Share

Godaan

Mendengar keributan yang terjadi di ruang dapur perusahaan, Juan segera mendatangi Bu Vivin yang tampak sedang fokus mengerjakan sesuatu di mejanya. Bu Vivin menjelaskan sebab musabab Tuan Hadi melontarkan kemarahannya di dapur perusahaan. Mengetahui penyebabnya tak lain adalah Anna, Juan segera menghubungi Aslan.

'Mr Hadi baru saja mengamuk di dapur perusahaan. Karena wanita pujaanmu.' Juan mengirim pesan pada Aslan.

Aslan yang sedang fokus ke laptopnya segera melihat pesan yang masuk.

'Maksudmu Anna? Apa yang dilakukan gadis itu?'

'Salah tempat meletakkan troli. Bahkan hal sekecil itu kakekmu sudah marah. Aku khawatir tensinya semakin naik. Emoticon lelah.'

'Astaga, sepertinya kakek sudah lama tidak menyalurkan kemarahannya. Mungkin kakek sedang banyak pikiran. Emoticon menangis.'

'Ku harap kau jelaskan dengan penuh kasih sayang supaya gadis itu tak sampai dirumahkan' Juan menghela nafas dalam.

'Kenapa jika ia dikeluarkan?' Aslan memancing Juan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status