Share

Part 87

"Lo jangan salah paham sama Vian. Dia samperin gue ke rumah sakit karena nyokap gue yang telfon." Sani menjelaskan pada Bella.

Bella menoleh pada Sani dengan tatapan datarnya. "Thanks, tapi gue gak butuh penjelasann dari lo."

Saat ini suasana hati Bella sedang tidak baik, jadi dia tidak ingin siapapun mengganggunya apalagi berbicara dengan Vian ataupun Sani. Yang ada malah malaha tambah membuatnya kesal.

"Gue cuma mau jelasin yang sebenarnya aja."

"Thanks, tapi gak perlu." Bella bangkit berdiri. Dia sudah tidak berniat untuk membaca buku lagi. Setelah menaruh kembali buku yang dia ambil dari rak, Bella pun keluar dari perpustakaan. Karena merasa tidak betah saat Sani datang.

"Bell, akhirnya ketemu kamu. Kita ke kantin, yuk," ajak Vian.

"Gak." Bella menolak.

"Kenapa? Kamu masih marah sama aku? Kamu mau aku ngelakuin apa biar kamu maafin aku?"

"Minggir."

"Aku bakal lakuin apapun yang kamu mau biar kamu maafin aku."

Bella menatap Vian datar. "Minggir!" Kali ini suara Bella lebih sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status