Share

Aku menunggu jawaban

POV PARALIO

Kepalaku terasa ingin pecah. Memikirkan Sasha, Rado, dan pekerjaan.

Hari ini bestek terpaksa harus kutangguhkan karena belum selesai. Entah pergi kemana konsentrasiku hingga aku tidak bisa bekerja dengan profesional.

"Ada masalah apa sampai Pak Lio nggak bisa selesaikan deadline tepat waktu?" Pak Rudy, atasanku bertanya.

"Maafkan saya, Pak. Saya akan selesaikan pengerjaannya dua hari lagi."

"Jangan sampai meleset, atau customer marah-marah ke kantor. Nanti Pak Lio sendiri yang jelek namanya."

Setelah memaksa otakku untuk bekerja cepat dan tepat dengan mengabaikan Sasha yang masih saja tidak mau membalas pesan atau telfonku, akhirnya aku menyerah. Kupikir aku terlalu memaksakan kehendak padanya padahal ia tidak menginginkannya.

Juga, masalah tentang Rado. Aku biarkan adikku itu marah karena tidak jadi menikahi Sasha. Toh dia masih terlalu bau kencur untuk menikahi wanita hamil yang bukan darah dagingnya. Memangnya, Sasha dan anakku akan diberi makan apa? Rumah ta
Juniarth

Enjoy Reading... Besok tetep up gantinya kemarin. Jadwalnya nganter Bang Kian lamaran :-)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Eni Junior
nyok .....ikutan nganter bang kian ngelamar sasa
goodnovel comment avatar
Juniarth
besok up kak
goodnovel comment avatar
Juniarth
wkwkwkwk iya kak besok up
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status