Share

Kembali Membaik

Wanita itu masih bergeming di hadapan Justin. Sementara Justin sendiri tidak mengerti mengapa wanita ini hanya diam saja. Detik berikutnya Justin kembali bertanya.

"Ibu mendengar saya?"

"Iya, kamu pikir saya tuli?" jawabnya ketus, sontak Justin langsung memasang wajah datar.

"Dari tadi ibu diam saja, ya saya tanya," sahut Justin.

"Ibu ini udah tua, pikun. Ibu tau siapa yang kamu cari, tapi ibu lupa dia terakhir kali ketemu ibu kapan."

Justin menghela nafasnya berat, masih memupuk harapan atas keselamatan Karina.

"Ohh ibu tadi liat dia di depan apartemen, sama yang punya unit ini," katanya kemudian. Justin yang mendengar itu tentu sangat lega dan matanya berbinar, bibirnya mengukir senyum.

"Terima kasih, Bu!" Justin berlari menuju lantai bawah dan mencari Karina.

"Karina, kamu baik-baik aja, kan?" gumamnya berlari di tangga darurat, melewati orang-orang yang sedang kebingungan. Tepat di pintu utama Justin berdiri, kedua netranya menatap dua orang di sebrang jalan, Karina dan Norman.

Da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status