Share

KECEWA

Rosma yang masih dalam keadaan lemah pun terbaring di atas ranjang di kelilingi anak-anaknya. Rosma pun dengan nada getir mulai bicara. Mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kalian itu anak-anak Ibu. Walau kalian bukan lahir dari rahim Ibu. Kalian juga benar tidak lahir dari Ibu yang sama. Tapi, Ibu membesarkan kalian dengan cinta dan kasih sayang seperti anak Ibu sendiri," tutur Rosma dengan nada yang lemah. Air matanya pun luruh.

Keenam anak Rosma itu tertunduk lesu. Mereka kini merasa menyesal setelah menyakiti hati wanita yang sudah membesarkan mereka dengan kasih sayang, juga air mata.

"Kalian boleh kecewa, boleh marah. Mau caci maki Ibu silakan. Tapi kalau kalian berbuat hal seperti ini, kalian menyakiti hati banyak orang," tutur Rosma dengan suara yang masih terlihat lemah.

"Ibu membesarkan kalian dengan kasih sayang. Tapi, Ibu kecewa. Kenapa kalian sekarang jadi terpecah belah seperti ini?!" ujar Rosma terisak.

Keenam anak Rosma pun terdiam. Beberapa saat mereka saling p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status