Share

Bab 1584

Author: Shana
Prajurit itu terengah-engah. "Zerito! Zerito Yanata! Dia sudah dibebaskan dari penjara!"

Sorot mata Tenji berubah kelam.

Zerito ....

Sudah lama dia tidak bertemu dengan muridnya.

Di sisi timur kota.

memimpin satu regu pasukan elite menerobos kepungan prajurit Namrian, lalu membuka gerbang kota untuk memberi akses pada pasukan bantuan Kerajaan Verto di luar.

Jenderal yang memimpin pasukan di luar kota tertegun sejenak ketika melihat Zerito. Matanya menjadi berkaca-kaca.

"Jenderal Zerito!"

Zerito menunggang kuda dengan mengenakan baju zirah.

"Tuntaskan perang ini secepatnya!"

"Siap!"

Mereka ingin melakukan serangan balik dari gerbang kota menuju istana.

Akan tetapi, mereka dicegat oleh musuh setelah hanya berjalan sejauh belasan kilometer.

Musuh hanya berjumlah seribu orang.

Zerito memandang remeh musuhnya.

Namun, orang yang memimpin pasukan adalah Tenji.

Sorot mata Zerito penuh kompleksitas.

Perpaduan kebencian dan kebingungan meledak menjadi teriakan.

"Tenji! Kamu sudah mengkhianati Ke
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1585

    Zerito menahan kesedihannya dan bangkit sambil berpegangan pada peti mati. Setelah itu, dia menoleh pada Tenji."Aku akan membunuhmu! Tenji, aku akan membunuhmu!"Tenji menggelengkan kepala dengan kecewa."Baiklah, karena kamu masih keras kepala dan ingin terus mengabdi pada Kerajaan Verto, aku tidak akan memberimu belas kasihan lagi."Seketika, dengan satu perintah dari Tenji, puluhan pemanah muncul....Di istana kekaisaran Kerajaan Verto.Kaisar sangat gelisah.Kaisar bertanya pada pengawalnya, "Bagaimana kabar Zerito?""Kaisar, jangan khawatir, mereka pasti dapat menahan Tenji dan pasukannya. Prioritas utama sekarang adalah mengawal Kaisar meninggalkan istana."Kaisar mengangguk."Betul, pergi secepatnya!"Dia adalah kaisar. Dia tidak boleh mati.Empat jam kemudian.Di sisi timur kota.Dengan sorot mata dingin, Tenji menatap Zerito yang masih melawan mati-matian.Dari prajurit Verto, setengahnya masih bertempur.Sisanya tewas di bawah hujan panah.Jelas bahwa panah-panah itu tidak

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1584

    Prajurit itu terengah-engah. "Zerito! Zerito Yanata! Dia sudah dibebaskan dari penjara!"Sorot mata Tenji berubah kelam.Zerito ....Sudah lama dia tidak bertemu dengan muridnya.Di sisi timur kota.memimpin satu regu pasukan elite menerobos kepungan prajurit Namrian, lalu membuka gerbang kota untuk memberi akses pada pasukan bantuan Kerajaan Verto di luar.Jenderal yang memimpin pasukan di luar kota tertegun sejenak ketika melihat Zerito. Matanya menjadi berkaca-kaca."Jenderal Zerito!"Zerito menunggang kuda dengan mengenakan baju zirah."Tuntaskan perang ini secepatnya!""Siap!"Mereka ingin melakukan serangan balik dari gerbang kota menuju istana.Akan tetapi, mereka dicegat oleh musuh setelah hanya berjalan sejauh belasan kilometer.Musuh hanya berjumlah seribu orang.Zerito memandang remeh musuhnya.Namun, orang yang memimpin pasukan adalah Tenji.Sorot mata Zerito penuh kompleksitas.Perpaduan kebencian dan kebingungan meledak menjadi teriakan."Tenji! Kamu sudah mengkhianati Ke

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1583

    Pengawal itu terkejut. "Kaisar, bagaimana boleh seperti ini?"Kaisar membentak, "Cepat pergi!"Ketika pengawal itu hendak keluar dari aula, Kaisar tiba-tiba memanggilnya dengan sorot mata dingin."Kalau Zerito menolak untuk memimpin pasukan menghadapi musuh, bunuh di tempat!"Seseorang yang berniat memberontak terhadap Kerajaan Verto tak boleh dibiarkan hidup.Itu adalah kesempatan terakhir yang diberikannya pada Zerito.Zerito dapat hidup selama bisa membuktikan kesetiaannya ....Di penjara.Zerito menyeringai sinis setelah membaca dekret pengakuan kesalahan itu."Nyawa begitu banyak anggota Keluarga Yanata hanya ditukar dengan beberapa kata hambar ini? Hahaha ...."Di luar sel, wajah pengawal itu tampak masam."Jenderal Zerito, kamu tidak bisa membedakan baik-buruk?""Kaisar juga terpaksa saat itu. Salahkan Tenji saja. Dialah yang menghasut sisa pengikut Kerajaan Surma untuk mengacau dunia!""Kaisar tidak membunuhmu, malah akan memberimu jabatan penting! Kamu harusnya bersyukur!"Zer

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1582

    Nabila setuju dengan dugaan Nadine.Yohan yang berniat menyatukan dunia pasti akan mengincar Kerajaan Verto.Nadine menggelengkan kepala dan mengembuskan napas."Ada pengintai di balik musuh yang sesungguhnya. Tapi setahuku, Tenji juga bukan orang yang bisa diremehkan. Tenji berani menyerang ibu kota secara langsung, maka pasti sudah menyiapkan jalan mundur.""Mungkin saja," gumam Nabila.Ketika Nabila dan Yohan terjebak di Kerajaan Verto, Tenji meminta Putri Agung mengirimkan peta "jaring laba-laba" dari ribuan kilometer jauhnya.Jika Tenji benar-benar punya truf, peta "jaring laba-laba" yang katanya lengkap ini bisa jadi ada sebagian yang asli dan sebagiannya lagi palsu.Nabila sedikit mengkhawatirkan Negara Naki.Hasil pertempuran ini menjadi tidak pasti karena lawannya adalah Tenji."Ibu!" Anak-anak lelah bermain dan datang ke sisi Nabila, menghentikan kekhawatirannya.Melihat wajah manis anak-anak itu, hati Nabila terasa hangat.Nabila bahkan terdorong untuk membawa mereka tinggal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1581

    Nabila mengernyit. Rupanya Lukas sudah meninggalkan Kerajaan Puanin?Nabila langsung menanyai Nadine."Apa yang terjadi?"Nadine memaksakan senyum."Kakak, tidak separah yang kamu pikirkan.""Lukas kembali ke Negara Naki karena merindukan orang tuanya.""Lukas masih mengirimiku surat tahun kemarin. Ayahnya sakit, jadi dia belum bisa pergi untuk sementara waktu."Nabila bertanya lebih lanjut."Benarkah tidak ada perselisihan di antara kalian?"Nabila dapat merasakan bahwa Nadine tidak lagi semanis dan sepuas sebelumnya saat menyebut Lukas. Hanya ada kesedihan dan kebimbangan.Nadine tidak menjawab secara langsung, melainkan melihat ke arah Nini.Nini yang cerdik segera pamit."Aku masih ada tugas sekolah!"Nini pun pergi.Baru setelah itu, Nadine mengungkapkan kebenarannya pada Nabila."Kakak tahu, sejak aku mengadopsi Nini, aku tidak ingin Kak Vincent datang mengganggu kami, terutama memengaruhi Nini.""Kak Vincent bersikeras menetap di Kerajaan Puanin dan tidak mau pergi. Aku sudah co

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1580

    Nadine telah menjadi pemimpin Kerajaan Puanin selama beberapa tahun dan bukan lagi gadis naif seperti dulu.Nadine makin mahir dalam menangani urusan negara.Akan tetapi, Nadine mempunyai perasaan khusus terhadap Nabila dan Negara Naki. Oleh karena itu, Nadine tidak pernah berpikir bahwa kedua negara itu akan bermusuhan.Pertanyaan Nabila yang mendadak hari ini membuatnya gelisah.Ekspresi Nadine berubah serius."Kakak pasti tidak akan membicarakan ini tanpa sebab.""Apakah ... Negara Naki sudah berencana mengirim pasukan?"Dugaannya benar. Tidak mungkin Kakak tiba-tiba datang ke Kerajaan Puanin hanya untuk beristirahat selama masa kehamilannya.Pasti ada masalah di baliknya!Nabila menaruh mangkuk obat dan berbicara dengan tenang."Untuk saat ini, seluruh perhatian Negara Naki tertuju pada perbatasan timur dan selatan.""Tapi sepuluh tahun lagi, kalau Kerajaan Puanin tidak memiliki kekuatan untuk bersaing, bahkan kalau bukan Negara Naki, Kerajaan Puanin tetap akan menjadi sasaran kera

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status