Share

B15. Sang Pelindung

Netra hitam Evan menatap dalam kedua bola mata Kayana. Lama mereka berdua saling pandang dalam keheningan suasana sekitar. Semilir angin sore itu menerbangkan anak rambut Kayana. Mereka berdua berdiri dengan radius yang cukup dekat.

"Kenapa kau berada di sini?" tanya Kayana.

"Aku tidak sengaja lewat jalan ini dan melihatmu sedang kebingungan," jelas Evan berbohong.

Evan memang sengaja berada dilingkungan itu karena dia tahu Kayana pasti akan lewat di sana. Evan mundur dua langkah agar keduanya berdiri tidak begitu dekat.

"Maaf," kata Evan. Pemuda itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hmm, Evan ...." Kayana menggantungkan kalimatnya.

"Ada apa?" Evan membalikkan badannya. Lantas pemuda itu menatap gadis yang ada di depannya. "Kau ingin bicara apa?"

"Aku ...." Kayana berhenti sejenak. Jari jemarinya saling memainkan dan meremas jarinya sendiri. Evan jadi merasa heran melihat Kayana yang tampak bingung.

"Sebenarnya kau ingin bicara apa, Kay?"

"Ah, tidak. Tidak ada apa-apa," elak Kaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status