PERNIKAHAN (Rahasia Kelam Seorang Istri)

PERNIKAHAN (Rahasia Kelam Seorang Istri)

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Oleh:  Lis SusanawatiTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
45 Peringkat. 45 Ulasan-ulasan
208Bab
223.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Rahasia paling kelam itu mengancam kehidupan rumah tangganya. Haruskah Puspa jujur saja pada suami yang mempertanyakan kesuciannya? Ataukah dia tetap diam memendam aibnya sendirian. Bisakah Bram menerima Puspa apa adanya? Meskipun duda, Wira Bramasta pantang didustai dan dikhianati. Ia menganggap almarhumah istri pertama laiknya bidadari, lantas apa sebutan untuk Puspa yang sudah kehilangan kehormatannya sebelum menikah dengannya. Akankah Bram mempertahankan Puspa, atau melepaskannya karena merasa telah didustai. Bagimu masa lalu, bagiku luka baru.

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Kecewa 1

PERNIKAHAN

- Kecewa

"Kenapa kamu diam? Jawab siapa laki-laki itu?" Suara Bram begitu dingin. Namun tatapannya tajam, bak mata elang yang sedang mengintai mangsa. Bram yang tidak banyak bicara terlihat sangat marah karena sang istri tidak mau jujur.

Puspa membeku menatap keluar jendela kamar yang terbuka. Angin malam berembus masuk. Jemarinya yang bertaut di atas pangkuan terasa dingin dan gemetar. Apa ia harus menceritakan kelamnya peristiwa itu? Dia pikir, Bram tidak akan mempermasalahkannya.

Kemarin malam usai momen sakral itu hingga sore tadi sang suami diam saja. Puspa tenang. Dipikirnya Bram bisa menerima apa adanya. Tapi malam ini, sang suami mengajaknya bicara di kamar.

"Kenapa kamu tidak mau mengatakan sejak awal? Kamu sengaja ingin menjebakku?"

Hening.

"Kamu memang mau menipuku." Bram bangkit dari duduknya. Berdiri tegak di hadapan Puspa dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celana. Tatapan penuh kemarahan tak beralih dari wanita cantik yang memucat itu.

"Aku memang duda. Usiaku tak muda lagi. Namun pantang bagiku untuk ditipu. Kamu tahu apa konsekuensinya bagi orang yang sengaja mempermainkanku, Puspa?"

Puspa masih bungkam. Jemarinya yang gemetar dengan cepat menghapus air mata yang merambat ke pipi.

"Katakan siapa lelaki yang melakukan itu padamu? Kekasihmu? Teman kuliahmu? Atau kamu memang sengaja menjualnya pada orang yang sanggup membayar mahal. Bukankah itu biasa dilakukan oleh gadis yang ingin mendapatkan uang banyak secara instan?" Kilatan mata lelaki itu menunjukkan habisnya kesabaran. Dia sudah menuntut penjelasan pada istrinya sejak tadi.

Namun ucapan itu begitu tajam menusuk ke dasar hati. Semurah itukah dia di mata lelaki yang baru sebulan menjadi suaminya?

"Jadi ini alasan gadis berumur dua puluh tiga tahun, mau menikah denganku yang sudah berumur tiga puluh sembilan tahun. Setuju menikah denganku untuk menutupi aibmu? Kamu salah memilih orang, Puspa. Pantang bagiku untuk ditipu. Kecuali kamu mau jujur sebelumnya. Selain untuk menutupi aibmu, apa kamu juga mengincar supaya hidup enak dengan menjadi istriku?"

Puspa terhenyak. Ini jauh lebih menyakitkan daripada kata menjual diri tadi. Harga dirinya terbanting, hancur berkeping-keping.

"Maaf," ucap Puspa dengan bibir bergetar.

"Katakan, siapa orang itu?" Bram setengah berteriak.

"Hanya masa lalu." Akhirnya Puspa menjawab dengan suara lirih.

Bram menyeringai. "Dan aku yang kamu jadikan korban akhibat perbuatan masa lalumu. Kenapa kamu tidak memberitahuku sejak awal?"

Puspa diam. Tubuhnya terasa dingin oleh embusan angin malam yang menerobos jendela kamar yang terbuka. Jantungnya berpacu hebat. Takut, khawatir, dan malu tentu saja. Tak ada yang kehormatan yang bisa dipersembahkan kepada suaminya.

Ah, kenapa dia terlalu berani masuk ke dalam kehidupan lelaki ini.

"Aku ingin bertemu orang tuamu." Bram berkata datar dan mulai melunak.

Mendengar kalimat itu membuat Puspa mengangkat wajah. Memberanikan diri membalas tatapan pria tegap yang menjadi suaminya. Bagaimana ia menjelaskan. Orang tuanya tidak tahu apa-apa.

Apa Bram akan menceraikannya di usia pernikahan mereka yang baru sebulan?

"Bagiku ini tentang harga diri. Kamu sudah berani membohongiku. Besok pagi, kita pergi menemui ayah dan ibumu." Selesai bicara pria tampan itu meninggalkan kamar. Dan tidak kembali lagi hingga pagi.

***L***

Puspa tergesa turun ke lantai bawah. Mak Sri, pembantu di rumah itu sudah selesai menyiapkan sarapan. Pagi ini Puspa terlambat turun karena tidak bisa tidur semalaman. Dengan cekatan ia mengambilkan nasi untuk suami dan dua anak tirinya.

"Nggak usah. Saya bisa ngambil sendiri." Vanya, si sulung yang berumur lima belas tahun menggeser piringnya. Nasi di centong yang dituangkan Puspa jatuh ke meja.

"Vanya. Nggak sopan itu!" hardik Bram pada putrinya.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
98%(44)
9
0%(0)
8
2%(1)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
45 Peringkat · 45 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Hamfa Merman
"Selingkuh? Aku hanya ingin hidup bersama pria yang layak untukku! Kamu suami rendahan tak pantas untukku!" bentak Alya dengan arogan. Ikuti perjalanan Bara menghadapi perselingkuhan istrinya Alya. Mampukah Bara membalas dendamnya? Langsung baca di novel DERITA WAJAH JELEK
2025-01-08 20:20:58
0
user avatar
Uli arta
Author jgankan rating bintang 5,klo ada bintang 10 akan kuberikan utk mu.
2024-12-10 08:32:52
2
user avatar
Putri Amy
paling suka
2024-12-06 15:06:00
1
default avatar
evi andriani22
suka banget sm ceritanya
2024-12-06 12:33:57
3
user avatar
Julee
🫶🫶🫶🫶🫶
2024-12-04 02:41:12
1
user avatar
Kiki Fatmala Fatmala
mantap jiwa min
2024-11-27 08:25:36
1
user avatar
Made Novriansyah
bagus ceritanya
2024-11-25 06:04:10
1
user avatar
Purple Rose
Bagus bgt ceritanya.. Sukaaaa.. ...
2024-11-24 18:25:18
1
user avatar
Rut Patrisia
ceritanya sangat menguras emosi...sukak banget ...
2024-11-22 22:29:30
1
user avatar
Pemawanti Boman
ceritanya bagus dan penulisannya juga rapi. good luck and good job
2024-11-22 16:09:19
1
user avatar
Khaerunisah Nisa
awal cerita sudah bikin nangis. cerita yg bagus. sarat dgn pesan moral. ditunggu kelanjutannya ...️...️...️...️...️
2024-11-21 23:34:02
1
user avatar
nurul aini
🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍
2024-11-20 23:28:25
1
user avatar
Sulis Simbok'e Amel
sangat penasaran
2024-11-19 17:41:24
1
user avatar
Esti Nugraheny
Selalu suka dengan karya Mba Lis. semangat dan sukses juga berkah buat Mba Lis
2024-11-02 09:11:43
1
user avatar
Kevin andika
aku suka cerita yg ngk bertele tele kayak novel satu ini
2024-10-30 15:06:36
1
  • 1
  • 2
  • 3
208 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status