirik jam, pukul empat sore. Asti pasti sudah balik dari ladang.

Aku mempersilakan duduk dan meninggalkan mereka ke rumah A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sagita Rius
kamu manusia apa setan bu Ramlah? pikir pake logika, kamu minta tolong, kamu marah, trus aq sebagai pembaca kudu piye.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status