Share

51

Waktu yang direncanakan beberapa bulan lalu pun telah tiba. Mereka seharusnya telah memulai perjalanan tapi dikarenakan salah satu gadis tak kunjung membuat penundaan.

"Si Feli mana dah?" tanya Asif berharap salah satu temannya mengetahui.

"Seharusnya sih sudah berangkat," balas Satya melihat sekitar apakah ada Felicia atau Harnefer.

Harnefer dan Felicia sebenarnya baru saja tiba saat Asif bertanya. Felicia menempelkan dagunya ke kaca mobil Harnefer.

Felicia tidak memberi tahu bahwa akan membawa mobil sendiri. Dirinya juga sengaja memakai mobil sang abang bukan opanya.

"Untung kaca mobil gue hitam semua jadi loe aman, cil bocil." Harnefer menghela nafas menanti keisengan sang adik berakhir.

Harnefer diminta Felicia untuk mematikan HP tanpa penjelasan dari sang adik. Felicia melirik kesal sang kakak, "Gue bukan bocil!" teriak Felicia.

Tema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status