Share

Sepasang Benalu

"Oh ini makanan dari luar ya? Restoran mana?" Tanya Tante Dewi sambil mengunyah.

"Enak ya, Tan? Beruntungnya aku punya istri yang pandai memasak," ucap Mas Abim.

Uhuk... Uhuk...

"Nih minumnya Tante!" Aku menyodorkan segelas air putih kepada Tante Dewi.

"Makanya kalo makan itu baca do'a dulu! Terus nggak usah buru-buru kaya lagi lomba makan aja."

"Jadi ini masakan Nilam? Tau begitu nggak mau makan aku. Pasti cara masaknya nggak higenis."

"Halah kamu ini sok-sokan. Lihat tuh piring kamu aja udah bersih kinclong, pake bilang nggak mau makan masakan Nilam segala. Bilang aja kamu udah kekenyangan saking menikmati masakan mantuku!"

***

"Jadi sebenarnya maksud kedatanganku kemari selain ingin mempererat tali silaturahmi kepada saudara tapi juga ingin meminta tolong," ucap Tante Dewi kepada Bunda.

"Meminta tolong apa, Wi?" Tanya Bunda.

"Hmn... Jadi gini, kamu tau sendiri kalau aku ini seorang single parent, nggak ada suami yang menafkahi. Aku bisa makan setiap hari hanya bergantung dari gaji
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status