Share

BAB 17 : Pernikahan Aruna

Akhirnya, sebulan kemudian, hari yang ditunggu Lukman dan Aruna pun terjadi. Mereka mengikat janji suci di hadapan penghulu dan kedua orang tua Lukman, Syamsudin dan Latifah serta ayah Aruna, Darmawan yang menjadi wali pada saat pernikahan putrinya.

Kedua mempelai menggunakan busana adat nan elok. Warna merah pada pakaian adat mereka yang di padu dengan warna hijau serta gemerlapnya hiasan kepala Aruna membuat kecantikannya kian terpancar dari wajahnya dan membuat orang yang memandangnya ikut terpesona. Ditambah tampilan make up lengkap Aruna menjadi wanita tercantik yang dimilik Lukman saat ini.

Derai air mata Aruna mengawali acara pembacaan ijab kabul pada Lukman seorang lelaki yang baru dikenalnya tiga bulan. Karena cinta dan kepedulian Lukman pada keluarganya membuat Aruna pun menerima tulus cinta Lukman.

Air mata Aruna berderai saat teringat pada Almarhum Ibundanya. Dalam hatinya, Aruna meminta restu pada sang ibu yang telah berpulang, ‘Buu.., Runa minta restu.., Runa berjanji a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status