Share

17. Memeriksakan Kandungan Nada

"Nggak deh, Sal. Aku nggak kerja aja," ujar Nada ketika pagi ini Salsa mengajaknya untuk bekerja.

"Kenapa?" Salsa menatap Nada dengan kerutan di kening.

Nada mengembuskan napas kasar, dalam hati dia bertanya temannya ini benar-benar tidak mengerti apa pura-pura saja? "Masa sih kamu enggak mengerti?" tanya Nada dengan keluh kesah.

Salsa menatap wajah Nada dengan lamat-lamat. "Jangan bilang karena hal kemarin," ujar Salsa kemudian.

"Ya memang itu. Aku merasa malu sama yang lain. Dari tatapan mereka kemarin, mereka seolah jijik dengan aku," ujar Nada. Dia menunduk dengan memilin jari.

Ada embusan napas kasar dari bibir Salsa, perempuan itu memutar bola matanya malas. "Astaga, Nada. Kamu itu dari dulu selalu begitu. Repot sekali memikirkan orang lain." Dia menatap Nada bingung.

Pelan, Salsa mendekati Nada. "Dengar. Masalah kemarin itu adalah masalah kamu dengan perempuan itu dan laki-laki yang entah namanya siapa itu. Mereka semua ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status