Share

Bab 9: Kata-kata Yang Dapat Mempengaruhi

"Apa yang sebenarnya terjadi?!"

Kejutan yang besar memenuhi wajah Sean. Hanya dalam beberapa menit, Aston berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 500 ribu dollar?!

Apa-apaan ini?! Sejak kapan mendapatkan uang menjadi semudah ini?!

Sean ingin sekali mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa hal yang terjadi saat ini masih merupakan sebuah keberuntungan.

Namun, ketika Sean melihat ekspresi di wajah Aston, dia terlihat sangat tenang, seolah sudah menebak bahwa hal ini akan terjadi.

Apakah dia sedang berusaha menahan ekspresi bahagianya?

Tapi... 500 ribu dollar merupakan nilai yang sangat besar, terlebih untuk Aston yang telah bangkrut. Menahan ekspresi bahagianya dari itu sama sulitnya seperti menahan godaan saat wanita telanjang dengan tubuh sempurna berdiri tepat di depanmu! Hampir mustahil untuk menahan itu!

Apakah tebakannya sungguh benar? Aston bisa melihat masa depan?!

Bukankah dia tidak sadarkan diri selama satu minggu terakhir?

Tentu saja, mustahil bagi orang normal untuk menebak arah pasar tanpa analisa terlebih dahulu. Dia harus melihat jauh ke belakang; melihat pergerakan pasar yang terjadi di masa lalu. Ini juga yang menjadi alasan kenapa Sean menjadi begitu percaya diri.

Dia telah melihat perkembangan pasar saham WIT, dan itu terus turun anjlok. Butuh waktu yang lama bagi mereka untuk memulihkan kembali pasar. Namun, ketika Aston memilih untuk membeli, itu naik menjadi sangat drastis?!

Sebutan apa yang paling pantas untuknya selain itu?!

Pada titik ini, Sean bertanya kepada Clover, "Apakah kau benar-benar mampu melihat arah pergerakan pasar?"

Mendengar itu, Clover memberikan senyum sembari membalas, "Saya bisa, Ayah Mertua. Tapi, saya minta maaf karena tidak bisa menjelaskan detailnya kepadamu. Ini rahasia! Yang jelas, saya sarankan Anda untuk membeli saham ini, dan menjual seluruh hasil keuntungan di jam 3 sore."

Masih sulit bagi Sean untuk mempercayai kata-kata Clover. Tapi, firasatnya mengatakan kepadanya bahwa dia harus mengikuti saran tersebut. Jika tidak, dia akan menyesal!

"Baiklah, aku akan mengikuti saranmu. Tapi, jika itu salah, kau harus menanggung risikonya!" Sean kemudian menatap Clover dengan ekspresi dingin. Jika dia harus menanggung banyak kerugian dari ini, Clover harus bertanggung jawab atas kata-katanya.

Di sisi lain, Clover merasa kesal, "Jangan salahkan orang lain atas pilihanmu sendiri, Ayah Mertua. Aku tidak memaksamu. Jika kau ingin mengikuti saranku, lakukan! Jika kau tidak ingin mengikuti saranku, abaikan! Kenapa kau harus mengancamku atas pilihanmu sendiri?! Jadilah mandiri atas tindakanmu sendiri, Ayah Mertua!"

Pada titik ini, Sean sangat terkejut. Darimana Aston mendapatkan rangkaian kalimat itu? Juga, kenapa dia sekarang menjadi sangat berani?!

Aston yang Sean kenal adalah pria penurut. Dia memiliki sifat yang ramah dan selalu mendengarkan kata-kata ayahnya! Dia seperti anak emas tanpa kemandirian!

Lalu, entah bagaimana, karena kecelakaan itu, dia menjadi pribadi yang berbeda! Perbedaan di antara keduanya seperti langit dan bumi! Sean bahkan merasa seperti menghadapi orang lain.

Apakah setelah benturan keras itu dia sontak memiliki IQ yang tinggi?!

Sialan! Sean hampir menjadi gila karena terlalu banyak berpikir!

"Baiklah, aku akan membeli saham WIT seharga 10 juta dollar! Aku kali ini mempercayaimu dan tidak akan meminta pertanggungjawabanmu atas itu!"

Melihat ketegasan dan kejujuran dari nada bicara Sean, Aston tersenyum. Pria tua ini sangat mudah untuk dipengaruhi.

"Senang mendengar itu, Ayah Mertua. Saya yakin Anda tidak akan menyesal."

Tak jauh dari mereka, Elora menunjukkan ekspresi bahagia. Tidak hanya dia tidak harus meninggalkan Aston, tapi hubungan antara Aston dan ayahnya menjadi membaik. Ini jelas berita baik!

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status