Share

58. Bu Ramlah Dipoligami?

Sumpah Al-Qur'an (58)

PoV; Asti.

_

"Mas Bahri membawa mereka, tinggal bersama istrinya."

Deg.

Jantungku, jantungku seolah berhenti berdetak sesaat.

Apa maksud Bu Ramlah. Apa dia ngelantur.

Istri?

"Ma-maksud, Bu Ramlah?"

Aku menatapnya dalam. Pandangan Bu Ramlah yang sebelumnya terpaku pada langit-langit ruangan, sontak menoleh padaku sesaat.

Jelas, matanya memerah. Bukan hanya tangis yang terlihat. Namun, luka. Aku bisa melihat dari matanya, Bu Ramlah menyimpan luka yang dalam.

Bu Ramlah mencoba bangkit. Aku membantunya, lalu menyusun bantal di balik punggung, agar ia nyaman duduk dengan posisi bersandar.

Aku meraih jahe hangat yang sebelumnya kuletakkan di kepala ranjang. Ranjang di ruang tengah ini ranjang kuno. Bukan ranjang kekinian empuk yang aku tak tahu namanya, tetapi pernah kulihat di kamar Bu Ayu waktu memijat Pak Bahul tempo lalu. Di bagian kepala ranjang, terbuat dari kayu jati dan berupa semacam lemari kecil. Khas ranjang kuno.

"Minum, Bu." Aku menyodorkan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status