Share

Bab 22

Bab 22

POV Nia

Tante Maya dan Iqbal kini duduk dengan serius di hadapanku. Namun, tiba-tiba saja ada yang menghubungiku melalui telepon kantor. Itu artinya ada kerjaan yang harus dikerjakan.

Aku pamit dan izin mengangkat telepon, lalu duduk sambil bicara.

"Halo, Bu Nia, hari ini meeting dengan PT. Aksar Raya ditunda ya, maaf kami ada planning lain, tunda besok ya, Bu." Sekretaris PT. Aksar Raya menjelaskannya dengan detail.

"Baik, Bu, besok pada jam yang sama ya, Bu. Jangan beda jam," ucapku.

Besok tidak ada jadwal meeting, tapi menurut Serli, Pak Iqbal selalu disiplin dalam memilih waktu untuk meeting dengan kliennya.

Setelah beberapa menit mengangkat telepon, aku pun duduk kembali. Beruntungnya hari ini tidak ada jadwal apa pun, jadwal dengan PT. Aksar Raya ditunda besok, padahal seharusnya sejam lagi sudah meeting.

"Pak, hari ini tidak ada meeting ya, PT. Aksar Raya menundanya besok.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status