Share

45. Pernikahan Arle dan Kepergian Zaka

Di sinilah Arle, Pak Aditya  dan juga Pak Ferdy, di dalam mobil menuju Solo. Sesekali Pak Aditya melirik Arle, yang dengan mata terpejam meletakkan kepalanya di sandaran jok mobil. Pak Lurah yang duduk di depan juga hening, tiada bersuara. Pikirannya  melayang entah kemana. Semoga keputusan ini tepat untuk Laras.

Sementara itu, di rumah Erik. Tara serta Bu Erika tengah makan siang. Nafsu makan Bu Erika mendadak hilang, sejak kepergian suami berserta anak bungsunya tadi pagi.

"Apakah semua ini benar, Ra?" tanya Bu Erika pada Tara, yang makan dengan lahap.

"Arle pasti baik-baik saja, Ma. Saya tahu, sebenarnya Arle pernah naksir Laras, hanya saja saat itu Laras masih tergila-gila sama Apih." 

Ucapan Tara membuat Bu Erika dan Erik, menoleh kaget ke arah Tara.

"Kamu kok ga pernah cerita ke saya?"

"Ga ah nanti Apih cemburu!" 

"Aduh, pusing Mama. Anak lelaki Mama mau dapat istri aja, kudu ke sana-kemari, banyak uji

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
IkHe nda Mazaynrys
pas lg baca judulnya.. tak pikir zaka meninggal... untg cm prgi k LN berobat.. kasian ma nasib zaka. tpiii yaa it semua krn ulahny sndri.
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status