Share

Kecupan Terima Kasih

“Apa menurutmu semua ini tidak terlalu banyak? Maksudku, bagaimana bisa pakaian ini lebih mahal dari uang makanku selama sebulan,” gerutu Joya, saat dia sendiri pun tertunduk dengan melihat tanda harga di gaun yang mereka beli sebelumnya.

“Apa kau, tetap ingin mengenakan handuk sampai pagi?”

Joya berbalik ke belakang, menatapi Agha yang telah duduk di sofa pijat yang tak terlalu jauh dari ranjang, “aku, sedang mengeringkan rambutku. Setelah kering, baru aku akan berganti pakaian … Apa, sofa tersebut benar-benar bisa menghilangkan pegal?” Joya balik bertanya sambil meletakkan kembali gaun yang ada di tangannya ke dalam kantung belanjaan.

“Lalu, apa kau ingin menggantikannya memijatku? Aku, tidak akan menolak jika kau ingin melakukannya,” sahut Agha, dengan membuka perlahan matanya yang sempat terpejam.

Joya berjalan meninggalkan sofa lalu duduk di samping ranjang setelah meraih losion miliknya di meja rias, “aku piki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status